Jenis Penelitian Teknik Pengumpulan Data Metode Pengolahan dan Analisis Data Definisi Operasional

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain retrospective study. Dalam penelitian ini dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan data sekunder yaitu melihat rekam medis pasien SKA.

4.2 Waktu dan Tempat Penelitian

4.2.1 Waktu Pengambilan Data

Waktu pengambilan dan pengumpulan data oleh peneliti dilakukan pada Oktober - November 2016. Data yang diambil merupakan data rekam medis pada Tahun 2016.

4.2.2 Tempat Penelitian

Pengambilan data penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Rumah sakit ini dipilih karena merupakan rumah sakit tipe A dan menjadi rumah sakit rujukan utama untuk wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan dan tersedia data penderita SKA.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1 Populasi Penelitian

Populasi penelitian adalah seluruh pasien dengan diagnosis SKA yang dirawat di unit Rawat kardiovaskular Rumah Sakit Haji Adam Malik selama periode tahun 2016. Universitas Sumatra Utara

4.3.2 Sampel Penelitian

Metode pengambilan sampel menggunakan metode total sampling, dimana sampel yang digunakan dalam penelitian ini dalah semua populasi yang sesuai dengan kriteria inklusi. 1. Kriteria Inklusi: 1. Seluruh pasien SKA yang tercatat dalam rekam medik Tahun 2016. 2. Sudah melakukan Angiografi koroner. 2. Kriteria Eksklusi: 1 Pasien yang tidak memenuhi kriteria variabel yang akan diteliti dan tidak melakukan Angiografi koroner 2 Data rekam medis yang tidak lengkap.

4.4 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medik di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Dari data sekunder tersebut kemudian dilakukan pencatatan nilai Profil Lipid yang terdiri dari kolesterol total, trigliserida, HDL dan LDL dan keparahan pembuluh darah koroner yang dimiliki oleh masing-masing pasien yang SKA.

4.5 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Data penelitian menggunakan SPSS, yaitu melakukan pemeriksaan seluruh data yang terkumpul editing, memberi angka-angka atau kode-kode tertentu terhadap data yang terkumpul coding, memasukkan data yang terkumpul untuk masing-masing variabel sehingga menjadi suatu dasar entry. Data yang telah diolah dan dianalisis akan disajikan dalam bentuk tabel disertai dengan penjelasan tabel dan disusun dan dikelompokkan sesuai dengan tujuan penelitian. Universitas Sumatra Utara

4.6 Definisi Operasional

Pada penelitian ini digunakan definisi Operasional sebagai berikut : 1. Pasien SKA Definisi : Penderita Sindroma Koroner Akut Cara Ukur : Membaca hasil rekam medis Alat Ukur : Rekam medis Hasil Pengukur : Jumlah pasien SKA Skala ukur : Nominal - Infark miokard dengan elevasi segmen ST - Infark miokard tanpa elevasi segmen ST - Angina pektoris tidak stabil 2. Nilai Kolesterol total Definisi : hitungan total dari semua jenis kolesterol dalam darah, senyawa lemak yang diproduksi di hati yang biasanya ditemukan dalam darah. Peningkatannya sebagai faktor risiko penyakit jantung, salah satu petanda akan meningkat kadarnya dalam darah jika terjadi angina pektoris tidak stabil. Cara Ukur : Membaca hasil rekam medis Alat Ukur : Rekam medis Hasil Pengukur : mgdl Skala ukur : Ratio - Kadar Kolesterol Total normal adalah 200 mgdl - Kadar Kolesterol Total tidak normal adalah ≥ 200 mgdl 3. Nilai Trigliserida Definisi : Senyawa yang terdiri dari tiga molekul asam lemak yang teresterifikasi menjadi gliserol alkohol gliserida. Kadar trigliserida tidak memberikan informasi klinis yang berarti mengenai risiko penyakit jantung koroner PJK Universitas Sumatra Utara berarti mengenai risiko penyakit jantung koroner PJK di luar yang diakibatkan oleh kadar kolesterol HDL dan LDL. Cara Ukur : Membaca hasil rekam medis Alat Ukur : Rekam medis Hasil Pengukur : mgdl Skala ukur : Ratio - Kadar Trigliserida normal adalah 150 mgdl - Kadar Trigliserida tidak normal adalah ≥ 150 mgdl 4. Kadar HDL Definisi : High Density Lipoprotein HDL adalah protein dalam plasmadarah yang memperbaiki kerusakan dan mengurangi kolesterol dari tubuh. HDL mengangkut kolesterol dari jaringan tubuh ke hati untuk dibuang dalam empedu. Oleh karena itu, HDL dianggap kolesterol “baik”. Semakin tinggi kadar kolesterol HDL, semakin rendah risiko penyakit arteri koroner. salah satu petanda akan meningkat kadarnya dalam darah jika terjadi NSTEMI. Cara Ukur : Membaca hasil rekam medis Alat Ukur : Rekam medis Hasil Pengukur : mg dl Skala ukur : Ratio - Kadar HDL normal adalah 60 mg dl - Kadar HDL tidak normal adalah 60 mgdl Universitas Sumatra Utara 5. Kadar LDL Definisi : Low Density Lipoprotein LDL disebut sebagai “kolesterol buruk”, merupakan jenis lipoprotein yang terlibat dalam pengangkutan kolesterol dari hati ke seluruh tubuh kita. Tingginya kadar LDL dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, salah satu petanda akan meningkat kadarnya dalam darah jika terjadi angina pektoris tidak stabil APTS. Cara Ukur : Membaca hasil rekam medis Alat Ukur : Rekam medis Hasil Pengukur : mgdl Skala ukur : Ratio - Kadar LDL normal adalah 100 mg dl - Kadar LDL tidak normal adalah ≥ 100 mgdl 6. Keparahan Pembuluh Darah koroner Definisi : Jumlah pembuluh darah yang terkena pada pemeriksaan Angiografi. Cara Ukur : Membaca hasil rekam medis Alat Ukur : Rekam medis Hasil Pengukur : Jumlah pembuluh darah terkena Skala ukur : Ordinal Universitas Sumatra Utara

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Hasil Penelitian

5.1.1 Deskripsi Lokasi dan sampel Penelitian

Penelitian ini dilakukan di RSUP Haji Adam Malik Medan yang berlokasi di Jalan Bunga Lau No. 17, Kelurahan Kemenangan Tani, Kecamatan Medan Tuntungan. Rumah Sakit ini merupakan rumah sakit tipe A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVIII1990 yang memiliki fasilitas yang lengkap, dokter-dokter spesialis dan tenaga kesehatan yang terampil. Disamping itu, rumah sakit ini adalah rumah sakit rujukan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Aceh, Sumatera Barat, dan Riau. Adapun tempat peneliti mengambil sampel penelitian adalah Bagian Pengolahan Data dan Rekam Medis yang berlokasi di lantai 1 RSUP Haji Adam Malik Medan. Penelitian ini dilakukan pada bulan September sampai bulan November 2016. Perhitungan besar sampel menggunakan total sampling dan jumlah sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi pada penelitian ini berjumlah 92 orang dengan Sindroma Koroner Akut yang diperiksa pada data rekam medik.

5.1.2 Karakteristik Sampel

Distribusi sampel pasien penelitian ini berdasarkan karakteristik pasien dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Universitas Sumatra Utara