BAB 8 HISTORICAL VALUE PROTECTION AND PROVIDE BETTER TOURISM
Hasil akhir rancangan pada bangunan, perancang membuat rancangan yang sangat minim dengan ornamen sesuai dengan pendekatan arsitektur minimalis, namun
tidak lupa memperhatikan konteks Istana Maimun. Tujuan pendekatan minimalis ini, perancang ingin membuat rancangan bangunan baru tidak lebih mewah dari
Istana Maimun itu sendiri. Dengan minim ornamen pada rancangan bangunan baru, perancang berharap bangunan baru yang ada lebih sederhana dan tidak
berlomba-lomba dengan Istana Maimun. Rancangan bangunan ini juga diharapkan dapat meningkatkan indeks pengunjung Istana Maimun.
Rancangan area terbuka hijau pada bagian belakang istana sengaja dikategorikan area semi-public, karena perancang ingin penghuni apartemen dan juga tamu hotel
merasa lebih tenang dan nyaman bebas dari hiruk-pikuk pada lingkungan publik. Tentu pengunjung Istana Maimun dapat memasuki ruang terbuka hijau namun
hanya diperbolehkan bagi orang yang telah membayar tiket masuk kunjungan pada Istana.
Upaya revitalisasi muka sungai Deli, perancang membuat river walk pada bagian muka sungai yang dapat dinikmati para penghuni apartemen dan tamu hotel. River
walk sendiri dapat diakses melalui taman yang telah dirancang. Melalui river walk penghuni apartemen dan tamu hotel dapat mengakses komplek Multatuli Indah
untuk menikmati wisata kuliner yang ada pada komplek tersebut.
117
Universitas Sumatera Utara
EPILOG LONGEVITY FOR THE KING
Tema riverfront pada studio perancangan arsitektur 6 ini merupakan sebuah tantangan bagi perancang ditambah dengan lokasi proyek perancangan ini terletak
pada lahan bangunan bersejarah yaitu Istana Maimun menambah tingkat kesulitan pada perancangan proyek ini. Faktor lain yang menambah tingkat kesulitan pada
proyek ini adalah kebutuhan bangunan pada proyek yang menurut perancang merupakan hal yang mustahil bagi perancang untuk menyelesaikan tugas proyek
ini. Namun dengan effort yang paling maksimal, perancang dapat menyelesaikan tugas proyek ini.
Kesan selama tugas proyek studio perancangan arsitektur 6 ini, perancang mendapatkan banyak masukan dan ilmu mengenai hal-hal yang berhubungan
dengan rancangan, dari segi arsitektural, struktural, mekanikal, elektrikal dan plumbing pada sebuah bangunan tipe high-rise untuk bangunan apartemen dan
hotel. Ada rasa ketidakpuasan, dimana perancang tidak dapat menyelesaikan rancangan
secara utuh, perancang tetap menikmati proses perancangan yang berlangsung dan telah memberikan yang terbaik untuk tugas proyek ini. Meskipun proyek studio
ini merupakan proyek fiktif belaka, perancang berharap dengan hasil rancangan yang telah disajikan dapat meningkatkan nilai-nilai yang ada pada Istana Maimun
dan dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
118
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 DRAGON, SPLITTING CANNON AND TALES OF JADE PRINCESS