bahwa, wilayah Laweyan selain merupakan sentra industri batik di kota Surakarta, juga dijadikan pusat pengembangan dan wisata kampong batik oleh Pemerintah
Kota Surakarta.
B. Perumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis merumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai beikut:
1. Faktor-faktor apa yang menyebabkan pengusaha batik tidak mentaati ketentuan
sanksi adminitrasi dalam Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2006 tentang Pengendalian Lingkungan Hidup?
2. Mengapa sanksi administrasi tidak diberikan terhadap pengusaha batik yang
tidak mentaati ketentuan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2006?
C. Tujuan Penelitian.
Berangkat dari fakta bahwa ternyata rumusan hukum normatif sebagaimana yang tercantum pada pasal-pasal peraturan perundangan Perda
Nomor 2 Tahun 2006 tidak dapat mengatasi realitas atas pelanggaran hukum di masyarakat, maka penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui faktor-faktor apa yang menyebabkan pengusaha batik tidak
mentaati ketentuan sanksi adminitrasi dalam Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 2 Tahun 2006 tentang Pengendalian Lingkungan Hidup.
2. Mengetahui penyebab mengapa sanksi administrasi tidak diberikan kepada
pengusaha batik yang tindak mentaati ketentuan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 2 Tahun 2006.
D. Manfaat Penelitian.
Manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah: 1.
Manfaat Teoritis. a.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pengembangan Ilmu Hukum khususnya dalam rangka aplikasi teori-teori berlakunya hukum.
b. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi
para pihak yang berkepentingan dalam mengembangkan Ilmu Hukum khususnya pada konsentrasi Hukum Kebijakan Publik.
2. Manfaat Praktis.
a. Sebagai masukan bagi Pemerintah Kota Surakarta dalam upaya mengetahui
faktor-faktor yang menyebabkan pengusaha batik tidak mentaati ketentuan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 2 Tahun 2006 tentang
Pengendalian Lingkungan Hidup. b.
Sebagai bahan pertimbangan bagi Kantor Lingkungan Hidup Kota Surakarta dalam mengimplementasikan sanksi adminitrasi kepada
pengusaha batik yang tindak mentaati ketentuan Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 2 Tahun 2006.
BAB II TINJAUN PUSTAKA