2.3 Pengertian, Fungsi dan Jenis Gitar 2.3.1 Pengertian Gitar
Gitar adalah alat musik yang memiliki dawai senar dan dapat dibunyikan dengan cara dipetik atau digenjreng dikocok. Bunyi yang dihasilkan gitar berasal dari
getaran dawai. G
itar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar
secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari material polikarbonat
Asriadi,2012.
2.3.2 Fungsi Gitar
Secara umum gitar memiliki 2 fungsi,yaitu: 1.
Gitar sebagai ritem atau pengiring pada sebuah lagu,artinya dengan memainkan nada-nada pada gitar, kita bisa mengiringi atau memberi pola irama pada sebuah
lagu dengan menggunakan akor-akor yang kita mainkan secara bersamaan dipetik atau digenjreng.
2. Gitar sebagai melodi, artinya dengan memainkan nada-nada pada gitar,kita bisa
memainkan melodi sebuah lagu sebagai pengganti vokal lagu dengan menggunakan teknik-teknik skala nada gitar dengan dimainkan dan dibunyikan
satu per satu nada tersebut memalui petikan.
2.3.3 Jenis Gitar Pada dasarnya gitar memiliki 2 jenis, yaitu gitar elektrik dan gitar akustik. Kedua gitar
ini memiliki fungsi yang sama,tetapi memiliki perbedaan pada karakter dan bagiannya Asriadi,2012.
1. Gitar Elektrik
Gitar elektrik adalah jenis gitar yang menggunakan beberapa pick up untuk mengubah bunyi getaran dari senar gitar menjadi arus listrik, lalu akan dikuatkan
kembali dengan menggunakan seperangkat amplifier dan loud speaker. Bunyi yang dihasilkan dari getaran senar gitar akan mengenai kumparan yang ada di
badan gitar yang biasa disebut pick up. Terkadang sinyal yang keluar dari pick up diubah secara elektronik dengan menggunakan guitar effect, sehingga suara yang
dihasilkan menjadi lebih kuat dan berkarakter.
Universitas Sumatera Utara
2. Gitar Akustik
Gitar akustik adalah jenis gitar yang suaranya dihasilkan dari getaran senar gitar yang dialirkan melalui sadel dan jembatan tempat pengikat senar ke dalam ruang
suara. Suara di dalam ruang suara ini akan beresonansi terhadap kayu badan gitar. Jenis kayu yang digunakan akan mempengaruhi suara yang dihasilkan oleh gitar
tersebut. I.
Gitar Akustik String Gitar akustik string adalah gitar akustik yang menggunakan bahan string
atau logam seperti nikel atau baja. Biasanya ukuran lebar papan jari lebih kecil atau sama dengan gitar elektrik.
II. Gitar Akustik Nilon
Gitar akustik nilon adalah gitar akustik yang senar 1,2, dan 3 menggunakan senar dari bahan nilon. Biasanya ukuran lebar papan jari
lebih lebar dari gitar akustik string. Gitar ini biasa dikenal dengan nama gitar klasik, karena sering digunakan untuk memainkan lagu-lagu bergenre
klasik. III.
Gitar Akustik Elektrik Gitar akustik elektrik adalah gitar akustik string atau nilon yang
menggunakan elektrik atau pick up sebagai pembangkit suaranya, dan memiliki lubang jack seperti gitar elektrik. Gitar ini bisa digunakan secara
akustik atau secara elektrik dengan menggunakan amplifier dan loud speaker.
2.4 Android