Kerangka Pemikiran PENDAHULUAN Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Peredaran Sediaan Farmasi Obat Tanpa Izin Edar Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Studi Kasus Putusan Nomor: 02/Pid.Sus/2016/PN.Skt dan Putusan Nomor: 136/Pid.S

7 b. Memberikan pemahaman tentang penerapan sanksi pidana terhadap peredaran sediaan farmasi obat tanpa izin edar berdasarkan Undang- Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan Studi Kasus Putusan Nomor: 02Pid.Sus2016PN.Skt dan Putusan Nomor: 136Pid.Sus2015PN.Skt.

D. Kerangka Pemikiran

Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menegaskan bahwa kesehatan rakyat merupakan salah satu modal pokok dalam rangka pertumbuhan dan kehidupan bangsa, dan mempunyai peranan penting dalam penyusunan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera. Undang- undang ini juga mengatur mengenai bagaimana pemerintah bertanggungjawab dalam memenuhi kesehatan masyarakat, salah satunya dengan ketersediaan obat. Pasal 106 ayat 1 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menjelaskan mengenai peredaran sediaan farmasi yang menyebutkan bahwa “ Sediaan farmasi dan alat kesehatan hanya dapat diedarkan setelah mendapatkan izin edar ”. Ketersediaan obat dalam hal ini mengenai tentang peredaran obat yang ada dipasaran telah diatur didalam Pasal 98 ayat 2 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan bahwa “ Setiap orang yang tidak memiliki keahlian dan kewenangan dilarang mengadakan, menyimpan, mengolah, mempromosikan, dan mengedarkan obat dan bahan berkhasiat obat” . 8 Berkaitan dengan hal tersebut, sudah seharusnya kejahatan di bidang kesehatan dalam hal pengedaran obat tanpa izin edar dapat diminimalisir. Salah satunya dengan melalui sarana penegakan hukum pidana guna membuat efek jera kepada para pelakunya. Sementara itu, pendapat Satjipto Rahardjo mengenai penegakan hukum, menyatakan bahwa: 7 “Penegakan hukum merupakan upaya yang dilakukan untuk menjadikan hukum, baik dalam arti formil yang sempit maupun dalam arti materiil yang luas, sebagai pedoman perilaku dalam setiap perbuatan hukum, baik oleh para subjek hukum yang bersangkutan maupun oleh aparatur penegakan hukum yang resmi diberi tugas dan kewenangan oleh undang-undang untuk menjamin berfungsinya norma-norma hukum yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Beberapa faktor terkait proses penegakan hukum yang diungkapkan oleh Lawrence M. Friedman, yaitu komponen substansi, struktur, dan kultur hukum. ”

E. Metode Penelitian

Dokumen yang terkait

Tindak Pidana Mengedarkan Sediaan Farmasi Tanpa Izin Edar Menurut Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Studi Putusan No. 1902/PID B/2004/PN Medan)

8 97 79

IMPLEMENTASI KETENTUAN TENTANG SEDIAAN FARMASI TANPA IZIN EDAR ( Studi Pelaksanaan Pasal 106 Jo Pasal 197 Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan di Kantor BPOM Surabaya)

0 19 24

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA MENGEDARKAN SEDIAAN FARMASI TANPA DILENGKAPI IZIN EDAR BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN

6 68 39

PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PEREDARAN SEDIAAN FARMASI OBAT TANPA IZIN EDAR BERDASARKAN UNDANG- Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Peredaran Sediaan Farmasi Obat Tanpa Izin Edar Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Studi Kasu

0 6 16

PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PEREDARAN SEDIAAN FARMASI OBAT TANPA IZIN EDAR BERDASARKAN UNDANG- Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Peredaran Sediaan Farmasi Obat Tanpa Izin Edar Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Studi Kasu

1 4 12

DAFTAR PUSTAKA Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Peredaran Sediaan Farmasi Obat Tanpa Izin Edar Berdasarkan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan (Studi Kasus Putusan Nomor: 02/Pid.Sus/2016/PN.Skt dan Putusan Nomor: 136/Pid.Sus/2015/PN.Skt)

0 2 4

PEREDARAN OBAT TANPA MEMILIKI NOMOR IZIN EDAR DIKAITKAN DENGAN UNDANG UNDANG NO.36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN DAN UNDANG UNDANG NO.8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN.

0 1 2

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP EFEKTIVITAS PENEGAKAN HUKUM PIDANA KASUS KOSMETIK BERBAHAYA DAN TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN DAN UNDANG-UNDANG NOM.

0 0 1

Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Tindak Pidana Aborsi Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

0 0 8

TINDAK PIDANA PENGEDARAN DAN PENYALAHGUNAAN OBAT FARMASI TANPA IZIN EDAR MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN Andin Rusmini

1 1 22