Tahapan Proses Pengambilan Keputusan Metode Weighted Sum Model

2.1.4 Tahapan Proses Pengambilan Keputusan

Langkah – langkah yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan Basyaib,2006 adalah : 1. Intelijen a. Pembentukan persepsi terhadap situasi yang dihadapi Ialah mengenali situasi keputusan dan pendefinisian karakteristik utama yang ada pada situasi tersebut b. Membangun model yang mewakili situasi Sebuah model merupakan kendaraan yang membantu dalam mengestimasi hasil yang mungkin terjadi dari sebuah situasi keputusan c. Penentuan ukuran kuantitatif terhadap biaya disbenefits dan manfaat yang paling tepat untuk situasi yang dihadapi Sistem ukuran seragam yang akan digunakan dalam membandingkan alternatif langkah keputusan 2. Desain Penentuan dengan spesifik alternatif yang dimiliki dengan mengenali dan merumuskan dengan jelas langkah – langkah yang mungkin dilakukan. 3. Pilihan a. Evaluasi manfaat dan biaya disbenefits dari semua langkah alternatif. Ialah penilaian akibat penerapan setiap langkah alternatif dengan menggunakan ukuran biaya dan manfaat. b. Menetapkan kriteria dalam memilih langkah terbaik. Adalah penetapan peraturan dengan mengaitkan hasil dengan tujuan pembuatan keputusan. c. Penyelesaian situasi keputusan. Ialah mengambil sebuah langkah dengan dasar kriteria yang dapat diterima. Universitas Sumatera Utara Langkah - langkah diatas dapat dilakukan secara berulang, baik seluruh langkah maupun sebagian. Hal tersebut dilaksanakan terus menerus hingga situasi keputusan benar - benar terselesaikan.

2.1.5 Metode Weighted Sum Model

Weighted Sum Model adalah suatu metode sederhana yang sering digunakan pada permasalahan dimensi tunggal. Normalisasi atribut dilakukan guna menjamin perbandingan antar atribut yang akan digunakan. Jika tidak demikian, maka atribut - atribut yang memiliki nilai yang tinggi akan membuat ketidakseimbangan pada nilai keseluruhan yang akan diperoleh. Kesederhanaan dari metode Weighted Sum Model ini menjadi kelebihan tersendiri dari metode tersebut. Jika terdapat m alternatif dan n kriteria, maka alternatif terbaik dapat dirumuskan sebagai berikut Ramon,2012: = � ∑ � . - … … … … … . … … … … … . Keterangan : Awsm = Nilai alternatif terbaik aij = Nilai alternatif i pada kriteria j wj = Bobot kriteria j Dimanai = 1,2,3,…,m dan Awsm merupakan nilai dari alternative terbaik, n adalah banyaknya criteria, aij merupakan nilai alternatif i pada kriteria j dan wj adalah nilai bobot kriteria j. Kesulitan pada metode ini hadir ketika kriteria yang digunakan bukanlah kriteria dimensi tunggal atau multi dimensi. Dalam permasalahan tersebut, maka kriteria yang ada harus disamakan menjadi satu dimensi yang sama Ramon,2012. Universitas Sumatera Utara Start Nilai bobot kriteria Hitung dengan rum us 1 Nilai alternatif tertinggi end Data alternatif u Gambar 2.1 Flowchart Metode Weighted Sum Model Langkah untuk memperoleh nilai WSM dari alternatif yang ada adalah sebagai berikut: 1. Masukkan data seluruh alternatif. 2. Masukkan nilai bobot dari setiap kriteria. 3. Hitung dengan rumus 1. 4. Nilai alternatif tertinggi akan didapatkan. Untuk lebih jelasnya diberikan contoh sebagai berikut. Terdapat sebuah permasalahan dalam memilih alternatif yang terbaik antara A1, A2, dan A3. Sedangkan kriteria yang menentukan proses pemilihan adalah C1, C2, C3 dan C4. xNilai bobot kriteria dan nilai kriteria dari masing-masing alternatif disajikan dalam Tabel 2.2. Tabel 2.1 Contoh Metode WSM C1 C2 C3 C4 Alternatif 0.1 0.3 0.4 0.2 A1 20 15 10 10 A2 15 20 10 15 A3 10 20 15 20 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 1, dapat kita ketahui nilai bobot yang diberikan pada kriteria C1 adalah 0.1 atau 10 , nilai bobot pada kriteria C2 adalah 0.3 atau 30 , nilai bobot pada kriteria C3 adalah 0.4 atau 40 dan nilai bobot pada kriteria C4 adalah 0.2 atau setara dengan 20 .Selanjutnya untuk menghitung nilai WSM dari setiap alternatif digunakan rumus 1 sehingga: Untuk alternatif A1, maka nilai WSM yang diperoleh adalah : = . × + . × + . × + . × = . Untuk alternatif A2, maka nilai WSM yang diperoleh adalah : = . × + . × + . × + . × = . Untuk alternatif A3, maka nilai WSM yang diperoleh adalah : = . × + . × + . × + . × = Berdasarkan rumus 1, maka alternatif A3 lah yang paling baik, dikarenakan nilai WSM dari alternatif A3 merupakan nilai yang tertinggi dari semua alternatif yang ada.

2.2 Eclipse