Tabel 3.1. Kebutuhan Non-fungsional Sistem SCM Berbasis Jasa Lanjutan Kebutuhan
Penjelasan
4. Control a Meningkatkan keamanan terhadap pelaksanaan
proses penyimpanan data. b Membatasi akses penggunaan terhadap sistem
dengan cara menerapkan privilege. c Adanya operator data entry yang bertangungjawab
terhadap pelaksanan pemasukan data dan aministrator yang bertanggung jawab atas semua
jalannya aktivitas pada aplikasi d Mencegah akses penuh dari pengguna-pengguna
yang tidak berwenang. 5. Eficiency
a Menggunakan sistem penyimpanan data yang terpusat untuk memudahkan proses pendistribusian
barang. b Mengefisienkan waktu untuk pelaksanaan proses
validasi penginputan data c Meminimalisasi biaya dan sumber daya yang
dibutuhkan untuk pelaksanaan proses pelaporan. 6. Service
a Menghasilkan informasi yang akurat untuk bahan pertimbangan dan evaluasi.
b Memberi kemudahan dalam penggunaan operasional sistem.
3.3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sistem Distribusi
Menurut Eko 2009, faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi meliputi:
Universitas Sumatera Utara
1. Pengangkutan Transportasi
Pada umumnya tempat kegiatan produksi berbeda dengan tempat tinggal konsumen, perbedaan tempat ini harus diatasi dengan kegiatan pengangkutan.
Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan semakin majunya teknologi, kebutuhan manusia semakin banyak. Hal ini mengakibatkan
barang yang disalurkan semakin luas, sehingga membutuhkan alat transportasi pengangkutan.
2. Penjualan Selling
Di dalam pemasaran barang, selalu ada kegiatan menjual yang dilakukan oleh produsen. Pengalihan hak dari tangan produsen kepada konsumen dapat
dilakukan dengan penjualan. Dengan adanya kegiatan ini maka konsumen dapat menggunakan barang tersebut.
3. Pembelian Buying
Setiap ada penjualan berarti ada pula kegiatan pembelian. Jika penjualan barang dilakukan oleh produsen, maka pembelian dilakukan oleh orang yang
membutuhkan barang tersebut. 4.
Penyimpanan Storage Sebelum barang-barang disalurkan pada konsumen biasanya disimpan
terlebih dahulu. Dalam menjamin kesinambungan, keselamatan dan keutuhan barang-barang, perlu adanya penyimpanan pergudangan.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Octa Dandy 2011, faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas
distribusi meliputi: 1.
Pertimbangan Pasar Karena saluran distribusi sangat dipengaruhi oleh pola pembelian konsumen,
maka keadaan pasar ini merupakan faktor penentu dalam pemilihan saluran. 2.
Pertimbangan Barang Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dari segi barang ini antara lain:
nilai unit, besar dan berat barang, sifat teknis, dan luasnya product ine. 3.
Pertimbangan Perusahaan Menurut Arlina 2009, factor-faktor yang mempengaruhi kegiatan distribusi
adalah: 1.
Faktor pasar Dalam faktor ini, saluran distribusi dipegaruhi oleh pola pembelian
konsumen, yaitu letak geografis atau tempat konsumen berada, jumlah konsumen, banyaknya pesanan dan kebiasaan konsumen dalam melakukan
pembelian barang. 2.
Faktor Barang Pertimbangan dari segi barang berhubungan dengan nilai unit, besar dan
ketahanan barang, standar barang dan pengemasan barang tersebut.. 3.
Faktor perusahaan Pertimbangan dari segi perusahaan di sini menyangkut sumber dana,
pengalaman dan kemampuan manajemen serta pengawasan dan pelayanan yang ditawarkan.
Universitas Sumatera Utara
4. Faktor kebiasaan dalam pembelian
Pertimbangan yang diperlukan dalam kebiasaan pembelian yaitu kegunaan serta sikap perantara terhadap kebijaksanaan produsen, ongkos penyaluran
barang dan volume penjualan.
Menurut Philip Kotler 2010, faktor-faktor yang mempengaruhi aktivitas distribusi meliputi:
1. Penjadwalan distribusi
Penjadwalan distribusi merupakan hal yang paling penting dalam suatu sistem distribusi karena jika penjadwalan distribusi tidak disusun dan diatur
sedemikian rupa, maka penyaluran produk barang dari produsen ke konsumen pasti akan terhambat dan menyebabkan bottleneck.
2. Penjadwalan produksi
Jumlah produksi sangat erat kaitannya dengan distribusi, jika penjadwalan produksi terhambat maka otomatis penjadwalan distribusi juga terhambat dan
mengakibatkan barang tidak tepat waktu sampai ke tangan konsumen. 3.
Stok Persediaan produk yang tidak berlebihan pada distributor digunakan sebagai
cadangan agar tidak terjadi keterlambatan distribusi, sehingga sistem distribusi tetap dapat berjalan normal tanpa adanya hambatan.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN