3.2.2. Kebutuhan nonfungsional
Kebutuhan nonfungsional mencakup karakteristik-karakteristik sebagai berikut: a.
Performa, sistem atau aplikasi yang akan dibangun dapat menampilkan visualisasi objek 3 dimensimemanfaatkanAugmented Reality.
b. Desain, sistem atau aplikasi yang akan dibangun harus interaktif dan edukatif agar
memudahkan user dalam menggunakannya. c.
Ekonomi, sistem atau aplikasi yang akan dibangun harus bekerja dengan baik dan tidak memerlukan perangkat tambahan yang dapat mengeluarkan biaya.
d. Informasi, sistem atau aplikasi harus mampu menyediakan informasi tentang virus
dan bakteri beserta penyakit yang ditimbulkan. e.
Pelayanan, sistem atau aplikasi yang akan dibangun harus mudah digunakan user friendly
, menarik dan mudah dimengerti.
3.3. Pemodelan Sistem
Pemodelan sistem yang dirancang bertujuan menggambarkan peran user terhadap sistem yang dibuat. Pemodelan sistem yang digunakan dalam perancangan sistem, yaitu use-case
diagram , activity diagram, dan squence diagram.
3.3.1. Use-Case Diagram
Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor suatu jenis khusus dari kelas. Diagram ini sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari
suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna. Pada gambar 3.2 menjelaskan peran aktor terhadap sistem yaitu dapat memilih 6
objek 3D, dan system akan menghasilkan output berupa objek 3 dimensi.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2 DiagramUse-Case dalam Proses Menampilkan Objek AR
3.3.2. Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang
dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity Diagram juga dapat menggambarkan proses paralel
yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity Diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger
oleh selesainya state sebelumnya internal processing. Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem dan interaksi antar subsistem
secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Pada gambar 3.3 menjelaskan rancangan aktivitas user dan respon
sistem pada aplikasi pembelajaran jenis virus dan bakteri penyebab penyakit pada manusia
Universitas Sumatera Utara
User Sistem
Gambar 3.3 DiagramActivity Sistem
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Diagram Activity tersebut maka rancangan aktifitas sistem dapat dijelaskan pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Keterangan Berdasarkan Diagram Activity
Name Activity Diagram Activity Diagram System
Actor User
Pengguna Deskripsi
Diagram Activity tersebut menjelaskan rancangan aktifitas
user dan respon sistem pada Aplikasi Augmented
Reality Pembelajaran Jenis Virus dan Bakteri Penyebab
Penyakit pada Manusia Prakondisi
Dimulai pada halaman home sebagai halaman utama
Aktifitas dan Respon
Aktifitas User
Respon Sistem
1. Menekan tombol Enter
2. Memilih salah satu dari
6 objek yang dibuat 3.
Menekan Tombol Augmented Reality
4. Menekan tombol About
5. Menekan tombol Exit
1. Sistem menampilkan
halaman objek 2.
Sitem menampilkan informasi dari objek yang
dipilih 3.
Sistem akan membuka kamera pada Smartphone
dan user akan diminta untuk menandai marker
yang diinginkan 4.
Sistem menampilkan halaman About
5. Sistem menampilkan
halaman keluar
Pasca Kondisi Menampilkan Objek 3D sebagai media untuk mengenalkan
user terhadap objek
Universitas Sumatera Utara
3.3.3. Squence Diagram
Sequence Diagram diagram urutan adalah suatu Diagram yang memperlihatkan atau
menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek tersebut termasuk pengguna, display,
dan sebagainya berupa message pesan. Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah
respon dari suatu even kejadian untuk menghasilkan output tertentu. Sequence Diagram diawali dari apa yang me-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang
terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Pada Gambar 3.4 menjelaskan urutan proses yang dilakukan oleh aktor dengan sistem untuk menampilkan objek
Augmented Reality AR.
Gambar 3.4 DiagramSquence dalam Proses Menampilkan Objek AR
Universitas Sumatera Utara
3.4. Perancangan Sistem