KESIMPULAN DAN SARAN Pengelolaan Bank Sampah Mutiara Dalam Menciptakan Kebersihan di Lingkungan Xviii Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan Tahun 2016

79

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

1. Peran Peran Bank Sampah dalam menciptakan kebersihan di Lingkungan XVIII Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai Kota Medan, dapat dilihat dalam hal sebagai berikut : a. Dalam hal ekonomi keluarga, Bank Sampah Mutiara dapat meningkatkan pendapatan masyarakat yang menjadi nasabah, yang mana pendapatan yang didapat berasal dari nilai jual beli sampah sesuai dengan jenisnya, yang keuangannya dicatat dalam buku tabungan Bank Sampah Mutiara milik nasabah yang dapat diambil pada waktu tertentu b. Dalam hal sosial masyarakat, Bank Sampah Mutiara memiliki peran sebagai pusat kegiatan berwawasan lingkungan bagi masyarakat, yang mana masyarakat yang menjadi nasabah akan dilatih untuk dapat mengelola sampah secara baik, dapat membuat kreatifitas dalam hal mendaur ulang sampah, membuat pupuk kompos, dan sebagainya. c. Dalam hal menciptakan kebersihan lingkungan, Bank Sampah Mutiara dapat mengurangi volume sampah yang berserakan di sekitar lokasi Bank Sampah yang membuat lingkungan terlihat lebih bersih dan nyaman, Bank Sampah Mutiara juga mampu mengurangi volume sampah yang akan di buang ke tempat pembuangan akhir TPA. Universitas Sumatera Utara d. Dalam hal meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, bahwa Bank Sampah Mutiara mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan mengurangi timbunan sampah yang menjadi tempat perkembangbiakan berbagai macam vektor yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. 2. Hambatan yang dihadapioleh Bank SampahMutiarameliputihal- halsebagaiberikut: a. Kurangnya partisipasi aktif dari masyarakat untuk menjadi nasabah Bank Sampah Mutiara, hal ini terlihat dari jumlah nasabah Bank SampahMutiara yang setiap tahunnya justru cenderung menurun. b. Minimnya alat transportasi yang dimiliki oleh Bank Sampah Mutiara untuk menngangkut sampah dari rumah nasabah ke lokasi Bank Sampah. c. Kesulitan dalam hal pemasaran produk hasil daur ulang sampah, yang disebabkan oleh kurangnya minat beli masyarakat, dan kurangnya memanfaatkan media massa dan media sosial untuk meningkatkan pemasaran produk. d. Kurangnya dukungan dari pemerintah kota Medan, seperti belum adanya anggaran dan kelengkapan alat atau mesin khusus yang disediakan, dan rusaknya mesin yang digunakan untuk operasional Bank Sampah Mutiara.

