5
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Data
Data adalah bentuk jamak dari datum, yang dapat diartikan sebagai informasi yang diterima yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau dalam bentuk
lisan dan tulisan lainnya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam memperoleh data, diantaranya data yang diperoleh secara langsung primer, dan
data yang diperoleh secara tidak langsung sekunder. Koleksi data merupakan tahapan yang paling penting dalam pelaksanaan penelitian, karena hanya dengan
mendapatkan data yang tepat maka proses penelitian akan berlangsung dengan baik.
2.2 Data Acak Atau Data Tunggal
Data acak atau tunggal adalah data yang belum tersusun atau dikelompokkan ke dalam kelas-kelas interval.
2.3 Data Berkelompok
Data berkelompok adalah data yang sudah tersusun atau dikelompokkan dalam kelas-kelas interval. Data kelompok disusun dalam bentuk distribusi frekuensi
atau tabel frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
6
2.4 Data Diskrit
Data diskrit, data kategorik, atau data nominal. Data ini merupakan hasil perhitungan, sehingga tidak dijumpai bilangan pecahan. Data diskrit adalah data
yang paling sederhana yang disusun menurut jenisnya atau kategorinya.
2.5 Data Kontinu
Data kontinu terdiri atas tiga macam data yaitu: data ordinal, data interval, dan data rasio. Data ordinal adalah data yang sudah diurutkan dari jenjang yang paling
rendah sampai ke jenjang yang paling tinggi, atau sebaliknya tergantung peringkat. Data interval mempunyai sifat-sifat nominal dari data ordinal, dan sifat
tambahan lainnya yaitu mempunyai nol mutlak, akibatnya terdapat skala interval yang sama jaraknya. Data rasio mengandung sifat-sifat interval, dan selain itu
sudah mempunyai nilai nol mutlak.
2.6 Skala Pengukuran Data
Skala pengukuran data merupakan prosedur pemberian angka pada suatu objek agar dapat menyatakan karakteristik dari objek tersebut. Ada empat tipe skala
pengukuran data dalam penelitian, yaitu nominal, ordinal, interval, dan rasio.
2.7 Skala Nominal
Skala nominal adalah suatu skala yang diberikan pada suatu objek atau kategori yang tidak menggambarkan kedudukan objek atau kategori tersebut terhadap
objek atau kategori lainnya, tetapi hanya sekedar label atau kode saja. Skala ini hanya mengelompokkan objek atau kategori ke dalam kelompok tertentu.
Sebagai contoh, mengklasifikasi jenis kelamin, agama, pekerjaan, dan area geografis. Dalam mengidentifikasi hal-hal tersebut digunakan angka-angka
Universitas Sumatera Utara
7 sebagai simbol. Skala pengukuran data nominal digunakan dalam statistika
nonparametrik. Hasil analisis dipresentasikan dalam bentuk persentase. Sebagai contoh, dalam mengklasifikasikan variabel jenis kelamin menjadi seperti berikut:
laki-laki diberikan simbol angka 1 dan wanita diberikan simbol angka 2. Operasi aritmetika tidak dapat dilakukan dengan angka-angka tersebut karena angka-
angka tersebut hanya menunjukkan keberadaan atau ketiadaan karakteristik tertentu.
2.8 Skala Ordinal