Tujuan dari Handover Permasalahan pada Handover Prioritas Handover Proses Handover

23

2.7.1 Tujuan dari Handover

Tujuan dengan adanya peristiwa handover adalah sebagai berikut [15]:  As imperceptible to user as possible. Sedapat mungkin tidak dirasakan oleh pemakai dengan cara meminimisasi waktu handover dengan menggunakan teknik interpolasi suara.  As successfully as possible. Dengan meminimisasi error pada saat estimasi kebutuhan handover  As infrequently as possible. MSC melakukan assign sharing pada kanal yang sama pada cell tetangga dan meminjam kanal lain dari cell tetangga pada cell sebelumnya MSC assigns same channel in the second cell and ‘rents’ another channel from the second to the first cell

2.7.2 Permasalahan pada Handover

Pada saat mobile station MS bergerak dari satu cell ke cell lainnya, traffik pada cell sebelumnya harus diubah ke kanal dengan traffik dan kanal control cell yang baru. Apabila terjadi kegagalan handover akan berakibat drop call yaitu terputusnya hubungan saat percakapan sedang berlangsung. Faktor-faktor penyebab gagalnya handover antara lain [15]:  Interferensi yang tinggi  Setting parameter yang tidak baik  Kerusakan hardware  Area cakupan radio jelek  Neighbouring cell relation yang tidak perlu  Masalah antenna receiver atau hardware BTS Universitas Sumatera Utara 24

2.7.3 Prioritas Handover

[15]  MSC melakukan pencarian kanal baru bagi MS yang akan melakukan handover dan internal call.  Langkah terbaik adalah melakukan blocking MS yang baru akan aktif daripada MS yang sedang aktif.

2.7.4 Proses Handover

Tahap-tahap dari proses handover dapat dibagi menjadi 3 seperti pada Gambar 2.10 yaitu [15]: Gambar 2.10 Prosedur handover [15] Tahap Pengukuran Measurement, dilakukan pengukuran informasi penting yang dibutuhkan untuk tahap decision. Pengukuran arah DL yang lakukan oleh MS adalah Contoh : sebesar EcIo dari CPICH sel yang sedang melayani dan sel-sel tetangga. Tahap Keputusan Decision, hasil pengukuran dibandingkan dengan threshold yang telah ditetapkan sebelumnya. Kemudian akan diputuskan apakah akan Universitas Sumatera Utara 25 dilakukan handover atau tidak. Algoritma handover yang berbeda akan memiliki kondisi trigger yang berbeda pula. Tahap Eksekusi Execution, proses handover selesai dan parameter relatif diubah berdasarkan jenis handover-nya. Sebagai contoh hubungan dengan eNode B apakah ditambah atau diputuskan.

2.7.5 Tipe Handover