The dividend irrelevant theory The bird in the hand theory The tax preference theory

10 Adapun jenis-jenis kebijakan dividen antara lain sebagai berikut :

2.1.2.1 The dividend irrelevant theory

Teori ini beranggapan bahwa kebijaksanaan dividen adalah tidak relevan, karena tidak ada pengaruh antara dividen dengan harga saham ataupun cost of capital. Modigliani dan Miller dalam Lubis, 2014:235 menyatakan bahwa nilai perusahaan dinilai berdasarkan income yang diperoleh dari assets yang dimiliki, bukan dari bagaimana income tersebut didistribusikan berupa dividend dan retained earning.

2.1.2.2 The bird in the hand theory

Dalam investopedia.com, mengenai the bird in the hand theory menyatakan bahwa teori ini adalah sebuah teori yang mendalilkan bahwa investor lebih memilih dividen atas saham yang sudah pasti daripada memilih ketidakpastian nilai capital gain di masa datang karena lebih berisiko. Teori ini dikembangkan oleh Myron Gordon dan John Lintner sebagai tandingan teori dividen yang tidak relevan milik Modigliani dan Miller yang menyatakan bahwa investor tidak peduli apakah keuntungan mereka timbul dari pembayaran dividen ataupun capital gain. Berdasakan the bird in the hand theory pembayaran dividen yang tinggi lebih disenangi investor karena kepastian pembayaran dividen yang lebih besar daripada kemungkinan tingginya tingkat capital gain di masa depan. 11

2.1.2.3 The tax preference theory

Terdapat 3 jenis tax yang menyebabkan investor lebih menyukai pembayaran dividen yang rendah dibandingkan dengan pembayaran dividen yang tinggi diantaranya Lubis, 2014:236 : 1. Capital gain akan dikenakan pajak maximum sebesar 28 sedangkan dividend income mencapai 35. 2. Taxes untuk capital gain tidak harus dibayar sampai saham tersebut terjual. 3. Bila saham tersebut ditahan sampai seseorang yang menyimpan saham tersebut meninggal, maka pajak terhadap capital gain yang due harus dibayar ditiadakan, sedangkan ahli waris dari saham tersebut menggunakan nilai dari saham pada tanggal kematian pemilik terdahulu atas dasar cost dan terhindar dari pajak terhadap capital gain.

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Dividend Payout Ratio

Dokumen yang terkait

Pengaruh Current Ratio, Leverage, Dividend Payout Ratio Dan Return On Equity Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2008

0 61 82

Pengaruh Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013

0 23 84

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

Pengaruh Dividend Payout Ratio (DPR), Debt To Equity Ratio (DER), Return On Equity (ROE), dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Nilai Perusahaan

0 3 131

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO DAN RETURN ON ASSETTERHADAPDEVIDEND PAYOUT Analisis pengaruh current ratio, debt to equity ratio dan return on asset terhadap devidend payout ratio (dpr) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar BEI

1 2 15

Pengaruh Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013

0 0 11

Pengaruh Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013

0 0 2

Pengaruh Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013

0 0 13

Pengaruh Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013

0 0 3

Pengaruh Return On Equity, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Dividend Payout Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI tahun 2011-2013

0 1 16