48
bersama-sama, dengan asumi tingkat signifikansi alpha sebesar 5. Berikut disajikan data hasil uji signifikansi simultan uji F :
Tabel 4.8 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 10469.306
3 3489.769
16.041 .000
a
Residual 5656.340
26 217.552
Total 16125.646
29 a. Predictors: Constant, DEBT TO EQUITY RATIO, RETURN ON EQUITY,
CURRENT RATIO b. Dependent Variable: DIVIDEND PAYOUT RATIO
Sumber : Data sekunder yang diolah dengan SPSS, 2015 �
�
: Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio memiliki
pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap Dividend Payout
Ratio.
Berdasarkan hasil uji signifikansi simultan uji F maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hasil uji F dalam tabel Anova sebesar 16,041. Dengan nilai signifikansi
sebesar 0,000, diketahui nilai tersebut lebih kecil dari nilai signifikansi alpha yang telah ditetapkan sebesar 0,05. Sehingga
�
4
diterima, bahwa Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio memiliki pengaruh yang signifikan
positif secara simultan terhadap Dividend Payout Ratio.
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian
Hasil penelitian yang telah dilakukan mencerminkan bahwa Return On Equity memiliki pengaruh signifikan positif terhadap variabel dependen Dividend
Payout Ratio secara parsial. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji signifikansi parameter individual uji-t dengan nilai t hitung sebesar 6,042 dan nilai
49
signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari nilai signifikansi alpha yang ditetapkan sebesar 0,05. Variabel independen Current Ratio tidak berpengaruh
signifikan dan negatif terhadap Dividend Payout Ratio secara parsial. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji t dengan nilai t hitung sebesar -1,330 dan nilai
signifikansi sebesar 0,195 yang lebih besar dari 0,05. Adapun variabel independen Debt to Equity Ratio juga tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap
Dividend Payout Ratio secara parsial. DER memiliki nilai t hitung sebesar -0,580 dan nilai signifikansi sebesar 0,567; sehingga nilai signifikansi lebih besar dari
0,05. Sedangkan variabel yang diuji secara simultan menunjukkan hasil bahwa Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio berpengaruh
signifikan positif terhadap Dividend Payout Ratio. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji-F dengan nilai F hitung sebesar 16,041 dan nilai signifikansi lebih kecil dari
0,05 sebesar 0,000.
50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah saya lakukan menjawab semua pertanyaan mengenai bagaimana pengaruh variabel-variabel independen Return
On Equity, Current Asset, Debt to Equity Ratio berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio baik secara parsial maupun simultan.
Terdapat beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian yang telah saya lakukan, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Return On Equity secara parsial memiliki pengaruh signifikan positif
terhadap variabel dependen Dividend Payout Ratio secara parsial. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji signifikansi parameter individual uji-t
dengan nilai t hitung sebesar 6,042 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari nilai signifikansi alpha yang ditetapkan sebesar
0,05. 2.
Current Ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan dan negatif terhadap Dividend Payout Ratio secara parsial. Hal ini dapat dilihat
dari hasil uji t dengan nilai t hitung sebesar -1,330 dan nilai signifikansi sebesar 0,195 yang lebih besar dari 0,05.
3. Debt to Equity Ratio secara parsial juga tidak berpengaruh signifikan
dan negatif terhadap Dividend Payout Ratio secara parsial. DER
51
memiliki nilai t hitung sebesar -0,580 dan nilai signifikansi sebesar 0,567; sehingga nilai signifikansi lebih besar dari 0,05.
4. Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio secara
simultan berpengaruh signifikan positif terhadap Dividend Payout Ratio. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji-F dengan nilai F hitung
sebesar 16,041 dan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 sebesar 0,000.
5.2 Saran