Eclipse Relevansi LANDASAN TEORI

Berdasarkan Tabel 1, dapat kita ketahui nilai bobot yang diberikan pada kriteria C1 adalah 0.1 atau 10 , nilai bobot pada kriteria C2 adalah 0.3 atau 30 , nilai bobot pada kriteria C3 adalah 0.4 atau 40 dan nilai bobot pada kriteria C4 adalah 0.2 atau setara dengan 20 .Selanjutnya untuk menghitung nilai WSM dari setiap alternatif digunakan rumus 1 sehingga: Untuk alternatif A1, maka nilai WSM yang diperoleh adalah : = . × + . × + . × + . × = . Untuk alternatif A2, maka nilai WSM yang diperoleh adalah : = . × + . × + . × + . × = . Untuk alternatif A3, maka nilai WSM yang diperoleh adalah : = . × + . × + . × + . × = Berdasarkan rumus 1, maka alternatif A3 lah yang paling baik, dikarenakan nilai WSM dari alternatif A3 merupakan nilai yang tertinggi dari semua alternatif yang ada.

2.2 Eclipse

Eclipse adalah sebuah IDE Integrated Development Environment untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform platform independent. Berikut ini adalah sifat dari Eclipse: Multi-platform, Mulit-language dan Multi-role.Sejarah Eclipse awalnya dikembangkan oleh IBM International Business Machines untuk menggantikan perangkat lunak pengembangan IBM Visual Age for Java 4.0. Produk Eclipse ini diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5 November 2001. IBM menginvestasikan US 40 juta untuk pengembangannya. Sejak 5 November 2001 Cholis, 2013. Universitas Sumatera Utara 2.3 Pengertian, Fungsi dan Jenis Gitar 2.3.1 Pengertian Gitar Gitar adalah alat musik yang memiliki dawai senar dan dapat dibunyikan dengan cara dipetik atau digenjreng dikocok. Bunyi yang dihasilkan gitar berasal dari getaran dawai. G itar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat Asriadi,2012.

2.3.2 Fungsi Gitar

Secara umum gitar memiliki 2 fungsi,yaitu: 1. Gitar sebagai ritem atau pengiring pada sebuah lagu,artinya dengan memainkan nada-nada pada gitar, kita bisa mengiringi atau memberi pola irama pada sebuah lagu dengan menggunakan akor-akor yang kita mainkan secara bersamaan dipetik atau digenjreng. 2. Gitar sebagai melodi, artinya dengan memainkan nada-nada pada gitar,kita bisa memainkan melodi sebuah lagu sebagai pengganti vokal lagu dengan menggunakan teknik-teknik skala nada gitar dengan dimainkan dan dibunyikan satu per satu nada tersebut memalui petikan. 2.3.3 Jenis Gitar Pada dasarnya gitar memiliki 2 jenis, yaitu gitar elektrik dan gitar akustik. Kedua gitar ini memiliki fungsi yang sama,tetapi memiliki perbedaan pada karakter dan bagiannya Asriadi,2012. 1. Gitar Elektrik Gitar elektrik adalah jenis gitar yang menggunakan beberapa pick up untuk mengubah bunyi getaran dari senar gitar menjadi arus listrik, lalu akan dikuatkan kembali dengan menggunakan seperangkat amplifier dan loud speaker. Bunyi yang dihasilkan dari getaran senar gitar akan mengenai kumparan yang ada di badan gitar yang biasa disebut pick up. Terkadang sinyal yang keluar dari pick up diubah secara elektronik dengan menggunakan guitar effect, sehingga suara yang dihasilkan menjadi lebih kuat dan berkarakter. Universitas Sumatera Utara 2. Gitar Akustik Gitar akustik adalah jenis gitar yang suaranya dihasilkan dari getaran senar gitar yang dialirkan melalui sadel dan jembatan tempat pengikat senar ke dalam ruang suara. Suara di dalam ruang suara ini akan beresonansi terhadap kayu badan gitar. Jenis kayu yang digunakan akan mempengaruhi suara yang dihasilkan oleh gitar tersebut. I. Gitar Akustik String Gitar akustik string adalah gitar akustik yang menggunakan bahan string atau logam seperti nikel atau baja. Biasanya ukuran lebar papan jari lebih kecil atau sama dengan gitar elektrik. II. Gitar Akustik Nilon Gitar akustik nilon adalah gitar akustik yang senar 1,2, dan 3 menggunakan senar dari bahan nilon. Biasanya ukuran lebar papan jari lebih lebar dari gitar akustik string. Gitar ini biasa dikenal dengan nama gitar klasik, karena sering digunakan untuk memainkan lagu-lagu bergenre klasik. III. Gitar Akustik Elektrik Gitar akustik elektrik adalah gitar akustik string atau nilon yang menggunakan elektrik atau pick up sebagai pembangkit suaranya, dan memiliki lubang jack seperti gitar elektrik. Gitar ini bisa digunakan secara akustik atau secara elektrik dengan menggunakan amplifier dan loud speaker.

