Kewajiban dan Hak Para Pihak

Kewajiban utama pengangkut adalah “menyelenggarakan” pengangkutan dari tempat asal ke tempat tujuan. Pengangkut juga berkewajiban menjaga keselamatan barang atau penumpang yang diangkutnya hingga sampai di tempat tujuan yang diperjanjikan. Sebaliknya pengangkut juga berhak atas ongkos angkutan yang telah ia selenggarakan. Istilah “menyelenggarakan” pengangkutan itu bermakna, pengangkut dapat mengangkut penumpang dan barang yang bersangkutan atau oleh pengangkut lain atas perintahnya. Kewajiban utama pihak penumpang atau pengirim barang adalah membayar ongkos angkutan yang disepakati bersama. 32

8. Lahirnya Tanggung Jawab Pengangkut

Telah dijelaskan di atas bahwa dalam perjanjian pengangkutan terkait dua pihak, yaitu pengangkut dan pengirim barang atau penumpang. Jika tercapai kesepakan diantara para pihak, maka pada saat itu lahirlah perjanjian pengangkutan, apabila pengangkut dengan pengirim telah melakukan perjanjian penyelenggaraan pengangkutan barang atau penumpang, pengangkut telah terikat pada konsekuensi-konsekuensi yang harus dipikul oleh pengangkut berupa tanggung jawab terhadap penumpang dan muatan. Tanggung jawab pengangkut lahir ketika penumpang mengalami kerugian atas kelalaian pengemudi dan pengemudi bertanggung jawab atas 32 Ibid. kerugian yang diderita penumpang danatau pemilik barang yang timbul karena kesalahan pengemudi dalam mengemudikan kendaraan bermotor. Di atas telah dijelaskan pula bahwa kewajiban pengangkut adalah menyelenggarakan pengangkutan, dari kewajiban itu timbul tanggung jawab pengangkut, maka segala sesuatu yang mengganggu keselamatan penumpang atau barang barang tersebut yang merugikan penumpang danatau barang menjadi tanggung jawab pengangkut. Dengan demikian, pengangkut berkewajiban menanggung segala kerugian yang diderita oleh penumpang danatau barang yang diangkut tersebut. Wujud tanggung jawab tersebut adalah ganti rugi kompensasi. 33

9. Prinsip-Prinsip Tanggung Jawab Pengangkut Dalam Hukum

Pengangkutan Dalam hukum pengangkutan terdapat empat 4 prinsip atau ajaran dalam menentukan tanggung jawab pengangkut, yaitu sabagai berikut: 34 a. Prinsip tanggung jawab atas dasar kesalahan the based on fault atau liability based on fault principle Menurut prinsip ini setiap pengangkut yang melakukan kesalahan dalam penyelenggaraan pengangkutan harus bertanggung jawab membayar ganti kerugian yang timbul akibat dari kesalahan itu, pihak yang menderita kerugian harus membuktikan kesalahan pengangkut itu. Pasal 1365 BW 33 Ridwan, Machsun, Ery dan Djohari, 1999, Pengantar Hukum Dagang 1, Gama Media, Yogyakarta, hlm. 201. 34 Zainal asikin, 2006, Hukum Dagang, PT Raja grafindo Persada, Jakarta, hlm.158.

Dokumen yang terkait

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN MENGGUNAKAN JASA OJEK ONLINE Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Menggunakan Jasa Ojek Online (Studi Perbandingan Go-Jek Dan Ojek Online Syar’i).

0 3 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN MENGGUNAKAN JASA OJEK ONLINE Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Menggunakan Jasa Ojek Online (Studi Perbandingan Go-Jek Dan Ojek Online Syar’i).

0 3 14

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Menggunakan Jasa Ojek Online (Studi Perbandingan Go-Jek Dan Ojek Online Syar’i).

0 6 9

Prospek Pengaturan Hukum Atas Transaksi Pelayanan Go-Jek Dihubungkan dengan Perlindungan Hukum bagi Penyedia Layanan Go-Jek dan Pengguna Jasa Go-Jek Berdasarkan Ketentuan Perundang-Undangan di Indonesia.

0 2 36

Pengaruh kualitas pelayanan dan nilai pelanggan terhadap kepuasan konsumen GO-JEK studi kasus pada konsumen Go-jek pengguna layanan Go-ride di Kota Yogyakarta.

0 1 3

PENGARUH BERITA NEGATIF GO-JEK DI PORTAL BERITA ONLINE TERHADAP ORIENTASI PENGGUNA LAYANAN JASA DI JAKARTA Studi Persepsi Mengenai Pemberitaan Negatif Go-Jek di Portal Berita Online Detikcom Terhadap Orientasi Pengguna Go-Jek.

1 3 37

Communication Strategy Based on Islam Value of U-Jek Online Taxibike (Ojek) in Semarang Strategi Komunikasi Berbasis Nilai Islam Ojek Online U-Jek di Semarang

0 0 10

Pengaruh Pelayanan Prima Terhadap Citra Ojek Online Go-Jek (Studi Kuantitatif pada pengguna GOJEK di kalangan karyawan Perkantoran M-GOLD Tower Bekasi) - Ubharajaya Repository

0 0 13

DAMPAK KEBERADAAN TRANSPORTASI OJEK ONLINE (GO-JEK) TERHADAP TRANSPORTASI ANGKUTAN UMUM LAINNYA DI KOTA MAKASSAR

0 2 108

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERBEDAAN PEMBAYARAN JASA OJEK ONLINE SECARA TUNAI DAN GOPAY (Studi Kasus Pada Driver Go Jek Online Di Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 5 104