Universitas Sumatera Utara 96
9 Penyekat Panas Pada Lantai
Menurut Yeang, insolator panas yang baikpada kulit bangunan dapat mengurangi pertukaran panas yang terik dengan udara dingin yang
berasal dari dalam bangunan. Karakteristik thermal insulation adalah secara utama ditentukan oleh komposisinya. Dengan alasan tersebut maka
thermal insolation dibagi menjadi lima bagian utama yaitu: · Flake serpihan
· Fibrous berserabut · Granular butiran
– butiran · Cellular terdiri dari sel
· Reflective memantulkan
Gambar 3.7 Sistem Pembayangan Sumber : The Basis for Designing Sustainable Intensive Buildings
Yeang, 1999
3.3 Keterkaitan Tema dan Judul Proyek
Rumah sakit pemdidikan merupakan bangunan yang didalamnya terdapat berbagai macam aktifitas seperti aktifitas pelayanan kesehatan, pendidikan dan
penelitianriset. Setiap aktifitas yang terjadi di dalam rumah sakit harus dilandasi oleh aspek kenyamanan dan keamanan lingkungan agar pengguna bangunan baik
ruang dalam maupun ruang luar dapat melakukan aktifitas dengan lancar dan nyaman.
Oleh karena itu, rumah sakit hendaknya mampu memberi perlindungan dan kenyamanan bagi pasien, pengunjung dan pengguna bangunan lainnya. Hal ini
dapat dilakukan melalui pendekatan arsitektur bioklimatik. Sehingga dapat
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara 97
menciptakan suasanan yang nyaman dan tenang yang dapat membantu proses penyembuhan pasien.
Perancangan bangunan arsitektur bioklimatik ini lebih mengutamakan kenyamanan pengguna, bentuk bangunan berasal dari iklim tropis, penggunaan
struktur disesuaikan dengan fungsi bangunan. Arsitektur bioklimatik juga kaitannya dengan hemat energi sehingga dapat
membuat bangunan terasa nyaman. Hal ini juga berkaitan dengan kasus proyek rumah sakit. Rumah sakit dikenal dengan banyak memakai energi baik dari aspek
mekanikalelektrikal, pengkondisisan udara, sanitasi dan sebagainya. Jika tidak dilakukan penghematan energi, maka hal tersebut akan berdampak pada pengguna
bangunan baik ruang dalam maupun ruang luar rumah sakit merasa tidak nyaman.
3.4 Penerapan Tema Pada Bangunan
Konsep rumah sakit bertemakan arsitektur bioklimatik dalam kasus proyek Rumah Sakit Pendidikan ini diterapkan dengan tujuan untuk menciptakan rumah
sakit pendidikan yang ramah lingkungan dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Berikut ini adalah penerapan arsitektur bioklimatik pada bangunan
rumah sakit pendidikan.
Penempatan core pada sisi timur dan barat bangunan jika memungkinkan pada site.
Meminimalkan pembesaran bukaan bidang terhadap matahari.
Adanya ruang transisi pada bagian tengah bangunan sebagai ruang ruang
udara pergerakan udara dan cahaya yang masuk ke dalam bangunan dan atrium.
Penggunaan material yang dapat memantulkan radiasi panas matahari.
Penggunaan elemen taman pada bangunan dapat memberikan efek dingin
pada bangunan dan membentu proses penyerapan O
2
dan pelepasan CO
2
.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara 98
3.5 Studi Banding Tema Sejenis 3.5.1 Menara Mesiniaga Malaysia