Wideband-Code Division Multiple Acces WCDMA Universal Mobile Telecommunication System UMTS

15

2.5 Konsep Dasar Jaringan UMTS

UMTS adalah pengembangan dari GSM yang merupakan standar Release 994 yang dikembangkan oleh 3GPP dengan kemampuan yang lebih baik dari sisi data rate karena memiliki banyak pengembangan. Dari sisi downlink UMTS dapat mencapai 2 Mbps dan uplink 384 Kbps. Voice rate dapat mencapai 12.2 Kbps. Teknologi yang paling mencolok dari teknologi sebelumnya adalah wideband-code division multiple acces WCDMA [13].

2.5.1 Wideband-Code Division Multiple Acces WCDMA

WCDMA merupakan teknik multiple access yang berdasarkan penyebaran spektral, dimana sinyal informasi disebar pada pita frekuensi yang lebih besar daripada lebar pita sinyal aslinya informasi. Sistem WCDMA hanya memerlukan satu channel frekuensi radio untuk semua pemakainya, masing-masing pemakai diberi kode yang membedakan antara pengguna satu dengan yang lain. Skema metode akses yang digunakan untuk penyebaran sinyal WCDMA adalah direct sequence dimana code sequence digunakan secara langsung untuk memodulasi sinyal radio yang dipancarkan dengan menggunakan sinyal penebar. WCDMA adalah sistem CDMA pita lebar. Bit-bit informasi user disebar melalui bandwidth lebar 5 MHz dengan cara mengkalikan dengan kode spreading sebelum ditransmisikan dan dikembalikan ke kode asal dengan cara di-decode di penerima [13]. Universitas Sumatera Utara 16

2.5.2 Universal Mobile Telecommunication System UMTS

UMTS merupakan suatu revolusi dari GSM yang mendukung kemampuan generasi ketiga 3G. UMTS menggunakan teknologi akses WCDMA dengan sistem DS-WCDMA direct seqence - wideband CDMA. Terdapat dua mode yang digunakan dalam WCDMA dimana yang pertama menggunakan FDD frequency division duplex dan kedua dengan menggunakan TDD time division duplex. FDD dikembangkan di Eropa dan Amerika sedangkan TDD dikembangkan di Asia. Pada WCDMA FDD, digunakan sepasang frekuensi pembawa 5 MHz pada uplink dan downlink dengan alokasi frekuensi untuk uplink yaitu 1945 MHz – 1950 MHz dan untuk downlink yaitu 2135 MHz – 2140 MHz. Adapun gambar arsitektur jaringan UMTS dapat ditunjukkan pada Gambar 2.7 [14]: Gambar 2.7 Architecture UMTS Release 99 [14] Dari Gambar 2.7 terlihat bahwa arsitektur jaringan UMTS terdiri dari perangkat- perangkat yang saling mendukung, yaitu sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 17  UE User Equipment UE merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk dapat memperoleh layanan komunikasi bergerak.  UTRAN UMTS Terresterial Radio Access Network o Node B Node B adalah node fisik yang bertanggung jawab untuk transmisi radio dan penerimaan antara peralatan pengguna UE dan sel UMTS. Node B dapat dikatakan sebagai BTS pada sistem UMTS. Dimana Node B tunggal dapat mendukung baik mode FDD maupun TDD dan dapat colocated dengan GSM BTS. o RNC Radio Network Controller RNC berfungsi sebagai pengontrol Node B controlling RNC dengan memanajemen sumber radio yang tersedia pada Node B dan serving RNC yang menghubungkan UE ke CN, SRNC sendiri mengontrol sumber radio yang digunakan oleh UE dan mengakhiri interface Iu ke d an dari CN.  CN Core Network CN berfungsi sebagai switching pada jaringan UMTS, memanajeman jaringan serta sebagai interface antara jaringan UMTS dengan jaringan yang lainnya. Komponen core network UMTS terdiri dari: o MSC Mobile Switching Center MSC didesain sebagai switching untuk layanan berbasis circuit switch seperti video, video call. o VLR Visitor Location Register Universitas Sumatera Utara 18 VLR merupakan database yang berisi informasi sementara mengenai pelanggan terutama mengenai lokasi dari pelanggan pada cakupan area jaringan. o HLR Home Location Register HLR merupakan database yang berisi data-data pelanggan yang tetap. Data- data tersebut antara lain berisi layanan pelanggan, service tambahan serta informasi mengenai lokasi pelanggan yang paling akhir update location. o SGSN Serving GPRS Support Node Fungsi SGSN sama seperti fungsi MSC pada GSM, Mobility management, Chipering, kompresi dan paging, Namun pembedanya pada MSC adalah SGSN meng-handle Jaringan Paket. o GGSN Gateway GPRS Support Node GGSN berfungsi sebagai gerbang penghubung dari jaringan GPRS ke jaringan paket data standard PDN. GGSN berfungsi dalam menyediakan fasilitas internetworking dengan eksternal packet-switch network dan dihubungkan dengan SGSN via internet protocol IP.

2.6 Konsep Dasar Jaringan LTE Long Term Evolution