Teknik Analisis Laporan Keuangan

13 Berdasarkan uraian diatas, disimpulkan bahwa analisis laporan keuangan dipergunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, serta memprediksi dan menggambarkan kemungkinan kondisi kinerja perusahaan sehingga dapat mengambil keputusan yang tepat.

2.2.2 Tujuan dan Manfaat Analisis Laporan Keuangan

Ada beberapa tujuan dan manfaat bagi berbagai pihak dengan adanya analisis laporan keuangan menurut Kasmir, 2014; 68: Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan dan manfaat analisis laporan keuangan adalah: 1. untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu periode tertentu, baik harta, kewajiban, modal, maupun hasil usaha yang telah dicapai untuk beberapa periode; 2. untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan perusahaan; 3. untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki; 4. untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang perlu dilakukan kedepan yang berkaitan dengan posisi keuangan perusahaan saat ini; 5. untuk melakukan penilaian kinerja manajemen ke depan apakah perlu penyegaran atau tidak karena sudah dianggap berhasil atau gagal; 6. dapat juga digunakan sebagai pembanding dengan perusahaan sejenis tentang hasil yang mereka capai.

2.2.3 Teknik Analisis Laporan Keuangan

Analsis laporan keuangan memerlukan metode dan teknik analisis yang tepat supaya diperoleh hasil yang maksimal. Menurut Kasmir 2014; 69 Terdapat dua macam metode analisis laporan keuangan yaitu sebagai berikut : a. Analisis Vertikal Statis Analisis vertikal merupakan analisis yang dilakukan terhadap hanya satu periode laporan keuangan saja. Analisis dilakukan Universitas Sumatera Utara 14 antara pos-pos yang ada, dalam satu periode. Informasi yang diperoleh hanya untuk satu periode saja dan tidak diketahui perkembangan dari periode ke periode lain. b. Analisis Horisontal Analisis horisontal merupakan analisis yang dilakukan dengan membandingkan laporan keuangan untuk beberapa periode. Dari hasil analisis ini akan terlihat perkembangan perusahaan dari periode yang satu ke periode yang lain. Jenis-jenis teknik analisis laporan keuangan yang dapat dilakukan menurut kasmir 2014;99 adalah: 1. Analisis perbandingan antara laporan keuangan Analisis perbandingan antara laporan keuangan yaitu analisis yang membandingkan laporan keuangan leih dari satu periode minimal dua periode 2. Analisis trend Analisis trend merupakan analisis laporan keuangan yang biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase dari periode ke periode. 3. Analisis persentase perkomponen Analisis persentase perkomponen merupakan analisis yang dilakukan untuk mengetahui persentase investasi terhadap masing-masing komponen yang ada dalam laporan keuangan. 4. Analisis sumber dan penggunaan dana Analisis sumber dan penggunaan dana dilakukan untuk mengetahui sumber-sumber dana perusahaan, serta, penggunaan dana dalam suatu periode. Juga untuk mengetahui jumlah modal kerja dan sebab-sebab berubahnya modal kerja perusahaan dalam suatu periode. 5. Analisis sumber dan penggunaan kas Analisis sumber dan penggunaan kas digunakan untuk mengetahui sumber dan penggunaan uang kas dalam suatu periode. Kemudian untuk mengetahui sebab-sebab berubahnya jumlah uang kas. 6. Analisis Rasio Analisis rasio digunakan untuk mengetahui hubungan pos-pos yang ada dalam satu laporan keuangan atau pos-pos antara laporan keuangan neraca dan laporan laba rugi. Untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dengan menggunakan rasio-rasio keuangan, antara lain; a. Rasio Liquiditas Liquidity Ratio Rasio liquiditas merupakan yang menunjukkan kemampuan perusahaan untuk mebayar utang-utang kewajiban jangka pendeknya yang jatuh tempo, atau rasio untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam membiayai dan memenuhi kewajiban utang pada saat ditagih. Diukur dengan cara Universitas Sumatera Utara 15 membandingkan seluruh komponen yang ada di aktiva lancar dengan komponen dipassiva lancar. b. Rasio Leverage Leverage Ratio Dalam mendanai usahanya, perusahaan memiliki beberapa sumber dana. Sumber-sumber dana yang dapat diperoleh adalah pinjaman atau modal sendiri. Keputusan untuk memilih menggunakan modal sendiri atau modal pinjaman haruslah digunakan beberapa perhitungan yang matang. Dalam hal ini leverage ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Artinya besarnya jumlah utang yang digunakan perusahaan untuk membiayai kegiatan usahanya jika dibandingkan dengan menggunakan modal sendiri. c. Rasio Aktivitas Activity Ratio Rasio aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi pemanfaatan sumber daya perusahaan atau rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Dari hasil pengukuran dengan rasio ini akan terlihat apakah perusahaan lebih efisien atau sebaliknya dalam mengelola aset yang dimilikinya. d. Rasio Profitabilitas Profitability Ratio Rasio Profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan atau laba dalam suatu periode tertentu. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan yang ditunjukkan dari laba yang dihasilkan dari penjualan atau dari pendapatan investasi. Dikatakan perusahaan rentabilitasnya baik apabila mampu memenuhi target laba yang telah ditetapkan dengan menggunakan aktiva atau modal yang dimilikinya. e. Rasio Pertumbuhan Rasio pertumbuhan merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan posisi ekonominya ditengah pertumbuhan perekonomian dan sektor usahanya. Dalam rasio pertumbuhan yang dianalisis adalah pertumbuhan penjualan, laba bersih, pendapatan persaham dan dividen persaham. f. Rasio Penilaian Rasio penilaian yaitu memberikan ukuran kemampuan manajemen menciptakan nilai pasar usahanya diatas biaya investasi seperti rasio harga saham terhadap pendapatan dan rasio nilai pasar saham terhadap nilai buku. 7. Analisis Kredit Analisis kredit merupakan analisis yang digunakan untuk menilai layak tidaknya suatu kredit dikucurkan oleh lembaga keuangan seperti bank. Dalam analisis ini digunakan beberapa cara alat analisis yang digunakan. Kemudian, analisis juga digunakan untuk meningkatkan penjualan kredit. Universitas Sumatera Utara 16 8. Analisis Laba Kotor Analisis laba kotor digunakan untuk mengetahui jumlah laba kotor dari periode ke satu periode. Kemudian, untuk mengetahui sebab sebab berubahnya laba kotor tersebut antara periode. 9. Analisis Titik Pulang Pokok Analisis titik pulang pokok break even point digunakan untuk mengetahui pada kondisi berapa penjualan atau produk dilakukan dan perusahaan tidak mengalami kerugian. Kegunaan analisis ini adalah untuk menentukan jumlah keuntungan pada berbagai tingkat penjualan. 2.3 Kinerja Keuangan 2.3.1 Pengertian Kinerja Keuangan

