3. 2 Sikap Tabel 19 ANALISIS DATA
65
5. 3. 2 Sikap Tabel 5. 19
Distribusi Responden Berdasarkan Penilaian Terhadap Kebijakan Uang Kuliah Tunggal
No Kategori
Frekuensi F Persentase
1 2
3 Baik
Kurang Baik Tidak Baik
4 11
77 4
12 84
Jumlah 92
100 Sumber: Data primer, Juni 2016
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5. 19 dapat diketahui bagaimana penilaian responden terhadap kebijakan Uang Kuliah Tunggal. Mayoritas responden
menilai bahwa kebijakan Uang Kuliah Tunggal ini dirasa kurang memberi dampak positif kepada mereka dikarenakan fasilitas yang didapat antara mahasiswa yang
membayar lebih tinggi dan membayar lebih rendah sama saja, dengan kata lain tidak ada keistimewaan bagi mahasiswa yang membayar lebih tinggi.
Universitas Sumatera Utara
66
Tabel 5. 20 Distribusi Responden Berdasarkan Tanggapan Mengenai Kebijakan Uang
Kuliah Tunggal No
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
3 Setuju
Kurang Setuju Tidak Setuju
9 13
70 10
14 76
Jumlah 92
100 Sumber: Data Primer, Juni 2016
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5. 20 dapat diketahui bagaimana tanggapan responden mengenai kebijakan Uang Kuliah Tunggal. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa mayoritas responden menyatakan tidak setuju dengan kebijakan Uang Kuliah Tunggal. Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara responden yang
menyatakan bahwa kebijakan Uang Kuliah Tunggal ini dirasa cukup memberatkan, apalagi ditengah masa-masa seperti ini dimana harga-harga kebutuhan hidup semakin
naik.
Universitas Sumatera Utara
67
Tabel 5. 21 Distribusi Responden Berdasarkan Tanggapan Atas Sanksi yang Diberikan
Bagi Mahasiswa yang Memalsukan Data dalam Menentukan Kriteria Uang Kuliah Tunggal
No Kategori
Frekuensi F Persentase
1 2
3 Setuju
Kurang Setuju Tidak Setuju
71 16
5 77
17 6
Jumlah 92
100 Sumber: Data Primer, Juni 2016
Berdasarkan tabel 5. 21 dapat diketahui bagaimana tanggapan responden terhadapa sanksi yang diberikan bagi mahasiswa yang memalsukan data dalam
menentukan kriteria Uang Kuliah Tunggal. Sebanyak 71 responden 77 menyatakan setuju dengan adanya sanksi bagi mahasiswa yang memalsukan data
dalam menentukan kriteria Uang Kuliah Tunggal. hal ini diperkuat dengan hasil wawancara responden yang menyatakan mahasiswa sebagai kaum terpelajar sudah
seharusnya memberikan contoh kepada masyarakat luas akan nilai-nilai kejujuran. Sementara itu, 16 responden 17 menyatakan kurang setuju dengan adanya sanksi
ini dan 5 responden 6 menyatakan tidak setuju. Alasan yang dapat peneliti rangkum dari yang menyatakan kurang setuju adalah bisa jadi mahasiswa yang
dikatakan memalsukan data ini sebenarnya tidak memalsukan data, namun hanya salah memasukkan data sehingga ia mendapat kriteria uang kuliah yang lebih rendah
dari yang seharusnya, tentunya ini tidak perlu disanksi.
Universitas Sumatera Utara
68
Tabel 5. 22 Distribusi Responden Berdasarkan Tanggapan Mengenai Pengelompokan
Kriteria Uang Kuliah Tunggal Berdasarkan Kemampuan Ekonomi No
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
3 Setuju
Kurang Setuju Tidak Setuju
58 16
18 63
17 20
Jumlah 92
100 Sumber: Data primer, Juni 2016
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5. 22 dapat diketahui bagaimana tanggapan responden mengenai pengelompokan Kriteria Uang Kuliah Tunggal.
Dapat disimpulkan
bahwa mayoritas
responden setuju
dengan adanya
pengelompokan kriteria Uang Kuliah Tunggal. Hal ini dipertegas dengan hasil wawancara yang dilakukan kepada responden yang menyatakan bahwa adanya
pengelompokan kriteria Uang Kuliah Tunggal ini sangat membantu mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi, karena kemampuan ekonomi mahasiswa tidak
semuanya sama.
Universitas Sumatera Utara
69
Tabel 5. 23 Distribusi Responden Berdasarkan Tanggapan Mengenai Besaran Uang Kuliah
Tunggal yang Dibayarkan Responden Setiap Semesternya No
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
3 Setuju
Kurang Setuju Tidak Setuju
12 17
64 13
18 69
Jumlah 92
100 Sumber: Data primer, Juni 2016
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5. 23 dapat diketahui tanggapan responden mengenai besaran Uang Kuliah Tunggal yang dibayarkan responden
setiap semester. Dapat ditarik kesimpulan bahwasanya mayoritas responden tidak setuju dengan besaran Uang Kuliah Tunggal yang dibayarkannya setiap semester.
Hal ini diperkuat oleh hasil wawancara dengan responden yang menyatakan bahwa besaran uang kuliah yang dibayarkan tidak sesuai dengan fasilitas yang didapatkan
mahasiswa, fasilitas yang didapat mahasiswa masih jauh dari yang diharapkan, tetntunya ini jadi catatan penting bagi pihak universitas.
Universitas Sumatera Utara
70
Tabel 5. 24 Distribusi Responden Berdasarkan Tanggapan Terhadap Pernyataan Bahwa
Kebijakan Uang Kuliah Tunggal Dapat Meringankan Biaya Kuliah No
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
3 Setuju
Kurang Setuju Tidak Setuju
6 16
70 7
17 76
Jumlah 92
100 Sumber: Data primer, Juni 2016
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5. 24 dapat diketahui tanggapan responden terhadapa pernyataan bahwa kebijakan uang kuliah Tunggal dapat
meringankan biaya kuliah. Dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden menyatakan tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Hal ini dipertegas oleh hasil
wawancara dengan responden yang menyatakan bahwa kebijakan Uang Kuliah Tunggal ini justru memberatkan mahasiswa. Responden menyatakan hanya Uang
Kuliah Tunggal kelompok 1 saja yang murah, selebihnya Uang Kuliah Tunggal kelompok lainnya dirasa mahal oleh responden.
Universitas Sumatera Utara
71
Tabel 5. 25 Distribusi Responden Berdasarkan Tanggapan Mengenai Kelanjutan
Kebijakan Uang Kuliah Tunggal No
Kategori Frekuensi F
Persentase
1 2
3 Setuju
Kurang Setuju Tidak Setuju
5 6
81 5
7 88
Jumlah 92
100 Sumber: Data primer, Juni 2016
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5. 25 dapat diketahui tanggapan responden mengenai kelanjutan kebijakan Uang Kuliah Tunggal. Dapat ditarik
kesimpulan bahwa mayoritas responden menyatakan tidak setuju jika kebijakan Uang Kuliah Tunggal ini dilanjutkan. Hal ini diperkuat oleh hasil wawancara dengan
responden yang menyatakan bahwa kebijakan Uang Kuliah Tunggal ini sebaiknya ditinjau ulang karena lebih banyak merugikan mahasiswa. Mahasiswa di satu sisi
masih saja mendapatkan fasilitas yang kurang memadai sementara itu di sisi lain harus membayar lebih mahal.
Universitas Sumatera Utara
72
5. 3. 3 Partisipasi Tabel 5. 26