6.2 Saran

1. PihakpengelolaBank Sampah Mutiaradisarankanuntukterusmelakukansosialisasikapadamasyarakatmelip Universitas Sumatera Utara utikampanyemassal Bank Sampahmelaluipenyebaran poster, iklan media cetak, kampanye di sekolah agar jumlahnasabah yang menabungsampahsemakinmeningkatdanmasyarakatmemahamicaramempe rlakukansampahdenganbaikdanbenar. Hal tersebutdiperlukankader-kader yang aktif di setiap RT untukmengajakwarga lain agar ikutmenabungsampah di bank sampah. 2. Pengelola Bank Sampah Mutiara disarankan untuk memanfaatkan media sosial dan media massa untuk memasarkan produk yang berasal dari kreatifitas daur ulang sampah untuk meningkatkan minat dan daya beli msayarakat, dan sebaiknya harga produk daur ulang yang dipasarkan mampu bersaing dengan harga pasar. 3. Pemerintah kota Medan melalui dinas-dinas terkait seperti dinas kebersihan kota Medan, dinas pertamanan, dan balai lingkungan hidup dapat memberikan dukungan penuh dalam hal pembiayaan dan kelengkapan alat seperti bak sampah untuk setiap nasabah bank sampah, gerobak sampah, truk pengangkut sampah, dan perbaikan mesin pencacah sampah dan penyaring kompos yang rusak, agar kegiatan operasional Bank Sampah dapat berjalan secara baik dan efektif sebagaimana mestinya. Universitas Sumatera Utara PEDOMAN WAWANCARA A. INPUT 1. Anggaran Dana  Darimana asal dana pendirian Bank Sampah Mutiara, apakah dari masyarakat, donatur, subsidi silang, iuran pangkal, atau iuran rutin bagi peserta ? 2. SDM  Berapa jumlah yang diperlukan dalam mengelola bank sampah ?  Bagaimana Peran dan juga tugas masing-masing personalia ? 3. SARANA  Apa jenis-jenis sarana yang ada, misalnya Ruang administrasi, sebidang tanah, yang ada misalnya : berapa bak sampah, becak sampah, alat pemungut sampah dan prasarana lainnya ? B. Proses pengelolaan Bank Sampah 1. Sistem Pelayanan  Bagaimana proses mulai dari pemungutan sampah limbah sampai pengelolaan sampah ? Berapa kali pemungutan sampah kemasyarakat ?  Bagaimana besaran nilai tukar sampah ? 2. Pengelompokan Jenis Sampah  Bagaimana Kualifikasi pengelompokan pembagian sampah, apakah dikelompokkan jadi sampah organik dan non organik ?  Apakah sampah Non organik dipisah-pisahkan lagi menjadi sampah sampah besi, sampah plastik, sampah kaca Universitas Sumatera Utara 3. Pemberdayaan Sampah  Bagaimana sampah-sampah diolah hingga nilai jualnya meningkat ? C. OUTPUT 1. Pendapatan Pengelolaan  Berapa pendapatan total bank sampah perbulan ?  Berapa pendapatan rata-rata petugas bank sampah ?  Berapa pendapatan masyarakat yang berkontribusi dalam bank sampah perbulan ? 2. Tingkatan Kesejahteraan Nasabah  Bagaimana tanggapan masyarakat lingkungan 18 dengan adanya bank sampah. Apakah masyarakat menanggapi bank sampah dengan positif ? a. Apakah tanggapannya positif ? Apa saja tanggapan positif itu ? b. Apakah tanggapannya negatif ? Tolong jabarkan tanggapan negatifnya, PakIbu ?  Apakah bisa menjadi sumber penghasilan tambahan bagi masyarakat sekitar bank sampah ? 3. Tingkat Kebersihan Lingkungan  Bagaimana kualifikasi tingkat kebersihan masyarakat Baik, Sedang, Kurang ?  Apakah ada diberikan penghargaan bila lingkungannya bersih ?  Apakah ada penghargaan yang diraih tiap-tiap rumah atau lingkungannya ?  Apakah tiap tahun 17 agustus mendapatkan juara pada setiap lomba kebersihan ?  Apakah setiap pekarangan dirumah tidak ada sampah yang berserakan ? Universitas Sumatera Utara 4. Derajat Kesehatan Masyarakat  Seberapa besar pengaruh Bank Sampah dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat untuk mendukung status kesehatan Penting, Kurang Penting ?  Apakah terjadi penurunan penyakit infeksi ? Hambatan-hambatan 1. Jangkauan Pelayanan  Bagaimana cara bank sampah menghadapi jangkauan palayanan dalam pengelolaan bank sampah dalam menciptakan kebersihan dilingkungan 18 kelurahan binjai kecamatan medan denai kota medan ? 2. Perubahan Cuaca  Apa saja yang dilakukan bank sampah lingkungan 18 kelurahan binjai kecamatan medan denai kota medan dalam menghadapi cuaca yang tidak stabil seperti hujan ? 3. Nilai jual sampah  Darimana dana bank sampah lingkungan 18 kelurahan binjai kecamatan medan denai memberikan reward kepada yang berhasil menyetorkan sejumlah sampah ? Universitas Sumatera Utara 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA