76
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Jika diukur dengan metode dupont kinerja keuangan PT Charoen Pokphand
Indonesia, Tbk dibandingkan dengan PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk dan PT Malindo Feedmill Tbk pada tahun 2012 sampai dengan 2014
menunjukkan bahwa PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk lebih baik dalam tingkat pengembalian Investasi ROI 15,39 lebih besar 6,95 dari PT.
Malindo Feedmill, Tbk dengan Return On Investment sebesar 8,44 yang berada posisi kedua dan lebih besar 10,85 dari PT. Japfa Comfeed
Indonesia, Tbk dengan Return On Investment sebesar 4,54. Hal ini menunjukkan bahwa PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk masih lebih
efektif memanfaatkan total aktiva yang dimiliki dalam menghasilkan laba. Pada Return On Equity PT. Charoen Pokphand Indonesia, Tbk juga lebih
unggul yaitu sebesar 24,72 lebih tinggi 3,22 dari PT. Malindo Feedmill, Tbk yang berada pada urutan kedua dengan Return On Equity sebesar
21,50 dan lebih besar 12,96 dari PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk dengan Return On Equity sebesar 11,76.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan kinerja keuangan PT Charoen
Pokphand Indonesia, Tbk, PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk dan PT Malindo Feedmill, Tbk pada tahun 2012 sampai 2014 adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
77
a.
Pada kondisi perusahaan sama-sama mengalami penurunan laba dari tahun 2012 sampai tahun 2014, PT. Charoen Pokphand Indonesia,
Tbk dapat menjaga laba usahanya dibandingkan dengan PT. Malindo Feedmill, Tbk dan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk yang penurunan
laba nya diatas 50. Faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan terhadap margin laba bersih selama tahun 2012 sampai dengan 2014
karena PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk lebih efektif pada penggunaan beban dan biaya dalam hubungannya dengan
peningkatan penjualan untuk menghasilkan laba. b.
Perputaran total aktiva Total Assets Turnover pada ketiga perusahaan tersebut bevariasi. Dimana Perputaran total aktiva
tertinggi pada 2012 – 2014 adalah pada PT. Malindo Feedmill, Tbk
yang menunjukkan perusahaan lebih optimal dalam pemanfaatan aktiva dibandingkan dengan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk dan
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan pada perputaran total aktiva.
3. Uji hipotesisAnalisis of variance ANOVA yang digunakan untuk
menyimpulkan ada tidaknya perbedaan rata-rata pada sample, diperoleh hasil nilai probabilitas signifikan sebesar 0,236. Karena tingkat signifikansi 0,236
0,05 , maka hasil pengujian rata-rata Return On Investment ROI antara PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk, PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk dan
PT Malindo Feedmill, Tbk adalah memiliki kesamaan atau tidak berbeda secara signifikan. Begitu juga dengan pengujian rata-rata Return Of Equity
Universitas Sumatera Utara
78 ROE dimana nilai signifikan 0,633 0,05 maka PT Charoen Pokphand
Indonesia Tbk, PT Japfa Comfeed Indonesia, Tbk dan PT. Malindo Feedmill, Tbk tidak berbeda secara signifikan.
5.2 Saran