22
2. 5 Kerangka Pemikiran
Pasal 33 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa setiap warganegara berhak untuk memperoleh pendidikan. Artinya, tanpa memandang siapapun
warganegara itu, ia berhak untuk memperoleh pendidikan, tidak boleh ada suatu apapun yang menghalangi warganegara untuk memperoleh hak pendidikan.. Namun pada
kenyataannya, ada saja hambatan yang menghalangi warganegara untuk memperoleh haknya Oleh karena itu, Pemerintah perlu menerbitkan kebijakan tersendiri untuk
meningkatkan tanggungjawabnya terhadap warganegara. Untuk meningkatkan tanggungjawab pada bidang pendidikan, terutama di
lingkungan perguruan tinggi negeri, Pemerintah menerbitkan kebijakan Uang Kuliah Tunggal yang salah satu tujuannya adalah untuk menghapus uang pangkal masuk perguruan
tinggi negeri yang dirasa cukup memberatkan calon mahasiswa baru. Namun, fakta dilapangan berbicara lain. Banyak yang menilai kebijakan ini justru membuat biaya
pendidikan di perguruan tinggi negeri semakin mahal dan semakin memberatkan. Apalagi ditengah situasi ekonomi yang tidak menentu, harga-harga semakin naik.
.Mahasiswa sebagai sivitas akademika, dianggap memiliki kesadaran sendiri, tentunya harus peka terhadap lingkungan sekitarnya, peka terhadap isu-isu yang
berkembang, termasuk terhadap kebijakan uang kuliah tunggal, ada respon tertentu terhadap kebijakan Uang Kuliah Tunggal. Respon mahasiswa diukur dari tiga aspek, yaitu sikap,
persepsi, dan partisipasi dimana dari tiga aspek itu akan menghasilkan respon positif, netral maupun negatif.
Untuk mendukung penjelasan di narasi kerangka pemikiran, maka di buatlah skematisasi kerangka pemikiran. Skematisasi kerangka pemikiran adalah proses
transformasi narasi yang menerangkan hubungan atau konsep-konsep atau variabel-variabel
Universitas Sumatera Utara
23
menjadi sesuatu yang berbentuk skema, artinya yang ada hanyalah perubahan cara penyajian dari narasi menjadi skema Siagian, 2011: 132.
Untuk itu, skematisasi penelitian dapat digambarkan sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
24
Bagan 2. 2 Bagan Alur Pikir
Kebijakan Uang Kuliah
Tunggal
Persepsi 1.
Atensi mahasiswa terhadap kebijakan uang kuliah tunggal.
2. Pemahaman
mahasiswa terhadap informasi yang didapat
tentang kebijakan Uang Kuliah Tunggal.
Sikap 1.
Setuju tidaknya mahasiswa terhadap adanya kebijakan
Uang Kuliah Tunggal. 2.
Membantu tidaknya
kebijakan Uang
Kuliah Tunggal
ini dalam
meringankan biaya kuliah. 3.
Mengharapkan atau
tidaknya mahasiswa
terhadap kebijakan Uang Kuliah Tunggal.
Partisipasi 1.
Inisiatif mahasiswa dalam mencari informasi kebijakan
Uang Kuliah Tunggal. Mahasiswa
Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Sumatera Utara
Respon
Positif
Respon
Netral
Respon
Negatif
Universitas Sumatera Utara
25
2. 6 Defenisi Konsep dan Defenisi Operasional 2. 6. 1 Defenisi Konsep