Modus Median Kajian Metode Suksesif Interval (MSI) dalam Mengubah Data Ordinal Menjadi Interval dan Dampaknya Terhadap Distribusi

10

2.13 Modus

Untuk menyatakan fenomena yang paling banyak terjadi atau paling banyak terdapat digunakan ukuran modus atau disingkat Mo. Ukuran ini juga dalam keadaan tidak disadari sering dipakai untuk menentukan “rata-rata” data kualitatif. Sebagai contoh, jika terdapat suatu pernyataan “kebanyakan kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit malaria”, “pada umumnya kecelakaan lalu lintas karena kecerobohan pengemudi”, maka pernyataan-pernyataan tersebut merupakan modus penyebab kematian di Indonesia dan modus kecelakaan lalu lintas. Modus untuk data kuantitatif ditentukan dengan cara menentukan frekuensi terbanyak di dalam data kuantitatif tersebut. Jika data kuantitatif telah disusun di dalam daftar distribusi frekuensi, maka modusnya dapat ditentukan dengan rumus: dengan = batas bawah kelas modal, ialah kelas interval dengan frekuensi terbanyak, = panjang kelas, = frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas yang lebih kecil sebelum tanda kelas modal, = frekuensi kelas modal dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas yang lebih besar sesudah tanda kelas modal.

2.14 Median

Median merupakan suatu nilai yang membagi data menjadi dua bagian yang sama. Sebelum menghitung nilai median, terlebih dahulu data diurutkan dari yang terkecil hingga yang terbesar. Median biasa disingkat dengan Me. Jika banyak data ganjil, maka nilai median setelah data disusun menurut nilainya, merupakan Universitas Sumatera Utara 11 data paling tengah. Untuk sampel berukuran genap, setelah data disusun menurut urutan nilainya, maka mediannya sama dengan rata-rata hitung dua data tengah. Untuk data yang telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi, mediannya dihitung dengan rumus: dengan = batas bawah kelas median, ialah kelas di mana median akan terletak, = panjang kelas, = Banyak data, = Jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda kelas median, = Frekuensi kelas median.

2.15 Deviasi Standar Simpangan Baku