31
Dari pengertian di atas, berarti mempelajari matematika haruslah bertahap dan berurutan dengan dasar pengalaman belajar yang dahulu. Seseorang
akan lebih mudah mempelajari sesuatu, bila belajar itu didasari kepada apa yang telah diketahui orang itu, karena untuk mempelajari matematika yang baru,
pengalaman belajar yang lalu bagi orang tersebut sangatlah berpengaruh. Dengan demikian pengajaran matematika tidak semata-mata disajikan
sebagai latihan menghafal rumus dan definisi, namun lebih ditekankan pada kemampuan mencerna, kemudian siswa mampu mengolah kembali menjadi alat
untuk menyelesaikan masalah.
3. Prestasi Belajar Matematika
Proses belajar mengajar akan menghasilkan perubahan-perubahan pada pihak siswa. Perubahan itu merupakan kemampuan dibidang sebelumnya tidak
dimiliki. Kemampuan itu diperoleh karena usaha belajar. Namun masih merupakan kemempuan internal yang harus ditunjukan dalam bentuk prestasi
akan tampak apakah hasil belajar telah tecapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan atau belum.
Setiap manusia mempunyai kesempatan untuk belajar dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan. Belajar ditandai dengan adanya
perubahan tingkah laku seseorang berkat latihan dan pengalaman. Perubahan- perubahan tersebut meliputi ketrampilan, kebiasaan, pemahaman sikap dan
apresiasi.
32
Dalam setiap kegiatan manusia selalu berusaha untuk mencapai keberhasilan. Begitu juga dalam kegiatan belajar mengajar, seorang siswa yang
melakukan kegiatan belajar selalu menginginkan keberhasilan dalam belajarnya. Dalam dunia pendidikan keberhasilan belajar ini disebut prestasi belajar. Proses
belajar merupakan wujud dari keberhasilan belajar yang menunjukan kecakapan dalam penguasaan materi pelajaran yang menuntut adanya keaktifan dan
kesungguhan dalam belajar. Winkel 1991:319 menjelaskan bahwa prestasi belajar dapat digunakan
untuk : a.
Mendapatkan informasi tentang masing-masing siswa sampai berapa jauh mereka telah mencapai tujuan-tujuan instruksional.
b. Mendapatkan informasi tentang suatu kelompok siswa sampai berapa
jauh kelompok itu mencapai tujuan-tujuan instruksional. c.
Prestasi belajar merupakan cerminan tingkat keberhasilan siswa dalam bahan pelajaran yang sudah dipelajarinya. Prestasi belajar siswa
dinyatakan dengan nilai yang tertera dalam rapor. Dengan mengetahui prestasi siswa, guru dapat mengetahui kedudukan siswa di dalam kelas
apakah siswa tersebut termasuk kelompok anak pandai, sedang atau kurang.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar matematika merupakan hasil belajar siswa setelah mengikuti suatu proses pembelajaran. Prestasi belajar
dapat diketahui melalui evaluasi yang dilakukan untuk mengukur sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, setelah
33
mengikuti proses pembelajaran dan juga dipengaruhi faktor yang memudahkan seseorang belajar.
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar