Tanda-tanda penuaan dini Faktor penyebab penuaan dini Proses terjadinya penuaan dini

12 2.5 Penuaan Dini 2.5.1 Pengertian penuaan dini Penuaan merupakan proses yang alamiah dan tidak ada seorang pun yang dapat menghindarinya. Seiring bertambahnya usia, maka tanda-tanda penuaan pada wajah mulai bermunculan. Proses penuaan yang berlangsung lebih cepat dari yang seharusnya sering disebut dengan penuaan dini Muliyawan dan Suriana, 2013. Proses penuaan dini dapat terjadi saat memasuki usia 20–30 tahun. Pada usia muda, regenerasi kulit terjadi setiap 28–30 hari. Tetapi memasuki usia 50 tahun, regenerasi kulit terjadi setiap 37 hari. Regenerasi kulit menjadi semakin melambat seiring dengan bertambahnya usia Noormindhawati, 2013.

2.5.2 Tanda-tanda penuaan dini

Tanda-tanda penuaan kulit, antara lain: a. Kulit menjadi kering akibat dari berkurangnya aktivitas kelenjar minyak dan keringat kulit serta penurunan kemampuan kulit untuk menahan air di dalam sel kulit sawar kulit. b. Kulit menjadi tipis akibat berkurangnya kemampuan untuk membentuk sel baru di lapisan kulit. Gangguan pada rambut menyebabkan kerontokan rambut. c. Sebaliknya kulit terasa kasar, kusam dan bersisik akibat berkurangnya kemampuan kulit untuk melepaskan sel kulit lama untuk diganti sel kulit baru. d. Kulit menjadi kendor dan tidak elastis akibat menurunnya kemampuan serat kulit terutama kolagen, sehingga kulit menjadi kerut dan gelambir. Universitas Sumatera Utara 13 e. Warna kulit berbercak-bercak akibat berkurangnya daya pigmentasi sel melanosit dan daya distribusi melanin ke seluruh lapisan kulit. Gangguan pigmentasi pada rambut menyebabkan terjadinya uban. f. Terjadinya kelainan kulit, bila gangguan tersebut terjadi lebih banyak dan lebih jelas Wasitaatmadja, 1997.

2.5.3 Faktor penyebab penuaan dini

Faktor penyebab yang berperan dalam proses penuaan dini antara lain: 1. Faktor internal a. Genetik b. Sakit yang berkepanjangan c. Kurang asupan gizi 2. Faktor eksternal a. Polusi b. Sinar ultraviolet UV c. Stres d. Kurang tidur e. Perawatan yang tidak tepat Noormindhawati, 2013.

2.5.4 Proses terjadinya penuaan dini

Tanda-tanda penuaan yang disebabkan oleh sinar UV disebut photoaging. Tabel 2.1 dan Tabel 2.2 menunjukkan perubahan karakteristik dalam Photoaging dan penuaan intrinsik. Photoaging dan penuaan intrinsik terjadi pada kulit wajah, tetapi tingkat perubahan penuaan yang berbeda jelas dari individu ke individu karena photoaging dipengaruhi oleh gaya hidup, seperti lamanya waktu terpapar sinar matahari dan jenis perawatan harian pelindung kulit dan penuaan intrinsik dipengaruhi oleh faktor genetik dan faktor internal lainnya Mitsui, 1997. Fitur karakteristik dari penuaan kulit adalah kemampuan untuk regenerasi kulit yang menurun, menjadi sangat jelas dalam rentang waktu yang dibutuhkan Universitas Sumatera Utara 14 untuk pembaharuan lapisan epidermis. Ini dikenal dengan pergantian epidermis yang membutuhkan 28 hari pada kulit dewasa muda dan bisa meningkat sampai 40 - 60 hari seiring bertambahnya usia Barel, et al., 2009. Tabel 2.1 Perbedaan anatomi antara penuaan intrinsik dan photoaging pada a perubahan epidermis Mitsui, 1997 Bagian kulit Akibat photoaging Akibat penuaan intrinsik Lapisan epidermis - Tebal - Tipis Sel-sel epidermis keratinosit - Sel-sel tidak seragam - Sel-sel terdistribusi tidak merata - Pembesaran berkala - Sel-sel seragam - Sel-sel terdistribusi secara merata - Pembesaran mendadak Stratum korneum - Peningkatan lapisan sel - Ukuran serta bentuk korneosit bervariasi - Lapisan sel normal - Ukuran dan bentuk A korneosit seragam Melanosit - Peningkatan jumlah sel - Sel-sel bervariasi - Peningkatan produksi melanosom - Pengurangan jumlah sel - Sel-sel seragam - Penurunan produksi A melanosom Sel-sel Langerhans - Pengurangan sel dalam jumlah yang besar - Sel-sel bervariasi - Pengurangan sel dalam jumlah yang kecil - Sel-sel seragam Tabel 2.2 Perbedaan anatomi antara penuaan intrinsik dan photoaging pada a perubahan dermis Mitsui, 1997 Bagian kulit Akibat photoaging Akibat penuaan intrinsik Jaringan elastis - Meningkat secara drastis - Berubah menjadi massa yang tidak berbentuk - Meningkat tetapi masih dalam keadaan normal Kolagen - Serat kolagen dan jaringan ikat menurun jumlahnya - Serat kolagen tidak beraturan, jaringan ikat menebal Pembuluh kapiler - Abnormal - Normal Paparan sinar matahari yang berlebihan merupakan salah satu faktor penyebab menurunnya produksi kolagen dalam dermis kulit, karena paparan sinar matahari atau ultraviolet yang berlebih pada kulit dapat menyebabkan munculnya enzim proteolisis dari radikal bebas yang terbentuk. Enzim inilah yang selanjutnya Universitas Sumatera Utara 15 akan merusak kulit, menghancurkan kolagen, dan jaringan penghubung yang ada di bawah kulitdermis. Akibatnya, paparan cahaya UV yang berlebih akan menyebabkan proses penuaan pada kulit berlangsung lebih cepat Muliyawan dan Suriana, 2013.

2.6 Sinar Ultraviolet