Pengujian Pemilihan Gitar dengan Metode Weighted Sum Model

4.2.7 Menu Help dan Menu About

Pada menu help akan ditampilkan bagaimana pengguna sistem, dan pada menu about akan ditampilkan tentang pembuat sistem. Adapun tampilan dari menu Help dan menu about dapat dilihat pada gambar 4.7 dan dapat dilihat pada gambar 4.8 . Gambar 4.7 Menu Help Gambar 4.8 Menu About

4.3 Pengujian

Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui bagaimana kinerja sistem dalam pemilihan gitar menggunakan metode Weighted Sum Model. Dalam pengujian ini user memasukkan nilai alternatif dari jenis gitar, harga dan merk gitar, kemudian sistem akan melakukan perkalian metode WSM sehingga hasil alternative akan muncul.

4.3.1 Pengujian Pemilihan Gitar dengan Metode Weighted Sum Model

Pengujian dengan Metode Weighted Sum Model WSM dilakukan sebanyak 5 kali dengan alternatif yang berbeda pada setiap pengujian namun bobot tetap sama. Hasil pengujian 1 dengan metode Weighted Sum Model dapat dilihat seperti pada gambar 4.9 dan tabel 4.2. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.9. Hasil Pengujian 1 Tabel 4.2 Hasil Pengujian 1 dengan Metode WSM ID Nama Harga Category ID Merk ID BOBOT Nilai 30 40 30 100 Merek Kayu Senar 1 CX 40 1-3 juta Akustik Yamaha 8 4 5 5.50 2 FX 310 1-3 juta Akustik Yamaha 8 5 5 5.90 3 APX 500 II 1-3 juta Akustik Yamaha 8 6 5 6.30 4 CPX 500 II 1-3 juta Akustik Yamaha 8 7 6 7.00 Untuk alternatif gitar seri CX 40, maka nilai WSM yang diperoleh adalah : = × + × + × = . Untuk alternatif gitar seri FX 310, maka nilai WSM yang diperoleh adalah : = × + × + × = . Untuk alternatif gitar seri APX 500 II, maka nilai WSM yang diperoleh adalah : � �� = × + × + × = . Universitas Sumatera Utara Untuk alternatif gitar seri CPX 500 II, maka nilai WSM yang diperoleh adalah : � �� = × + × + × = . Pada gambar 4.9 diatas, telah dipilih model gitar akustik dengan range harga 1 juta – 3 juta dengan merk yamaha. Kemudian berdasarkan Tabel 4.2 diatas, terlihat bahwa alternatif gitar seri CPX 500 II menempati urutan pertama dengan nilai 7.00, kemudian APX 500 II dengan nilai 6.30, lalu FX 310 dengan nilai 5.90 dan CX 40 menempati urutan terakhir dengan nilai 5.50. Dalam hal ini, pengaplikasian hasil pemilihan hanya ditampilkan 3 alternatif terbaik agar memudahkan user dalam menentukan gitar yang akan dipilih. Hasil pengujian 2 dengan metode WSM dapat dilihat pada gambar 4.10 dan tabel 4.3 berikut. Gambar 4.10 Hasil Pengujian 2 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Hasil Pengujian 2 dengan Metode WSM ID Nama Harga Category ID Merk ID BOBOT Nilai 30 40 30 100 Merek Kayu Senar 1 SG G31Q 3-6 juta Elektrik Ephipone 9 7 6 7.30 2 LPS Alpine 3-6 juta Elektrik Ephipone 9 7 8 7.90 3 Les Paul 100 3-6 juta Elektrik Ephipone 9 7 7 7.60 Untuk alternatif gitar seri SG [G-310], maka nilai WSM yang diperoleh adalah : [ − ] = × + × + × = . Untuk alternatif gitar seri LPS Alpine White, maka nilai WSM yang diperoleh adalah : � = × + × + × = . Untuk alternatif gitar seri Les Paul 100, maka nilai WSM yang diperoleh adalah : �� = × + × + × = . Pada gambar 4.10 diatas, telah dipilih model gitar elektrik dengan range harga 3 juta – 6 juta dengan merk epiphone. Kemudian berdasarkan Tabel 4.3 terlihat bahwa alternatif gitar seri LPS Alpine White menempati urutan pertama dengan nilai 7.90, kemudian Les Paul 100 menempati peringkat kedua dengan nilai 7.60 dan SG [G- 310] menempati urutan terakhir dengan nilai 7.30. Hasil pengujian 3 dengan metode WSM dapat dilihat pada gambar 4.11 dan tabel 4.4 berikut. Tabel 4.4 Hasil Pengujian 3 dengan Metode WSM ID Nama Harga Category ID Merk ID BOBOT Nilai 30 40 30 100 Merek Kayu Senar 1 CCP 10 NS 6-10 juta Klasik Cort 6 9 8 7.80 2 AC 120 6-10 juta Klasik Cort 6 9 9 810 3 AC 250 CF 6-10 juta Klasik Cort 6 8 8 7.40 Universitas Sumatera Utara Untuk alternatif gitar seri CCP 10 NS, maka nilai WSM yang diperoleh adalah : � � = × + × + × = . Untuk alternatif gitar