Sejarah Bursa Efek Indonesia

31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

Bursa Efek Indonesia, atau yang biasa disebut dengan Indonesia Stock Exchange disingkat dengan IDX merupakan satu-satunya perusahaan jenis bursa saham terbesar di Indonesia. Bursa Efek Indonesia didirikan tahun 1912 di Jakarta pertama kali sebagai Bursa Efek Jakarta. Pada tahun 1940, didirikan Bursa Efek Surabaya dan berlokasi di Surabaya. Pada tahun 2007, Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya digabungkan dan membentuk Bursa Efek Indonesia.

4.1.1 Sejarah Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia pertama kali didirikan di Batavia oleh pemimpin Hindia Belanda dengan nama Bursa Efek Batavia pada tanggal 14 Desember 1912. Pada tahun 1914-1918, Bursa Efek Batavia ditutup selama perang dunia I, kemudian Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersamaan dengan pembukaan bursa efek di Semarang dan Surabaya tahun 1925-1942. Berlanjut dengan adanya perang dunia ke II, Bursa Efek di Semarang dan Surabaya ditutup pada tahun 1939. Begitu juga selama perang dunia II berlangsung, tahun 1942-1952 Bursa Efek di Jakarta kembali ditutup. Kemudian menteri kehakiman dan menteri keuangan mengaktifkan kembali Bursa Efek di Jakarta tahun 1952, instrument yang diperdagangkan adalah obligasi pemerintah RI 1950. Pada tahun 1956, Program Nasionalisasi perusahaan belanda menjadikan Bursa Efek semakin tidak aktif. 32 Tahun 1956-1977 perdagangan di Bursa Efek mulai vakum, dan diresmikan kembali oleh presiden Soeharto dibawah BAPEPAM tanggan 10 Agustus 1977. Perdagangan di Bursa Efek kembali lesu diakibatkan masyarakat cenderung memilih instrument perbankan selama tahun 1977-1987. Pada Desember 1987 pakdes 87 masuknya investor asing di Indonesia. Sejak saat itu, BEJ terbuka untuk asing. Tanggal 2 Juni 1988 diluncurkan Bursa Paralel Indonesia BPI dan dikelola oleh perdagangan uang dan efek PPUE. Kemudian pakdes 88 Paket Desember 88 memberikan kemudahan BEJ untuk go public. Pada 16 Juni 1989, BES mulai beroperasi, dan 13 Juni 1992 dilakukannya swastanisasi BEJ, dan Bapepam berubah nama menjadi Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal 22 Mei 1995 adanya system otomatisasi perdagangan di BEJ dengan system komputer JATS Jakarta Automated Trading System. Pada 10 November 1995 pemerintah mengeluarkan UU no. 8 th 1995 tentang pasar modal dan diberlakukan hingga januari 1996. Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya tahun 1995, dan system perdagangan tanpa warkat scriples trading mulai diaplikasikan di pasar modal Indonesia tahun 2000. BEJ juga mengaplikasikan perdagangan jarak jauh tahun 2002 Remote Trading. Pada tahun 2007 BES bergabung dengan BEJ dan berubah nama menjadi BEI Bursa Efek Indonesia.

4.1.2 Visi dan Misi Bursa Efek Indonesia

Dokumen yang terkait

Pengaruh Current Ratio, Leverage, Dividend Payout Ratio Dan Return On Equity Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008

0 61 82

Pengaruh Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013

0 23 84

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Nilai Perusahaan

0 3 131

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON ASSETTERHADAPDEVIDEND PAYOUT Analisis pengaruh current ratio, debt to equity ratio dan return on asset terhadap devidend payout ratio (dpr) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar BEI

1 2 15

Pengaruh Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013

0 0 11

Pengaruh Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013

0 0 2

Pengaruh Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013

0 0 13

Pengaruh Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013

0 0 3

Pengaruh Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013

0 1 16