2.4 Android

Android adalah suatu sistem operasi yang didesain sebagai platform open source untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi . Android menyediakan platform yang terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri. Android menyediakan semua tools dan framework untuk mengembangkan aplikasi dengan mudah dan cepat. Dengan adanya Android SDK Software Developement Kit pengembang aplikasi dapat memulai pembuatan aplikasi pada platform Android menggunakan bahasa pemrograman Java Utomo, 2012. Universitas Sumatera Utara

2.4.1 Sejarah Android

Android Inc. didirikan oleh Andy Rubin, Rich Milner, Nick Sears dan Chris White pada tahun 2003 di Palo Alto, California, USA. Pada Agustus 2005 Google membeli Android Inc. Kemudian untuk mengembangkan Android dibentuklah Open Handset Alliance konsorsium dari 34 perusahaan hardware, software dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualqomm, T-Mobile dan Nividia. Saat ini sudah banyak bermunculan vendor-vendor untuk smartphone yang memakai OS Android ,yaitu diantaranya : HTC, Motorola, Samsung, LG, HKC, Huawei, Archos, Webstation Camangi, Dell, Nexus, SciPhone, WayteQ, Sony Ericsson, Acer, Philips, T-Mobile, Nexian, IMO, Asus dan lainnya vendor yang memproduksi smartphone Android. Keunikan dari nama sistem operasi Android adalah dengan menggunakan nama makanan hidangan penutup Dessert. Selain itu juga nama-nama OS Android memiliki huruf awal berurutan sesuai abjad Chistie, 2012.

2.4.2 Versi-versi Android Tabel 2.2 Versi-versi Android

Versi Tanggal Rilis Nama Kode API Android 1.0 23 September 2008 API Level l Android 1.1 9 Februari 2009 API Level 2 Android 1.5 30 April 2009 Cupcake API Level 3 Android 1.6 15 September 2009 Donut API Level 4 Android 2.0 26 Oktober 2009 Eclair API Level 5 Android 2.0.1 3 Desember 2009 Eclair API Level 6 Android 2.1 12 Januari 2010 Eclair API Level 7 Android 2.2 - 2.2.3 20 Mei 2010 Froyo API Level 8 Android 2.3 - 2.3.2 6 Desember 2010 Gingerbread API Level 9 Android 2.3.3 - 2.3.7 22 Februari 2011 Gingerbread API Level 10 Android 3.0 22 Februari 2011 Honeycomb API Level 11 Android 3.1 10 Mei 2011 Honeycomb API Level 12 Android 3.2 18 Juli 2011 Honeycomb API Level 13 Android 4.0 - 4.0.2 19 Oktober 2011 Ice Cream Sandwich API Level 14 Android 4.0.3 - 4.0.4 16 Desember 2011 Ice Cream Sandwich API Level 15 Android 4.1 9 Juli 2012 Jelly Bean API Level 16 Android 4.2 13 November 2012 Jelly Bean API Level 17 Android 4.3 24 Juli 2013 Jelly Bean API Level 18 Android 4.4 31 Oktober 2013 Kitkat API Level 19 Android 5.0 3 November 2014 Lollipop API Level 20 Universitas Sumatera Utara Dalam penelitan kali ini kita hanya akan membahas Android versi Jelly Bean sampai seterusnya.