seri AC 120, maka nilai WSM yang diperoleh adalah : = × + × + × = . Untuk alternatif gitar seri AC 250 CF, maka nilai WSM yang diperoleh adalah : = × + × + × = . Gambar 4.11 Hasil Pengujian 3 Pada gambar 4.11 diatas, telah dipilih model gitar klasik dengan range harga 6 juta – 10 juta dengan merk Cort. Kemudian berdasarkan Tabel 4.4 terlihat bahwa alternatif gitar seri AC 120 menempati urutan pertama dengan nilai 8.10, kemudian CCP 10 NS menempati peringkat kedua dengan nilai 7.80 dan AC 250 CF menempati urutan terakhir dengan nilai 7.40. Hasil pengujian 4 dengan metode WSM dapat dilihat pada gambar 4.12 dan tabel 4.5 berikut. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.12 Hasil Pengujian 4 Tabel 4.5 Hasil Pengujian 4 dengan Metode WSM ID Nama Harga Category ID Merk ID BOBOT Nilai 30 40 30 100 Merek Kayu Senar 1 AEG 3011 BK 3-6 juta Akustik Ibanez 7 8 7 7.40 2 AW 370 NT 3-6 juta Akustik Ibanez 7 7 6 6.70 3 AEG 24 II 3-6 juta Akustik Ibanez 7 7 7 7.00 Untuk alternatif gitar seri AEG 3011 BK, maka nilai WSM yang diperoleh adalah : = × + × + × = . Untuk alternatif gitar seri AW 370-NT , maka nilai WSM yang diperoleh adalah : − � = × + × + × = . Untuk alternatif gitar seri AEG 24 II, maka nilai WSM yang diperoleh adalah : �� = × + × + × = . Pada gambar 4.12 diatas, telah dipilih model gitar akustik dengan range harga 3 juta – 6 juta dengan merk Ibanez. Kemudian berdasarkan Tabel 4.5 terlihat bahwa Universitas Sumatera Utara alternatif gitar seri AEG 3011 BK menempati urutan pertama dengan nilai 7.40, kemudian AEG 24 II menempati peringkat kedua dengan nilai 7.00 dan gitar seri AW 370-NT menempati urutan terakhir dengan nilai 6.70. Hasil pengujian 5 dengan metode WSM dapat dilihat pada gambar 4.13 dan tabel 4.6 berikut. Gambar 4.13 Hasil Pengujian 5 Tabel 4.6 Hasil Pengujian 5 dengan Metode WSM ID Nama Harga Category ID Merk ID BOBOT Nilai 30 40 30 100 Merek Kayu Senar 1 California Strat. 1-3 juta Akustik Fender 8 6 4 6.20 2 Telecaster Afinity 1-3 juta Akustik Fender 8 5 6 6.00 3 Bullet Strat. 1-3 juta Akustik Fender 8 5 4 5.60 Untuk alternatif gitar seri Squire California Stratocaster , maka nilai WSM yang diperoleh adalah : Universitas Sumatera Utara � � � �� = × + × + × = . Untuk alternatif gitar seri Squire Telecaster Afinity, maka nilai WSM yang diperoleh adalah : �� = × + × + × = . Untuk alternatif gitar seri Squire Bullet Stratocaster, maka nilai WSM yang diperoleh adalah : � �� = × + × + × = . Pada gambar 4.13 diatas, telah dipilih model gitar akustik dengan range harga 1 juta – 3 juta dengan merk Fender. Kemudian berdasarkan Tabel 4.6 terlihat bahwa alternatif gitar seri Squire California Stratocaster menempati urutan pertama dengan nilai 6.20, kemudian Squire Telecaster Afinity menempati peringkat kedua dengan nilai 6.00 dan gitar seri Squire Bullet Stratocaster menempati urutan terakhir dengan nilai 5.60. Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Gitar Berbasis Android dengan menggunakan Metode Weighted Sum Model, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Sistem dapat menyelesaikan permasalahan pemilihan gitar menggunakan platform Android dengan mengimplementasikan Metode Weighted Sum Model pada sistem. 2. Metode Weighted Sum Model sangat baik untuk membantu sebuah sistem pendukung keputusan dalam menyelesaikan masalah baik sederhana maupun kompleks, karena metode ini sangat sederhana dan mudah dimengerti. 3. Hasil yang diperoleh dari pemilihan gitar dalam sistem ini hanya sebagai alat bantu bagi pengguna untuk menyelesaikan permasalahan dalam pemilihan gitar terbaik.

5.2 Saran

Adapun saran yang dapat diberikan untuk mengembangkan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk pengembangan selanjutnya, katalog gitar dalam sistem ini hendaknya menggunakan ImageButton agar pengguna dapat dengan jelas melihat bentuk gitar dan spesifikasi detailnya agar tercapainya sebuah sistem yang user friendly. Universitas Sumatera Utara