41
Tabel 4.5 menunjukkan hasil uji autokorelasi variabel penelitian. Berdasarkan hasil pengujiannya dapat dilihat bahwa
tidak terjadi autokorelasi antar kesalahan pengganggu antar periode. Hal tersebut dilihat dari nilai Durbin-Watson D-W
sebesar 1,770. Angka D-W di antara -2 sampai +2 yang mengartikan bahwa angka DW lebih besar dari -2 dan lebih kecil
dari 2. Dengan demikian, dapat dikemukakan bahwa tidak ada autokorelasi positif maupun negatif.
4.2.3 Analisis Regresi
Berdasarkan hasil uji asumsi klasik yang telah dilakukan di atas, dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dipakai dalam penelitian
ini telah memenuhi model estimasi yang Best Linear Unbiased Estimator BLUE dan layak untuk dilakukan analisis statistik
selanjutnya, yaitu melakukan pengujian hipotesis. Adapun hasil pengolahan data dengan analisis regresi sebagai berikut :
TABEL 4.6 ANALISIS REGRESI
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients T
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
-1.470 .156
-9.403 .000
LN_ITO -.200
.100 -.230
-2.000 .049
LN_TATO -.547
.145 -.433
-3.771 .000
a. Dependent Variable: LN_GPM Sumber : Output SPSS, diolah peneliti, 2013
Universitas Sumatera Utara
42
Berdasarkan tabel 4.6 pada kolom Unstandardized Coefficients bagian B diperoleh model persamaan regresi linier berganda yaitu:
Y= -1,470 - 0,200 X1 - 0,547 X2 + e
Dimana: Y = Gross Profit Margin
a = Konstanta b1,b2 = Parameter koefisien regresi
X1 = Inventory Turnover X2 = Total Assets Turnover
e = Pengganggu Penjelasan dari nilai a, b1 dan b2 pada Unstandardized Coefficients
tersebut dapat dijelaskan dibawah ini. • Nilai B Constant a = -1,470 = konstanta
Nilai konstanta ini menunjukkan bahwa apabila tidak ada nilai variabel bebas yaitu inventory turnover dan total assets turnover maka nilai
gross profit margin yang dilihat dari nilai Y tetap sebesar -1,470. • Nilai b1 = -0,200 = Inventory Turnover
Koefisisen regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan inventory turnover sebesar 1 satuan, maka perubahan gross profit margin yang
dilihat dari nilai Y akan berkurang sebesar -0,200 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.
Universitas Sumatera Utara
43
• Nilai b2 = -0,547 = Total Assets Turnover Koefisisen regresi ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan total assets
turnover sebesar 1 satuan, maka perubahan gross profit margin yang dilihat dari nilai Y akan berkurang sebesar -0,547 dengan asumsi
variabel lain dianggap tetap.
4.2.4 Pengujian Hipotesis