Kesimpulan Saran Data Kajian Metode Suksesif Interval (MSI) dalam Mengubah Data Ordinal Menjadi Interval dan Dampaknya Terhadap Distribusi

38 BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Metode Suksesif Interval digunakan untuk mengubah data ordinal menjadi data interval agar data tersebut dapat digunakan untuk pengujian statistika yang mengharuskan data berskala interval. Pengubahan data ordinal itu akan menghasilkan data baru yang memiliki tingkatan dan dapat digunakan dalam perhitungan matematis baik perkalian, pembagian, pengurangan, dan sebagainya. Berdasarkan hasil penelitian, setelah dibandingkan menurut data, statistika deskriptif, dan scatterplot-nya, data ordinal dengan data interval setelah diterapkan MSI tidak begitu berbeda. Tetapi setelah dibandingkan menurut distribusinya, diketahui bahwa data dengan skala ordinal hanya memiliki satu variabel yang berdistribusi normal, tetapi setelah dilakukan transformasi ke bentuk skala interval dengan MSI, terdapat dua variabel yang berdistribusi normal. Secara keseluruhan, nilai hasil pengujian distribusi normal pada data berskala interval lebih tinggi dibandingkan data berskala ordinal. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa dengan melakukan transformasi data dari skala ordinal menjadi skala interval dengan Metode Suksesif Interval MSI berpengaruh pada peningkatan nilai distribusi, sehingga dapat menjadikan data yang awalnya tidak berdistribusi normal menjadi berdistribusi normal dikarenakan di dalam proses transformasi dengan Metode Suksesif Interval dilakukan perhitungan nilai Z dan nilai kepadatan FZ.

4.2 Saran

Diharapkan untuk penelitian selanjutnya melakukan penerapan MSI untuk data ordinal dengan skala lebih besar dari 5 atau dapat membandingkan MSI dengan metode lainnya. Universitas Sumatera Utara 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Data

Data adalah bentuk jamak dari datum, yang dapat diartikan sebagai informasi yang diterima yang bentuknya dapat berupa angka, kata-kata, atau dalam bentuk lisan dan tulisan lainnya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam memperoleh data, diantaranya data yang diperoleh secara langsung primer, dan data yang diperoleh secara tidak langsung sekunder. Koleksi data merupakan tahapan yang paling penting dalam pelaksanaan penelitian, karena hanya dengan mendapatkan data yang tepat maka proses penelitian akan berlangsung dengan baik.

2.2 Data Acak Atau Data Tunggal