7
2.1.2 Analisis Laporan Keuangan
Analisis laporan keuangan menurut Van Horne dan Wachowics 2012:154 adalah seni untuk mengubah data dari laporan keuangan ke
informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan. Berdasarkan Hery 2012:17 terdapat tiga analisis laporan keuangan, yaitu :
1. Analisis laporan keuangan komparatif
Analisis laporan keuangan komparatif dilakukan dengan cara menelaah neraca, laporan laba rugi, atau laporan arus kas secara berurutan dari satu
periode ke periode berikutnya. Analisis ini meliputi penelaahan atas perubahan saldo tiap-tiap akun dari tahun yang satu ke tahun berikutnya,
atau selama beberapa tahun. 2.
Analisis laporan keuangan common-size Dalam laporan keuangan common-size, seluruh akun dinyatakan dalam
persentase dan tidak ditunjukkan jumlah moneternya. Dalam analisis neraca, total aktiva atau total kewajiban ditambah total ekuitas
dinyatakan sebagai 100 persen. Akun-akun yang ada dalam kelompok ini selanjutnya akan dinyatakan sebesar persentase tertentu dari total jumlah
kelompok bersangkutan. 3.
Analisis Rasio Analisis rasio merupakan operasi aritmatika sederhana yang memerlukan
interpretasi yang tidak mudah. Agar hasil perhitungan rasio menjadi bermakna, sebuah rasio sebaiknya mengacu pada hubungan ekonomis
yang penting.
Universitas Sumatera Utara
8
2.1.3 Rasio Keuangan
Rasio keuangan adalah salah satu untuk menilai kinerja dan kondisi keuangan perusahaan Sawir, 2009:6. Sedangkan menurut Van
Horne dan Wachowics 2012:190 rasio keuangan adalah alat yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.
Menurut Van Horne dan Wachowics 2012:190 terdapat lima jenis rasio dasar, yaitu:
1. Rasio likuiditas
2. Rasio utang leverage
3. Cakupan coverage
4. Rasio aktivitas
5. Rasio profitabilitas
2.1.4 Rasio Aktivitas
Rasio aktivitas mengukur keefektifitasan perusahaan dalam mengelola aktivanya Martono dan Harjito, 2001:56,59. Hal tersebut sejalan dengan
pendapat Van Horne dan Wachowics 2012:172 bahwa rasio aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan berbagai
asetnya. Terdapat tiga rasio aktivitas yang dapat digunakan,yaitu :
1. Total Assets Turnover
2. Inventory Turnover
3. Account Receivable Turnover
2.1.5 Aktiva