12
2.2 Analisis Laporan Keuangan
Informasi yang disajikan dalam laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang penting bagi para pengguna laporan keuangan dalam
pengambilan suatu keputusan ekonomi. Supaya laporan keuangan menjadi lebih berarti dan dimengerti oleh beberapa pihak maka perlu dilakukan analisis laporan
keuangan. Dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangan pihak pemilik dan manajemen mengetahui pencapaian target yang sudah ditentukan dan
informasi mengenai kelemahan dan kekuatan yang dimiliki perusahaan.
2.2.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan
“Analisis laporan keuangan adalah seni untuk mengubah data dari laporan keuangan ke informasi yang berguna bagi pengambil keputusan
.” Van Horne Waschowicz 2012; 154.
Analisis Laporan Keuangan terdiri dari dua kata yaitu Analisis dan Laporan Keuangan. Analisis adalah memecahkan atau menguraikan sesuatu unit
menjadi berbagai unit terkecil. Laporan keuangan adalah Neraca, LabaRugi, dan Arus Kas Dana. Kalau dua pengertian ini digabungkan, analisis laporan
keuangan berarti; menguraikan pos-pos laporan keuangan menjadi unit informasi yang lebih
kecil dan melihat hubungannya yang bersifat signifikan atau yang mempunyai makna antara satu dengan yang lain baik antara data kualitatif
maupun data non-kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui kondisi keuangan lebih dalam yang sangat penting dalam proses menghasilkan
keputusan yang tepat. Harahap 2013;190.
Universitas Sumatera Utara
13 Berdasarkan uraian diatas, disimpulkan bahwa analisis laporan keuangan
dipergunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, serta memprediksi dan menggambarkan kemungkinan kondisi kinerja perusahaan sehingga dapat
mengambil keputusan yang tepat.
2.2.2 Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan
Ada beberapa tujuan dan manfaat bagi berbagai pihak dengan adanya analisis laporan keuangan menurut Kasmir, 2014; 68:
Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan dan manfaat analisis laporan keuangan adalah:
1. untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode
tertentu, baik harta, kewajiban, modal, maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode;
2. untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi
kekurangan perusahaan; 3.
untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki; 4.
untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan kedepan yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan
saat ini; 5.
untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah perlu penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal;
6. dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis
tentang hasil yang mereka capai.
2.2.3 Teknik Analisis Laporan Keuangan