52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data terhadap 140 sampel dan menggunakan regresi logistik pada tingkat signifikansi 5 maka dapat diambil suatu
kesimpulan seperti berikut ini: 1.
Kondisi keuangan berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang
dilakukan oleh Januarti 2009 dan Putrady 2014 namun bertolak belakang dengan hasil penelitian Wibisono 2015. Penelitian ini
menemukan bukti empiris bahwa kondisi keuangan berpengaruh dalam pertimbangan pemberian opini audit going concern oleh auditor.
2. Ukuran perusahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap penerimaan
opini audit going concern. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Simangunsong 2013 namun bertolak belakang
dengan hasil penelitian Januarti 2009 dan Nurpratiwi 2014. Penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa perhitungan jumlah aktiva yang
dimiliki perusahaan tidak mempengaruhi penerimaan opini audit going concern.
3. Pertumbuhan perusahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap
penerimaan opini audit going concern. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Simangunsong 2013, Putrady 2014,
dan Wibisono 2015. Penelitian ini menemukan bukti empiris bahwa
Universitas Sumatera Utara
53
pertumbuhan perusahaan tidak mempengaruhi penerimaan opini audit going concern.
4. Kondisi keuangan, ukuran perusahaan dan pertumbuhan perusahaan
berpengaruh secara simultan terhadap penerimaan opini audit going concern.
5.2. Keterbatasan Penelitian
Setelah penelitian ini dilakukan, peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari kata sempurna. Adapun keterbatasan-keterbatasan pada
penelitian ini antara lain: 1.
Hanya terdapat tiga variabel independen yang diteliti dalam penelitian ini. 2.
Periode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah selama tahun 2011-2015.
3. Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan
perbankan yang terdaftar di BEI.
5.3. Saran