Antropologi : m em pelajari m anusia dan kehidup- Teori kabut: Immanuel Kant Teori planetesimal: Thomas Chamberlin Teori pasang surut: Jeans dan Jefreys Teori awan debu: W eizsaeker dan Kniper Teori nebula: Laplace Teori geosentris: Ptolomeus Teori helios

BAB 1 HAKIKAT GEOGRAFI Geografi berasal dari kat a “ geos” yang artinya bumi dan “ graphein” yang artinya pencit raan. Jadi menurut et imologinya Geografi berarti ilm u yang m enggam bar- kan keadaan m uka bum i. M enurut IGI Geografi diartikan sebagai ilm u yang m em pelajari persamaan dan perbedaan fenom ena geosfer dengan m enggunakan sudut pandang kew ilayahan dan kelingkungan dalam kont eks keruangan. A. Objek Studi Geografi

1. Objek Formal: pendekat an keruangan, pendekat -

an kewilayahan, dan pendekat an kelingkungan.

2. Objek M aterial: fenom ena-fenom ena geosfer

at m osfer, hidrosfer, lit osfer, biosfer, dan ant ro- posfer. B. Konsep Geografi 1. Lokasi: let ak, berhubungan dengan tem pat. 2. Jarak: jarak ant ara suat u wilayah dengan w ilayah lain.

3. Keterjangkauan: kondisi medan, ket ersediaan sa-

rana transport asi, dan kom unikasi suat u w ilayah.

4. Pola: susunan, bent uk, dan persebaran fenomena

alam i sosial budaya.

5. M orfologi: bent uk lahan. 6. Aglomerasi: persebaran yang cenderung m enge-

lom pok.

7. Nilai kegunaan: nilai guna. 8. Interaksi interdependensi: hubungan, saling

m em pengaruhi, t im bal-balik.

9. Diferensiasi areal: perbedaan wilayah. 10. Keterkaitan ruang: keterkait an persebaran ant ar-

fenomena. C. Pr insip Geografi

1. Distribusi: persebaran fenom ena geografi. 2. Interelasi: keterkait an ant ara m anusia dengan

alam . 3. Deskripsi: penjelasan fenomena yang ada di bum i.

4. Korologi: kondisi suat u w ilayah perpaduan dist ribusi, int erelasi, deskripsi.

D. Pendekatan Geografi

1. Keruangan: m em perhat ikan fakt or let ak, dist ribusi

persebaran, int errelasi, sert a int eraksinya .

2. Kelingkungan: menelaah gejala int eraksi dan int errelasi

ant ara kom ponen fisikal alam iah dengan nonfisik sosial .

3. Kew ilayahan: m em bandingkan berbagai kaw asan

di muka Bumi dengan m em perhat ikan aspek-aspek keruangan dan lingkungan dari m asing-masing w ilayah secara kom prehensif . E. Aspek-aspek Geografi

1. Aspek Ekonomi, m eliputi unsur pert anian, perkebunan,

pertam bangan, perikanan, indust ri, perdagangan, t ransport asi, dan pasar.

2. Aspek Topologi, m eliputi unsur let ak, bat as, luas, dan

bent uk m orfologi wilayah.

3. Aspek Nonbiotik, meliput i unsur kondisi tanah, hidrologi

t at a air, dan kondisi iklim .

4. Aspek Biotik, m eliput i unsur veget asi tet um buhan,

hew an, dan penduduk. 5. Aspek Sosial, m eliput i unsur tradisi, adat -istiadat , komunit as, kelom pok m asyarakat , dan lem baga- lem baga sosial.

6. Aspek Budaya, meliput i unsur pendidikan, agam a,

bahasa, dan kesenian.

7. Aspek Politik, m eliput i unsur pem erint ahan dan

kepart aian. F. Cabang Ilmu Geografi

1. M eteorologi: m em pelajari cuaca. 2. Klimatologi: m em pelajari iklim.

3. Oseanografi: mempelajari laut an. 4. Hidrologi: mempelajari air perm ukaan sungai,

raw a, danau dan air t anah.

5. Geologi : m em pelajari bumi secara keseluruhan

lapisan, st ruktur.

6. Geomorfologi : mem pelajari bent uk m uka bumi

dan prosesnya.

7. Botani : m em pelajari t umbuh-t um buhan.

8. Zoologi: m em pelajari hew an. 9. Demografi

: mempelajari perkem bangan pendu- duk persebaran, susunan.

10. Antropologi : m em pelajari m anusia dan kehidup-

annya ras, budaya. Halaman 2 Ringkasan Mater i UN Geogr afi SMA 2012. Distr ibuted by http: pak-anang.blogspot.com BAB 2 PEMBENTUKAN JAGAD RAYA A.  Terbentuknya Tata Surya

1. Teori kabut: Immanuel Kant

Pada aw alnya t er dapat gum palan kabut yang lam a- lam a di bagian t engahnya mem bent uk gum palan gas yang kem udian m em bent uk m at ahari dan planet lainnya.

2. Teori planetesimal: Thomas Chamberlin

M at ahari t elah ada pada aw alnya, kem udian ada bint ang yang m endekat dan t erjadilah penarikan m assa m at ahari oleh bintang t ersebut . M assa m at ahari yang t erhambur inilah yang nantinya m em bent uk planet.

3. Teori pasang surut: Jeans dan Jefreys

Ham pir sam a dengan t eori planet esim al, bedanya m assa m at ahari yang t ert arik bint ang m em bent uk t onjolan dan m em beku yang nant inya m enjadi planet.

4. Teori awan debu: W eizsaeker dan Kniper

Tat a surya berasal dari gum palan gas dan debu yang m em bent uk cakram di bagian tengah dan t ipis di pinggirnya. Bagian t engah membent uk m at ahari karena m enekan sehingga panas dan pijar sedangkan pinggirnya membent uk planet karena berput ar dengan cepat .

5. Teori nebula: Laplace

Tat a surya berasal dari gum palan gas yang bersuhu t inggi dan berput ar sangat cepat yang m enyebabkan sebagian darinya terlempar dan m em beku m em bent uk planet . B.  Pusat Tata Surya

1. Teori geosentris: Ptolomeus

Sem ua benda angkasa t erm asuk m at ahari beredar m engelilingi bum i sebagai pusat t at a surya porosnya.

2. Teori heliosentris: Copernicus

M at ahari m erupakan pusat t at a surya dan planet- planet mengelilingi m atahari.

3. Hukum Kepler a Hukum Kepler I: sem ua planet beredar m e-

ngelilingi m at ahari dengan lint asan berbent uk elips dan m at ahari berada di salah sat u tit ik apinya. b Hukum Kepler II: dalam periode yang sam a, garis hubung ant ara m at ahari dengan planet m em bent uk bidang-bidang yang sam a luas- nya. c Hukum Kepler III: pangkat dua periode sebuah planet mengelilingi m atahari, berbanding lurus dengan pangkat tiga jarak rat a-rat a ke m at ahari. C.  Tata Surya dan Benda Angkasa 1. Galaksi Bimasakt i M ilkyw ay:  M at ahari  Planet dalam , yang terdiri dari: M erkurius, Venus, Bum i  Planet luar, yang t erdiri dari: M ars, Jupit er, Sat urnus, Uranus, Nept unus

2. Bintang: benda langit yang m engeluarkan cahaya