5 Teknik Pengumpulan Data 5 Teknik Analisis Data

32 Tabel 3. 2 Distribusi Sampel Departemen Jumlah Penarikan Sampel Sampel Antropologi Sosial 104 Orang 104x92 1163 = 9568 1163 = 8,22 8 Orang Ilmu Politik 111 Orang 111x92 1163 = 10212 1163 = 8,78 9 Orang Sosiologi 116 Orang 116x92 1163 = 10672 1163 = 9,17 9 Orang Ilmu Kesejahteraan Sosial 117 Orang 117x92 1163 = 10764 1163 = 9,25 9 Orang Ilmu Administrasi Negara 186 Orang 186x92 1163 = 17112 1163 = 14,71 15 Orang Ilmu Komunikasi 162 Orang 162x92 1163 = 14904 1163 = 12,81 13 Orang Ilmu Administrasi NiagaBisnis 199 Orang 199x92 1163 = 18308 1163 = 15,74 16 Orang Administrasi Perpajakan 168 Orang 168x92 1163 = 15456 1163 = 13,28 13 Orang Jumlah 1163 Orang 92 Orang

3. 5 Teknik Pengumpulan Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Untuk mendapatkan informasi atau data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut: a Studi kepustakaan, yaitu pengumpulan data atau informasi yang menyangkut masalah yang akan diteliti melalui penelaahan buku, jurnal dan karya tulis lainnya. Universitas Sumatera Utara 33 b Studi lapangan, yaitu pengumpulan data atau informasi melalui kegiatan turun ke lokasi penelitian untuk mencari fakta-fakta yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Adapun alat-alat yang digunakan dalam rangka studi lapangan ini, yaitu: a. Observasi, yaitu pengamatan terhadap objek atau fenomena yang berkaitan dengan penelitian. b. Wawancara, yaitu percakapan atau tanya jawab yang dilakukan pengumpul data dengan responden yaitu untuk memberikan data atau informasi yang diperlukan dalam penelitian. c. Penyebaran kuesioner, yaitu kegiatan mengumpulkan data dengan responden melalui pemberian daftar pertanyaan sehingga peneliti memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian Siagian, 2011: 206-207.

3. 5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan pengukuran skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap atau tingkah laku manusia Siagian, 2011: 113 Pemberian skor data dilakukan mulai respon negatif menuju respon positif, yaitu : a. Skor tidak setuju negatif adalah -1 b. Skor kurang setuju netral adalah 0 c. Skor setuju positif adalah 1 Adapun langkah-langkah analisis yang dilakukan yaitu: a. Pengkodingan, yaitu mengklasifikasi jawaban-jawaban menurut macamnya. Universitas Sumatera Utara 34 b. Memberi kategori untuk mengklasifikasikan jawaban-jawaban sehingga mudah di analisa serta disimpulkan untuk menjawab masalah yang dikemukakan dalam penelitian. c. Tabulasi, yaitu menggunakan tabel tunggal untuk mengetahui jawaban dan skor dari masalah yang diteliti. Sebelum menentukan klasifikasi persepsi, sikap, dan partisipasi, maka ditentukan interval kelas sebagai berikut: Interval Kelas I = Nilai Tertinggi H – Nilai Terendah L Banyak Kelas = 1--1 3 = 0,66 Menentukan kategori respon positif, netral maupun negatif dengan adanya nilai batasan sebagai berikut : a. -1,00 sampai dengan -0,33 = respon negatif b. -0,33 sampai dengan 0,33 = respon netral c. 0,33 sampai dengan 1,00 = respon positif Universitas Sumatera Utara 35

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN