BAB 1
HAKIKAT GEOGRAFI
Geografi berasal dari kat a “ geos” yang artinya bumi dan “ graphein”
yang artinya pencit raan. Jadi menurut et imologinya Geografi berarti ilm u yang m enggam bar-
kan keadaan m uka bum i. M enurut IGI Geografi diartikan sebagai ilm u yang
m em pelajari persamaan dan perbedaan fenom ena
geosfer dengan m enggunakan sudut pandang kew ilayahan dan kelingkungan dalam kont eks
keruangan.
A. Objek Studi Geografi
1. Objek Formal: pendekat an keruangan, pendekat -
an kewilayahan, dan pendekat an kelingkungan.
2. Objek M aterial: fenom ena-fenom ena geosfer
at m osfer, hidrosfer, lit osfer, biosfer, dan ant ro- posfer.
B. Konsep Geografi
1. Lokasi: let ak, berhubungan dengan tem pat. 2. Jarak: jarak ant ara suat u wilayah dengan w ilayah
lain.
3. Keterjangkauan: kondisi medan, ket ersediaan sa-
rana transport asi, dan kom unikasi suat u w ilayah.
4. Pola: susunan, bent uk, dan persebaran fenomena
alam i sosial budaya.
5. M orfologi: bent uk lahan. 6. Aglomerasi: persebaran yang cenderung m enge-
lom pok.
7. Nilai kegunaan: nilai guna. 8. Interaksi interdependensi: hubungan, saling
m em pengaruhi, t im bal-balik.
9. Diferensiasi areal: perbedaan wilayah. 10. Keterkaitan ruang: keterkait an persebaran ant ar-
fenomena.
C. Pr insip Geografi
1. Distribusi: persebaran fenom ena geografi. 2. Interelasi: keterkait an ant ara m anusia dengan
alam . 3. Deskripsi: penjelasan fenomena yang ada di bum i.
4. Korologi: kondisi suat u w ilayah perpaduan dist ribusi, int erelasi, deskripsi.
D. Pendekatan Geografi
1. Keruangan: m em perhat ikan fakt or let ak, dist ribusi
persebaran, int errelasi, sert a int eraksinya .
2. Kelingkungan: menelaah gejala int eraksi dan int errelasi
ant ara kom ponen fisikal alam iah dengan nonfisik sosial .
3. Kew ilayahan: m em bandingkan berbagai kaw asan
di muka Bumi dengan m em perhat ikan aspek-aspek keruangan dan lingkungan dari m asing-masing w ilayah
secara kom prehensif .
E. Aspek-aspek Geografi
1. Aspek Ekonomi, m eliputi unsur pert anian, perkebunan,
pertam bangan, perikanan, indust ri, perdagangan, t ransport asi, dan pasar.
2. Aspek Topologi, m eliputi unsur let ak, bat as, luas, dan
bent uk m orfologi wilayah.
3. Aspek Nonbiotik, meliput i unsur kondisi tanah, hidrologi
t at a air, dan kondisi iklim .
4. Aspek Biotik, m eliput i unsur veget asi tet um buhan,
hew an, dan penduduk.
5. Aspek Sosial, m eliput i unsur tradisi, adat -istiadat , komunit as, kelom pok m asyarakat , dan lem baga-
lem baga sosial.
6. Aspek Budaya, meliput i unsur pendidikan, agam a,
bahasa, dan kesenian.
7. Aspek Politik, m eliput i unsur pem erint ahan dan
kepart aian.
F. Cabang Ilmu Geografi
1. M eteorologi: m em pelajari cuaca. 2. Klimatologi: m em pelajari iklim.
3. Oseanografi: mempelajari laut an. 4. Hidrologi: mempelajari air perm ukaan sungai,
raw a, danau dan air t anah.
5. Geologi : m em pelajari bumi secara keseluruhan
lapisan, st ruktur.
6. Geomorfologi : mem pelajari bent uk m uka bumi
dan prosesnya.
7. Botani : m em pelajari t umbuh-t um buhan.
8. Zoologi: m em pelajari hew an. 9. Demografi
: mempelajari perkem bangan pendu- duk persebaran, susunan.
10. Antropologi : m em pelajari m anusia dan kehidup-
annya ras, budaya.
Halaman 2 Ringkasan Mater i UN Geogr afi SMA 2012. Distr ibuted by
http: pak-anang.blogspot.com
BAB 2 PEMBENTUKAN JAGAD RAYA
A.
Terbentuknya Tata Surya
1. Teori kabut: Immanuel Kant
Pada aw alnya t er dapat gum palan kabut yang lam a- lam a di bagian t engahnya mem bent uk gum palan
gas yang kem udian m em bent uk m at ahari dan planet lainnya.
2. Teori planetesimal: Thomas Chamberlin
M at ahari t elah ada pada aw alnya, kem udian ada bint ang yang m endekat dan t erjadilah penarikan
m assa m at ahari oleh bintang t ersebut . M assa m at ahari yang t erhambur inilah yang nantinya
m em bent uk planet.
3. Teori pasang surut: Jeans dan Jefreys
Ham pir sam a dengan t eori planet esim al, bedanya m assa m at ahari yang t ert arik bint ang m em bent uk
t onjolan dan m em beku yang nant inya m enjadi planet.
4. Teori awan debu: W eizsaeker dan Kniper
Tat a surya berasal dari gum palan gas dan debu yang m em bent uk cakram di bagian tengah dan
t ipis di pinggirnya. Bagian t engah membent uk m at ahari karena m enekan sehingga panas dan
pijar sedangkan pinggirnya membent uk planet karena berput ar dengan cepat .
5. Teori nebula: Laplace
Tat a surya berasal dari gum palan gas yang bersuhu t inggi dan berput ar sangat cepat yang
m enyebabkan sebagian darinya terlempar dan m em beku m em bent uk planet .
B.
Pusat Tata Surya
1. Teori geosentris: Ptolomeus
Sem ua benda angkasa t erm asuk m at ahari beredar m engelilingi bum i sebagai pusat t at a surya
porosnya.
2. Teori heliosentris: Copernicus
M at ahari m erupakan pusat t at a surya dan planet- planet mengelilingi m atahari.
3. Hukum Kepler a Hukum Kepler I: sem ua planet beredar m e-
ngelilingi m at ahari dengan lint asan berbent uk elips dan m at ahari berada di salah sat u tit ik
apinya.
b Hukum Kepler II: dalam periode yang sam a,
garis hubung ant ara m at ahari dengan planet m em bent uk bidang-bidang yang sam a luas-
nya.
c Hukum Kepler III: pangkat dua periode sebuah
planet mengelilingi m atahari, berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rat a-rat a ke
m at ahari.
C.
Tata Surya dan Benda Angkasa
1. Galaksi Bimasakt i M ilkyw ay:
M at ahari
Planet dalam , yang terdiri dari: M erkurius, Venus, Bum i
Planet luar, yang t erdiri dari: M ars, Jupit er, Sat urnus, Uranus, Nept unus
2. Bintang: benda langit yang m engeluarkan cahaya