Persediaan Inventory Turnover Rasio Profitabilitas

10 yang sama meningkat artinya penjualan meningkat, hal ini menunjukkan semakin efisien pemanfaatan total aktiva untuk meningkatkan penjualan. Total assets turnover ratio dapat dirumuskan sebagai berikut Harahap, 2007:309:

2.1.7 Persediaan

Ikatan Akuntan Indonesia 2007:14.1 menyatakan bahwa persediaan adalah aset yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal, aset dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan, atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan supplies untuk digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa. Persediaan merupakan sejumlah barang atau bahan yang dimiliki oleh suatu perusahaan yang tujuannya untuk dijual ataupun diolah kembali Sutrisno, 2000:103. Persediaan dapat dibagi atas tiga jenis, yaitu bahan baku, barang dalam proses dan barang jadi.

2.1.8 Inventory Turnover

Menurut Van Horne dan Wachowics 2012:191 inventory turnover mengukur berapa banyak persediaan berputar dijual selama tahun terkait, memberikan pandangan mengenai likuiditas persediaan dan kecenderungan kelebihan persediaan. Semakin banyak pergantian persediaan dalam satu periode akan semakin baik, karena banyaknya pergantian persediaan tersebut menunjukkan kualitas penjualan suatu perusahaan. Perputaran persediaan Universitas Sumatera Utara 11 inventory turnover mengukur berapa kali jumlah persediaan dijual dan diganti dalam satu periode. Inventory Turnover dapat dirumuskan sebagai berikut Harahap, 2007:308 : Rata – rata persediaan dapat dihitung dengan rumus :

2.1.9 Rasio Profitabilitas

Menurut Van Horne dan Wachowics 2012:180 rasio profitabilitas adalah rasio yang menghubungkan laba dengan penjualan dan investasi. Sedangkan menurut Harahap 2007:304 rasio profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk memperoleh laba dengan seluruh modal yang dipergunakan dalam suatu periode tertentu, dan untuk mengetahui apakah suatu perusahaan telah menggunakan modalnya secara produktif dan efesien atau belum, hal ini dilihat dengan menggunakan analisis profitabilitas Munawir, 2000:165. Berdasarkan Hery 2012:23 analisis profitabilitas terbagi atas : 1. Rasio tingkat pengembalian atas investasi Universitas Sumatera Utara 12 Rasio yang digunakan untuk menilai kompensasi finansial atas penggunaan aktiva atau ekuitas terhadap laba. 2. Rasio kinerja operasi Rasio yang digunakan untuk mengevaluasi marjin laba dari aktivitas operasi penjualan. 3. Rasio pemanfaatan aktiva Rasio yang digunakan untuk menilai efektifitas dan intensitas aktiva dalam menghasilkan penjualan, yang disebut juga sebagai perputaran. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan rasio marjin laba kotor gross profit margin sebagai ukuran rasio profitabilitas. Gross profit margin merupakan bagian dari rasio kinerja operasi Hery, 2012:24. Peneliti menggunakan rasio gross profit margin sebagai ukuran rasio profitabilitas karena peneliti ingin mendapatkan hasil yang menunjukkan pengaruh langsung terhadap penjualan tanpa adanya pengaruh dari faktor-faktor lain. Gross profit margin merupakan persentase laba kotor dibandingkan dengan sales. Semakin besar gross profit margin semakin baik keadaan operasi perusahaan, karena hal ini menunjukkan bahwa harga pokok penjualan relatif lebih rendah dibandingkan dengan sales, demikian pula sebaliknya, semakin rendah gross profit margin semakin kurang baik operasi perusahaan Syamsuddin, 2009:61. Gross profit margin dapat dirumuskan Hery, 2012:24 sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 13

2.2 Penelitian Terdahulu Tabel 2.1

Dokumen yang terkait

Pengaruh leverage, Ukuran Perusahaan, dan Total Asset Turnover (TATO) terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2011-2013)

0 68 89

Analisis Pengaruh Receivable Turnover Ratio, Inventory Turnover Ratio, dan Total Assets Turnover Ratio Terhadap Earning Power pada Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia

2 48 75

PENGARUH CURRENT RATIO DAN TOTAL ASSETS TURNOVER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG Pengaruh Current Ratio Dan Total Assets Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-201

0 2 11

PENGARUH CURRENT RATIO DAN TOTAL ASSETS TURNOVER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG Pengaruh Current Ratio Dan Total Assets Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-201

0 4 11

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 5

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 12