Asas dan Tujuan Perlindungan Konsumen
d. Asas keamanan dan keselamatan konsumen dimaksudkan untuk
memberikan jaminan atas keamanan dan keselamatan kepada konsumen dalam penggunaan, pemakaian, dan pemanfaatan barang
danatau jasa yang dikonsumsi atau digunakan e.
Asas kepastian hukum dimaksudkan agar baik pelaku usaha maupun konsumen menaati hukum dan memperoleh keadilan dalam
pelanggaran perlindungan konsumen, serta Negara menjamin kepastian hukum.
Keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum juga oleh banyak para ahli menyebut sebagai tujuan hukum. Persoalaannya sebagai tujuan
hukum baik menurut Radbruch maupun Achmad Ali mengatakan adanya kesulitan dalam mewujudkan secara bersamaan. Achmad Ali juga
mengatakan, jika tujuan hukum sekaligus mewujudkan keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum, apakah hal itu tidak menimbulkan
masalah, dalam kenyataannya sering antara tujuan yang satu dengan yang lainnya terjadi benturan.
44
Pasal 3 UUPK mengatur mengenai tujuan hukum perlindungan konsumen, sebagai berikut:
a. Meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan kemandirian konsumen
untuk melindungi diri;
44
ibid
b. Mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara
menghindarkannya dari ekses negatif pemakaian barang danatau jasa; c.
Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan dan menurut hak-haknya sebagai konsumen;
d. Menciptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur
kepastian hukum dan keterbukaan informasi serta akses untuk mendapatkan informs;
e. Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha akan pentingnya perlindungan
konsumen sehingga tumbuh sikap jujur dan bertanggung jawab dalam berusaha, dan;
f. Meningkatkan kualitas barang danatau jasa yang menjamin
kelangsungan, keamanan, dan keselamatan konsumen.