2.4.3 Android versi 4.1 Jelly Bean

Kelebihan dari Android Jelly Bean adalah Akses lebih cepat. Dapat mematikan pemberitahuan pada aplikasi tertentu Shortcut serta widget dapat disusun ulang atau diubah ukurannya sesuai keinginan. Aplikasi pada kamera ditambah.Dapat menambahkan widget aplikasi tanpa harus root terlebih dulu.

2.4.4 Android versi 4.4 Kitkat Pada versi Kitkat ini ada beberapa pembaharuan yaitu :

1. Pembaruan antarmuka dengan bar status dan navigasi transparan pada layar depan. 2. Optimasi kinerja pada perangkat dengan spesifikasi yang lebih rendah 3. Kerangka kerja pencetakan 4. NFC Host Card Emulation sebagai emulator kartu pintar 5. WebViews berbasis Chromium 6. Perluasan fungsionalitas bagi layanan pendengar notifikasi 7. API umum untuk mengembangkan dan mengelola klien pesan teks, kemampuan untuk menentukan aplikasi SMS standar. 8. Kerangka kerja baru untuk transisi UI 9. Kerangka kerja akses penyimpanan untuk mengambil konten dan dokumen dari sumber lain 10. Sensor batching, Step Detector, dan Counter API 11. Peningkatan tampilan mode layar penuh, tombol perangkat lunak dan status bar bisa diakses dari tepi dengan cara menggesek 12. Penyeimbang audio, pemantauan audio, dan peningkatan suara audio 13. Perekam aktivitas layar yang terintegrasi 14. Inframerah 15. Peningkatan aksesibilitas API Universitas Sumatera Utara 16. Mesin virtual eksperimental baru, ART. 17. Dukungan Bluetooth Message Access Profile MAP.

2.4.5 Android Versi 5.0 Lollipop

Pada versi ini memiliki notifikasi dan menu recent app baru yang mana pemberitahuan selalu menjadi salah satu hal yang wajib dimiliki oleh smartphone, karena hal ini dapat menjadi indikator dan dapat membantu pengguna nantinya. Di versi ini memiliki kelebihan dimana smartphone sedang dalam keadaan terkunci, namun user dapat mengakses video dan sebagainya. Dilengkapi dengan project volta, untuk meningkatkan daya hidup baterai, jadi dengan fitur tersebut dapat menghemat daya smartphone. Android versi Lollipop ini juga memiliki ART Compiler, yang berfungsi untuk meningkatkan kinerja smartphone,jadi dengan layanan fitur tersebut pengguna dapat leluasa dalam memainkan smartphone mereka. Dalam hal keamanan, Android versi Lollipop ini memiliki fitur keamanan Smart Lock, tentunya hal ini akan mengintegrasikan keamanan dua perangkat, dimana salah satu perangkat hanya akan dapat dibuka bilamana akses melalui perangkat pasangannya.

