3.4. Tahapan Penelitian
Untuk mengetahui secara umum alur tahapan penelitian ini ditunjukkan
pada diagram alir berikut:
Variasi Komposisi Pati-CuSO
4
80 : 20 85 : 15
90 : 10 95 : 5
KARAKTERISASI Sifat Mekanik
------------------------- Konduktivitas Listrik
---------------------------- Analisis Termal
-----------------------
Gambar 3.1 Diagram alir pembuatan plastik konduktif Pati-CuSO
4
KESIMPULAN PENCAMPURAN
Diaduk selama 5 menit sampai merata di dalam beaker glass dengan total massa6 gram
Di-homogenkan Homogenisasi menggunakan magnetik stirer dengan suhu
dijaga 80
o
C-90
o
C selama 30 menit
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN START
PEMBUATAN PLASTIK KONDUKTIF
PATI-CuSO
4
CuSO
4
Pati
dilarutkan dengan 100 ml aquades
ditambahkan2 ml gliserol
Dimasukkan ke dalam beaker glass dengan perbandingan 75:25
PENCETAKAN Adonan dituangkan pada cetakan kemudian
dikeringkan dengan suhu 45
o
C -50
o
Cselama 3x24 jam j
diulangi percobaan dengan variasi komposisi berikut
Universitas Sumatera Utara
3.5. Prosedur Penelitian
1. Diekstraksi kulit singkong menjadi pati dengan tahapan pembersihan
kulit singkong, penghancuran, pemerasan, penyaringan, pengendapan, dan pengeringan sehingga di dapat pati yang bersih.
2. Diayak pati kulit singkong dengan ukuran 100 mesh.
3. Diayak CuSO
4
4. Dilarutkan CuSO
kulit singkong dengan ukuran 100 mesh.
4
5. Dimasukkan Pati sebanyak 4,5 gram ke dalam larutan CuSO
25 dari berat total di dalam beaker glass dengan aquades 100 ml.
4
6. Ditambahkan gliserol 2 ml ke dalam campuran Pati-CuSO
.
4
7. Diaduk sampai merata dengan spatula selama 5 menit.
.
8. Di-homogenkan menggunakan magnetik stirer dengan suhu dijaga 80
o
C - 90
o
9. Dituang adonan ke dalam cetakan kemudian dikeringkan ke dalam
oven dengan suhu 45 C dengan waktu 30 menit yang sebelumnya beaker glass
ditutup dengan aluminiumfoil.
o
C – 50
o
10. Diulangi percobaan 4-9 dengan variasi komposisi Pati-CuSO
Cselama 3x24 jam.
4
11. Dikarakterisasi sampel plastik Pati-CuSO
seperti tabel 3.1.
4
yang meliputi sifat termal, sifat konduktif dan sifat mekanik.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Studi Kelayakan Pati Kulit Singkong dalam Pembuatan Bioplastik
Dari hasil studi literaturur dapat diketahui bahwa polimer alami dapat terbentuk dari berbagai pati dan dapat digunakan sebagai matriks dalam pembuatan
bioplastik. Tahap awal yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data dan mempersiapkan bahan yang akan digunakan dalam percobaan awal.
4.1.1. Hasil Persiapan Bahan
Kulit ubi kayu diambil dari singkong jenis singkong kuning yang biasanya singkong ini dikelola dalam bentuk tape kemudian kulitnya dibuang. Setiap
kilogram ubi kayu biasanya dapat menghasilkan 15 – 20 kulit ubi. Kandungan pati kulit ubi kayu yang cukup tinggi, memungkinkan digunakan
sebagai pembuatan film plastik biodegradasi. Preparasi persiapan bahan adalah dengan membersihkan kulit ubi
kayu dan mengambil bagian kulit yang putih sehingga didapat kulit yang bersih sebanyak 2 kg serta menghancurkannya menjadi bubur menggunakan
blender, bubur yang dihasilkan kemudian disaring dan diendapkan. Air yang terdapat di atas endapan dibuang yang kemudian ditambahkan air dan
diendapkan kembali, endapan pati diambil dan dikeringkan selama ±2 hari. Setelah proses pengeringan didapat pati sebanyak 200 gram kemudian diayak
dengan ukuran 100 mesh. CuSO
4
yang digunakan diperoleh dari toko yang menjual bahan- bahan kimia. CuSO
4
yang dalam bentuk serbuk ini kemudian diayak dengan ukuran ayakan 100 mesh.
Universitas Sumatera Utara