o o
o
o
o
o o
o
Sedimen glasial : di daerah es, cont oh:
bat u m orena.
Sedimen marginal : di pant ai.
3. Batuan metamorf malihan
: bat uan beku endapan yang telah berubah sifat nya, pengaruh suhu tinggi,
t ekanan, dan w akt u. a Batuan metamorf kontak: adanya kont ak
at au pengaruh suhu t inggi at au dekat dengan
o o
o
m anjang. Diatrema
: m agm a yang m em beku pada pipa gang, berbent uk silinder m em anjang
dari dapur m agm a ke m ulut kaw ah.
Gang korok : m agm a yang m em ot ong
lapisan kulit bumi dengan bent uk pipa lempeng set elah m em beku.
Apofisa : cabang gang.
m agm a. Cont oh: bat u pualam m arm er dari bat u kapur.
b Batuan metamorf dinamo: adanya t ekanan
lapisan di at asnya dalam wakt u lam a. Cont oh: bat u sabak dari t anah liat ant rasit .
Bentuk ekstrusi magma Erupsi
: letusan
1 Erupsi eksplosif: keluarnya m agm a
m enim bulkan ledakan.
2 Erupsi efusif: m agm a yang keluar c Batuan metamorf pneumatolistis: pengaruh
suhu t inggi, t ekanan di sekit arnya dan w akt u yang lama sert a m asuknya unsur lain. Cont oh:
o
hanya m eleleh.
Erupsi berdasarkan bentuk lubang 1 Erupsi linear: t erjadi pada lubang
bat u permat a, int an.
B.
Tenaga Pembentuk Muka Bumi
1. Tenaga endogen: tenaga yang berasal dari dalam
bum i. Tenaga endogen m eliput i: a Tektonisme: tenaga yang berasal dari dalam
bum i baik m endat ar m aupun vertikal yang m enyebabkan perubahan m uka bum i. Tenaga
endogen dibedakan menjadi: Epirogenesa
: pengangkat an dan penu- runan benua yang relatif lam bat pada
areal yang sangat luas. Epirogenesa positif
adalah t urunnya perm ukaan bum i seolah-olah perm ukaan laut m enjadi
naik. Epirogenesa negatif adalah naiknya perm ukaan bumi seolah-olah perm ukaan
laut m enjadi t urun.
Orogenesa : t erbent uknya lipat an, pat ah-
an, dan rekahan yang relatif cepat pada areal yang sem pit.
b Vulkanisme: perist iw a naiknya m agm a dari perut bum i. Disebut intrusi magma bila
naiknya m agm a m asih berada di dalam lapisan kulit bum i, dan disebut ekstrusi magma bila
naiknya m agm a sudah mencapai perm ukaan.
Bentuk intrusi magma: Batolit
: bat uan beku t erbent uk di dapur m agm a.
Lakokit : m agm a menerobos lapisan kulit
bum i dan m endesak lapisan at asnya, berbentuk cem bung dan dat ar di
baw ahnya.
Sill : m agm a m asuk di ant ara dua lapisan
dan m em beku membent uk lem peng me- yang m em anjang.
2 Erupsi sentral: m agm a keluar m elalui
lubang yang kecil.
3 Erupsi areal: m em bent uk kaw ah yang
sangat luas.
c Gempa bumi seisme: get aran kulit bumi
akibat dari pelepasan energi dari dalam bum i.
Berdasarkan faktor penyebab : 1 Gem pa tektonik: akibat t enaga t ekt onik
sepert i pergeseran sesar, t um bukan lempeng.
2 Gem pa vulkanik: t erjadi sebelum , sedang,
dan sesudah let usan gunung berapi.
3 Gem pa runtuhan: akibat dislokasi dalam
perut bum i.
Berdasarkan episentrumnya : 1 Gem pa linier: berbent uk garis
2 Gem pa sentral: berbentuk tit ik Berdasarkan letak hiposentrum :
1 Gem pa dangkal: kedalam an hiposentrum
100 km
2 Gem pa menengah: 100 – 300 km 3 Gem pa dalam: 300 km
Berdasarkan jarak hiposentrum : 1 Gem pa lokal: 10.000 km
2 Gem pa jauh: ± 10.000 km 3 Gem pa sangat jauh: 10.000 km
Berdasarkan letak episentrum : 1 Gem pa laut: di dasar laut
2 Gem pa darat: di darat
Halaman 5 Ringkasan Mater i UN Geogr afi SMA 2012. Distr ibuted by
http: pak-anang.blogspot.com
o
o o
o
o o
o o
o o
o o
o o
o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
Cara menentukan letak episentrum :
∆
= {S – P – 1}
1 megam et er
Keterangan :
∆
= jarak episent rum ke st asiun pencat at S = w akt u pencat at an gelombang sekunder
P = w akt u pencat at an gelombang primer 1 megamet er = 1.000 km
2. Tenaga eksogen: tenaga yang berasal dari luar