Konsep Tapak Konsep Sirkulasi Konsep Bentukkan Massa

Universitas Sumatera Utara 147

BAB V KONSEP

5.1 Konsep Tapak

Gambar 5.1 Konsep Tapak Sumber: Analisis Pribadi, 2016 Perencanaan tapak pada rumah sakit ini terdiri dari zona publik, semi publik dan servis. Zona publik terdapat pada area Jl. Kader Manik yang berfungsi sebagai entrance depan, zona semi publik terdapat pada area Jl. Sisingamangaraja berfungsi sebagai entrance IGD ambulans dan side entrance dan area servis terletak di belakang bangunan atau berada pada arah tenggara dari site. Pada area servis ini terdiri dari gedung parkir, office, ruang genset, ruang sentra gas medik, IPAL, incinerator dan TPS.

5.2 Konsep Sirkulasi

Rumah sakit ini memiliki 2 entrance menuju site yakni entrance utama yang terletak di Jl. Kader Manik dan entrance IGD terletak di Jl. Sisingamangaraja. Pada Jl. Kader Manik juga terdapat entrance menuju IGD. Sehingga akses menuju site dapat dicapai dari kedua jalan tersebut. Untuk entrance bangunan terdapat 3 entrance yakni entrance utama terleak di Jl. Kader Manik, entrance IGD di Jl. Sisingamangaraja dan entrance samping Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 148 yang dapat dicapai dari Jl. Kader Manik. Pada site ini juga terdapat entrance untuk menghubungkan antara STIKes Nauli Husada dengan rumah sakit pendidikan. Entrance ini berada pada sisi barat daya dari site. Gambar 5.2 Konsep Sirkulasi Sumber: Analisis Pribadi, 2016

5.3 Konsep Bentukkan Massa

Bentuk massa bangunan berasal dari perpaduan persegi dan persegi panjang serta respon terhadap iklim setempat. Pemilihan bentuk dari perpaduan persegi dan persegi panjang dikarenakan lebih efisien dan efektif dalam penyusunan ruang-ruang di dalam rumah sakit. Gambar 5.3 Bentuk Dasar Massa Sumber: Analisis Pribadi, 2016 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 149 Penerapan Tema pada Bentuk Bangunan Penerapan tema arsitektur bioklimatik pada rumah sakit pendidikan ini yakni meminimalkan perlakuan aliran panas dengan cara membuat void innercourt, mendesain taman pada area tertentu sehingga dapat membantu mengurangi suhu panas pada bangunan. Gambar 5.4 Penerapan Tema Pada Bentuk Bangunan Sumber: Analisis Pribadi, 2016

5.4 Konsep Penggunaan Material