Dokumen yang terkait

Evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Metode Du Pont Pada PT Golden Aqua Mississippi, Tbk Dibandingkan Dengan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Yang Terdaftar Di Bei

2 63 112

ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM DU PONT PADA PT. HM. SAMPOERNA,Tbk

0 5 17

Kinerja Keuangan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk Tahun 1998-2002

0 7 4

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan berdasarkan Metode Du Pont pada PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk Dibandingkan dengan PT. Japfa Comfeed Indoneisa Tbk dan PT. Malindo Feedmil Tbk

0 0 13

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan berdasarkan Metode Du Pont pada PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk Dibandingkan dengan PT. Japfa Comfeed Indoneisa Tbk dan PT. Malindo Feedmil Tbk

0 0 2

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan berdasarkan Metode Du Pont pada PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk Dibandingkan dengan PT. Japfa Comfeed Indoneisa Tbk dan PT. Malindo Feedmil Tbk

0 0 6

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan berdasarkan Metode Du Pont pada PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk Dibandingkan dengan PT. Japfa Comfeed Indoneisa Tbk dan PT. Malindo Feedmil Tbk

0 0 21

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan berdasarkan Metode Du Pont pada PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk Dibandingkan dengan PT. Japfa Comfeed Indoneisa Tbk dan PT. Malindo Feedmil Tbk

0 0 2

Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan berdasarkan Metode Du Pont pada PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk Dibandingkan dengan PT. Japfa Comfeed Indoneisa Tbk dan PT. Malindo Feedmil Tbk

0 7 3

Evaluasi Kinerja Keuangan Perusahaan Berdasarkan Metode Du Pont Pada PT Golden Aqua Mississippi, Tbk Dibandingkan Dengan PT Indofood Sukses Makmur, Tbk Yang Terdaftar Di Bei

0 2 13