Saran Defenisi Kista Ovarium

6.1.20 Tidak ada perbedaan bermakna antara proporsi jenis kista berdasarkan ukuran diameter kista. 6.1.21 Tidak ada perbedaan bermakna antara proporsi jenis kista berdasarkan riwayat menarche. 6.1.22 Tidak ada perbedaan bermakna antara proporsi ukuran diameter kista berdasarkan keluhan. 6.1.23 Tidak ada perbedaan bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan penatalaksanaan medis. 6.1.24 Tidak ada perbedaan bermakna antara proporsi penatalaksanaan medis berdasarkan keadaan sewaktu pulang.

6.2 Saran

Saran dalam penelitian karakteristik penderita kista ovarium pada wanita sebelum menopause yang dirawat inap di Rs. Haji Medan adalah: 6.2.1 Diharapkan kepada pihak Rumah Sakit Haji Medan agar dapat melengkapi data-data yang berkaitan dengan penyakit kista ovarium seperti data paritas. 6.2.2 Diharapkan kepada wanita usia subur 15 – 49 tahun agar lebih memperhatikan gejala-gejala serta faktor risiko terjadinya kista ovarium. 6.2.3 Diharapkan kepada remaja wanita yang mengalami menstruasi dini dan mengalami disminorea untuk mengurangimemperkecil faktor resiko terjadinya kista ovarium, agar melakukan pola hidup sehat, seperti menerapkan pola makan gizi seimbang salah satunya banyak mengonsumsi protei nabati di bandingkan protein hewani, menggurangi Universitas Sumatera Utara makanan yang yang tinggi lemak, mengkonsumsi makanan yang kaya serat dan tinggi antioksidan, serta melakukan olahraga secara teratur. 6.2.4 Diharapkan kepada penderita kista ovarium untuk memeriksakan diri secara berkala seperti pemeriksaan klinis ginekologi untuk mendeteksi adanya kista atau pembesaran kista maupun terjadinya keganasan. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Defenisi Kista Ovarium

Kista Ovarium adalah benjolan yang membesar, seperti balon yang beisi cairan, yang tumbuh di indung telur. Cairan ini bisa berupa air, darah , nanah, atau cairan coklat kental seperti darah menstruasi. Kista banyak terjadi pada wanita usia subur atau usia reproduksi Dewi, 2010. Kista ovarium juga merupakan rongga berbentuk kantong berisi cairan di dalam jaringan ovarium. Kista ini disebut juga kista fungsional karena terbentuk setelah sel telur dilepaskan sewaktu ovulasi. Kista fungsional akan mengerut dan menyusut setelah beberapa waktu 1-3 bulan, demikian pula yang terjadi bila seseorang perempuan sudah menopause, kista fungsional tidak terbentuk karena menurunnya aktivitas indung telur Yatim, 2005.

2.2 Anatomi Ovarium