8
2.1.3  Rasio Keuangan
Rasio  keuangan  adalah  salah  satu  untuk  menilai  kinerja  dan kondisi  keuangan  perusahaan Sawir, 2009:6. Sedangkan menurut  Van
Horne  dan  Wachowics  2012:190  rasio  keuangan  adalah  alat  yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.
Menurut Van Horne dan Wachowics 2012:190 terdapat lima jenis rasio dasar, yaitu:
1. Rasio likuiditas
2. Rasio utang leverage
3. Cakupan coverage
4. Rasio aktivitas
5. Rasio profitabilitas
2.1.4  Rasio Aktivitas
Rasio  aktivitas  mengukur  keefektifitasan  perusahaan  dalam  mengelola aktivanya  Martono  dan  Harjito,  2001:56,59.  Hal  tersebut  sejalan  dengan
pendapat  Van  Horne  dan Wachowics  2012:172 bahwa  rasio  aktivitas  adalah rasio  yang  mengukur  seberapa  efektif  perusahaan  menggunakan  berbagai
asetnya. Terdapat tiga rasio aktivitas yang dapat digunakan,yaitu :
1. Total Assets Turnover
2. Inventory Turnover
3. Account Receivable Turnover
2.1.5  Aktiva
Menurut Niswonger, Fess dan Warren  aktiva adalah harta yang dimiliki oleh  perusahaan  1992:20.  Dalam  pengertian  aktiva  tidak  terbatas  pada
kekayaan  perusahaan  yang  berwujud  saja,  tetapi  termasuk  juga  pengeluaran –
Universitas Sumatera Utara
9
pengeluaran yang belum dialokasikan deffered charges atau biaya yang masih harus dialokasikan pada penghasilan yang akan datang, serta aktiva yang tidak
berwujud  lainnya  intangible  assets  misalnya  goodwill,  hak  patent,  hak menerbitkan dan sebagainya Munawir, 2000:14.
Pada dasarnya aktiva dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu : 1.
Aktiva lancar 2.
Aktiva tidak lancar Menurut  Munawir  2000:14  menyatakan  aktiva  lancar  adalah  uang  kas
dan  aktiva  lainnya  yang  dapat  diharapkan  untuk  dicairkan  atau  ditukarkan menjadi  uang  tunai,  dijual  atau  dikonsumsi  dalam  periode  berikutnya  paling
lama satu tahun atau dalam perputaran kegiatan perusahaan yang normal. Menurut  Munawir  2000:16  menyatakan  bahwa  aktiva  tidak  lancar
adalah  aktiva  yang  mempunyai  umur  kegunaan  relatif  permanen  atau  jangka panjang  mempunyai  umur  ekonomis  lebih  dari  satu  tahun  atau  tidak  akan
habis dalam satu kali perputaran operasi perusahaan.
2.1.6  Total Assets Turnover
Perputaran  total  aset  total  assets  turnover merupakan  rasio  yang menunjukkan tingkat  efisiensi penggunaan  keseluruhan aset perusahaan
dalam menghasilkan volume penjualan tertentu Syamsuddin, 2009:19. Total  assets  turnover  ratio  diukur  dari  volume  penjualan,  artinya
rasio  ini  mengukur  kemampuan  seluruh  aktiva  yang  dimiliki  oleh perusahaan untuk menciptakan penjualan, semakin tinggi rasio ini berarti
semakin  baik.  Apabila  total  assets  turnover  pada  jumlah  total  aktiva
Universitas Sumatera Utara
10
yang sama meningkat artinya penjualan meningkat, hal ini menunjukkan semakin efisien pemanfaatan total aktiva untuk meningkatkan penjualan.
Total assets  turnover ratio  dapat  dirumuskan  sebagai berikut  Harahap, 2007:309:
2.1.7  Persediaan