2.5 Relevansi

Adapun penelitian yang relevan dengan penelitian yang diangkat penulis adalah sebagai berikut: 1. Safaat N. 2012 membuat penelitian mengenai aplikasi Android dengan judul Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android Safaat,2012. Dalam hal ini penulis membuat program aplikasi berbasis android dalam smartphone dan tablet dengan sinkronisasi ukuran layar. 2. Muhammad Fajrul Falah Siregar 2014 membuat penelitian dengan judul Implementasi Metode Simple Addictive Weighting SAW dan Weighted Sum Model WSM Dalam Pemilihan Siswa Berprestasi Studi Kasus : MIN Tanjung Sari Medan Selayang Falah,2014. Penelitian ini dilakukan untuk melihat metode mana yang lebih baik digunakan antara SAW dan WSM dalam pemilihan siswa berprestasi dengan kriteria yaitu kelakuan, kedisiplinan, nilai rata-rata raport, kerapian, Universitas Sumatera Utara kebersihan dan total ketidakhadiran. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk membantu memudahkan penyelesaian masalah pemilihan siswa berprestasi dan mengetahui metode mana yang lebih baik antara SAW dan WSM. 3. Ariyanto 2012, membuat penelitian dengan judul Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Karyawan Terbaik dengan Metode Simple Additive Weighting Studi Kasus: Pamella Swalayan Ariyanto,2012. Penelitian ini membuat program pemilihan karyawan dengan metode Simple Additive Weighting SAW dengan kriteria-kriteria yang akan menghasilkan nilai terbaik dari semua data karyawan. 4. Chistie E.S 2012 membuat penelitian mengenai platform Android dengan judul Aplikasi Portal Akademik Mobile Berbasis Android Chistie,2012. Aplikasi yang dibuat penulis pada dasarnya tidak jauh berbeda penggunaannya dengan sistem informasi akademik berbasis web, memiliki tugas yang sama sebagai client. Yang membedakan ialah cara pengaksesan data yang menggunakan web dilakukan melalui browser internet, berbeda dengan pengaksesan yang dilakukan langsung dengan aplikasi khusus yang sudah diinstalasi dan terkoneksi dengan server. Data yang diperlukan untuk menghasilkan informasi bersumber dari tempat penyimpanan yang sama dan diolah pada server yang sama pula. 5. H.N Cholis 2013 membuat penelitian mengenai platform Android dengan judul Aplikasi Hitung Zakat Berbasis Android Cholis,2013.Penulis membangun sebuah aplikasi hitung berbasis android seperti kalkulator namun di desain dan di program untuk menghitung zakat. Hasil perhitungan zakat nantinya akan sesuai dengan jenis zakatnya dan memudahkan user karena berupa aplikasi smartphoneponsel. 6. Dwi Rizki Ananda 2015 membuat penelitian mengenai sistem pendukung keputusan denga judul Perbandingan Metode Anatycal Hierarchy Process AHP dan Weighted Sum Model WSM Pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Sepeda Ananda,2015. Penelitian ini menggunakan metode WSM dengan kriteria yaitu model, merek dan harga. Parameter perbandingan metode adalah Running Time Calculation dan akurasi dari kedua metode tersebut, sistem hanya dapat membndingkan 3 alternatif pemilihan sepeda dan perbandingan dilakukan antar 1 jenis sepeda. Output dari sistem ini adalah nilai dari masing-masing alternatif sepeda dengan nilai terbesar merupakan nilai yang paling direkomendasikan oleh sistem yang merupakan hasil dari perhitungan metode AHP dan WSM tersebut. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Beragam masalah kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti hal nya persoalan dalam memilih beragam alat musik yang ingin dibeli serta permasalahan yang kompleks hingga membutuhkan kriteria khusus untuk dapat diselesaikan. Dalam hal ini, telah banyak sistem-sistem yang dikembangkan dan bertujuan khusus untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Gitar adalah salah satu alat musik yang sederhana dan paling banyak ditemukan dan digunakan dalam segala bidang, baik dalam dunia hiburan maupun untuk sekedar menghilangkan kejenuhan. Dewasa ini, gitar menjadi salah satu alat musik yang paling dicari masyarakat,gitar dipilih berdasarkan berbagai keunggulan yang dibutuhkan oleh khalayak ramai. Permasalahan yang sering terjadi dalam memilih gitar sesuai keinginan yaitu terletak pada kualitas dari setiap part yang membangun gitar tersebut, mulai dari jenis kayu yang dapat mempengaruhi suara yang dihasilkan dari gitar, senar sebagai bagian utama keluaran suara dari gitar, juga bentuk dan bagian-bagian tambahan pada gitar yang mempengaruhi suara yang dihasilkan pada gitar tersebut. Seiring dengan perkembangan teknologi,gitar memiliki berbagai jenis merek, bentuk dan desain.Dalam hal merek, ada berbagai jenis merek yang terkenal, mulai dari Yamaha, Gibson, Epiphone, hingga merk asli Indonesia yaitu Cort dan lain sebagainya. Masing-masing dari jenis gitar ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Banyak hal yang dapat mempengaruhi seseorang dalam memilih gitar, seperti merek, harga , model , bentuk, dan kegunaan gitar itu sendiri. Universitas Sumatera Utara