o o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
o
Danau glasial : t erbent uk oleh erosi es
glet ser.
Danau buatan : bendungan.
c Raw a: daerah yang tergenang air dekat
pant ai, sungai besar.
C.
Perairan Laut
Pantai : darat an yang berbat asan dengan laut .
Ombak : gerakan air laut akibat t iupan angin di per-
m ukaan laut.
Arus : gerakan air laut dengan arah terat ur dan
t et ap.
1. Jenis laut a Berdasarkan proses terjadinya :
Laut transgresi: darat an digenangi air laut laut dangkal. Cont oh: L. Jaw a, L. Arafuru.
Laut ingresi: penurunan dasar laut tenaga t ekt onik. Cont oh: L. Karibia, L. Banda, L.
Sulaw esi. Laut regresi: penyem pit an laut.
b Berdasarkan kedalamannya : Zona litoral: daerah pasang-surut .
Zona neritis: kedalam an 200 m , banyak t erdapat ikan, cahaya bisa m enem bus.
Zona batial: 200 – 2000 m. Zona abisal: 2000 m , t erm asuk lubuk
laut dan palung laut .
c Berdasarkan letaknya : Laut tepi: perbat asan benua dan
sam udera. Cont oh : L. Jepang. Laut tengah: di ant ara dua benua. Cont oh
: L. Tengah, L. M erah. Laut dalam pedalaman: dikelilingi
darat an. Cont oh: L. Hit am , L. M at i.
2. W ilayah laut suatu negara a Laut teritorial: 12 m il dari garis pant ai.
b Laut nusantara: di ant ara pulau. c Laut kontinen: kedalam an 200 m .
d Zona Ekonomi Eksklusif ZEE: 200 mil dari
pulau terluar.
BAB 5 PEDOSFER
Tanah merupakan hasil dari proses pelapukan bat uan baik secara organik m aupun nonorganik.
Tekstur tanah : kasar halus t anah perbandingan
part ikel debu, lem pung liat , dan pasir yang t erkandung.
Struktur tanah : ikat an but ir-but ir t anah.
Permeabilitas tanah : kem am puan t anah unt uk
m eloloskan air.
Lengas tanah : t ingkat kelembapan t anah dalam
keadaan kering.
pH tanah : derajat keasam an tanah.
Basa : pH lebih dari 7.
Asam : pH kurang dari 7.
Netral : pH = 7.
Erosi : pengikisan lapisan t anah.
B.
Jenis Tanah
1. Tanah aluvial: berasal dari endapan lum pur yang
t erbaw a oleh sungai.
2. Tanah karts kapur: berasal dari endapan bat u
kapur.
3. Tanah laterit: banyak m engandung besi dan
aluminium.
4. Tanah podzolit: m engandung kuarsa. 5. Tanah humus: berasal dari pem busukan t um buh-
an.
6. Tanah tuff: berasal dari abu vulkanik. 7. Tanah gambut: berasal dari sisa-sisa t anam an dan
binat ang m at i yang bercam pur.
C.
Profi l Tanah A.
Faktor Pembentuk Tanah
1. Iklim sinar m at ahari dan hujan, perbedaan
t em perat ur
2. Organisme cacing, akar t um buhan 3. Bahan induk
4. Topografi relief 5. W aktu
1. 2.
3. 4.
5.
Horizon O : lapisan bahan organik.
Horizon A : t anah mengalami pencucian.
Horizon B : t anah mengalami penim bunan.
Horizon C : lapisan bahan induk.
Horizon P : lapisan batuan induk.
Halaman 8 Ringkasan Mater i UN Geogr afi SMA 2012. Distr ibuted by
http: pak-anang.blogspot.com
o o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
BAB 6 ATMOSFER
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelim ut i
m enyelubungi bum i planet lain.
o
Kelembapan relatif nisbi : perbandingan jum -
lah uap air yang dikandung dengan jumlah
1. Troposfer
Lapisan paling baw ah dengan ket inggian 0 – 8 km kut ub dan 0 – 16 km kat ulist iw a.
Tem pat t erjadinya proses cuaca. Sem akin ke at as suhu sem akin t urun.
2. Stratosfer
Pada ket inggian 15 – 50 km.
o
Terdapat lapisan ozon O
3
.
3. M esosfer
Pada ket inggian 50 – 85 km. Suhu mencapai 100
o
C sehingga m et eor- m et eor terbakar.
4. Termosfer
Pada ket inggian 85 – 500 km. Terdapat lapisan ionosfer yang m em ant ulkan
gelom bang radio.
5. Eksosfer
Lapisan t erluar dengan ket inggian 500 km. Didom inasi gas hidrogen.
Sifat Atmosfer
1. Tidak berw arna 2. Tidak berbau
3. Tidak m emiliki rasa dan tidak dapat dirasakan 4. M udah bergerak
A.
Unsur Cuac a dan Ikl im
3.
4.
m aksim al uap air yang dapat dikandung pada suhu dan t ekanan yang sama.
Kelembapan mutlak absolut : jumlah uap air
set iap 1 m
3
udara gram m
3
.
Curah hujan : banyaknya hujan yang jatuh.
Hujan zenithal naik ekuator: di daerah khat u- list iw a, uap air naik secara vert ikal.
Hujan orografis: uap air naik di pegunungan, hujan di lereng gunung.
Hujan siklonal: pengaruh angin siklon, udara naik dan m enjadi dingin.
Hujan muson: pengaruh angin m uson barat , bulan Okt ober – April.
Hujan frontal: pertem uan m assa udara panas dengan m assa udara dingin.
Angin : udara yang bergerak dari daerah bert ekanan
t inggi
→ rendah.
Alat pengukur kecepat an angin: anemometer. Angin pasat: m aksim um subt ropik
→ minimum
khat ulist iw a. Angin anti pasat: khat ulist iw a bagian at as
→maksimum subtropik.
Angin muson: bergant i arah setiap 6 bulan sekali.
Angin siklon: t ekanan minim um dikelilingi t ekanan m aksim um , berlaw anan arah jarum
jam pada belahan bum i ut ara dan searah pada
1. Suhu temperatur: panas dinginnya udara. Alat pengukur suhu disebut termometer.