45
Tabel 4.7 Tabel Classification Table Prediksi
Classification Table
a
Observed Predicted
GCAO Percentage
Correct 1
Step 1
GCAO 133
1 99.3
1 5
1 16.7
Overall Percentage 95.7
a. The cut value is .500
Sumber: Hasil olahan SPSS, tahun 2016 Tabel 4.7 menunjukkan kekuatan prediksi dari model regresi untuk
memprediksi kemungkinan penerimaan opini audit going concern pada auditor sebesar 16,7, hal ini berarti bahwa dengan menggunakan model
regresi tersebut, ada 1 perusahaan 16,7 yang diprediksi menerima opini audit going concern dari 6 perusahaan yang menerima opini audit going
concern. Kekuatan prediksi model untuk menerima opini audit non going concern adalah sebesar 99,3 yang berarti bahwa dengan model regresi yang
diajukan terdapat 133 perusahaan 99,3 yang diprediksi akan menerima opini audit non going concern dari total 134 perusahaan yang menerima opini
audit non going concern.
4.3. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh variabel independen yaitu kondisi keuangan FINDIST, ukuran perusahaan
SIZE dan pertumbuhan perusahaan GROWTH terhadap penerimaan opini audit going concern GCAO dengan menggunakan hasil uji regresi yang
ditunjukkan dalam variable in the equation. Dalam uji hipotesis dengan regresi logistik cukup dengan melihat pada kolom Significant dibandingkan
Universitas Sumatera Utara
46
dengan tingkat kealphaan 0,05 5. Apabila tingkat signifikansi 0,05 maka variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen dan
sebaliknya apabila tingkat signifikansi 0,05, maka variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
Tabel 4.8
Variables in the Equation
B S.E.
Wald df
Sig. ExpB
Step 1
a
LN_FINDIST -1.939
.621 9.734
1 .002
.144 SIZE
-.534 .526
1.034 1
.309 .586
LN_GROWTH -.003
.003 1.046
1 .306
.997 Constant
3.131 8.747
.128 1
.720 22.895
a. Variables entered on step 1: LN_FINDIST, SIZE, LN_GROWTH.
Sumber: Hasil Olahan SPSS, tahun 2016 Tabel 4.8 merupakan hasil pengujian dengan regresi logistik pada
tingkat signifikansi 5 persen.
Tabel 4.9 Hasil Hipotesis
No Hipotesis
Beta Sig
Kesimpulan 1
H1 -1.939
0.002 Diterima
2 H2
-0.534 0.309
Ditolak 3
H3 -0.003
0.306 Ditolak
Sumber: Hasil olahan peneliti Dari pengujian dengan regresi logistik di atas, maka diperoleh
persamaan regresi logistik sebagai berikut:
Y = 3,131 – 1,939X
1
– 0,534X
2
– 0,003X
3
Nilai konstanta sebesar 3,131 menyatakan bahwa jika tidak memperhitungkan kondisi keuangan FINDIST, ukuran perusahaan SIZE,
dan pertumbuhan perusahaan GROWTH, maka kecenderungan perusahaan menerima opini audit going concern sebesar 3,131. Nilai positif dari
Universitas Sumatera Utara
47
konstanta ini menunjukkan bahwa jika variabel independen tidak ada, maka kecenderungan perusahaan menerima opini audit going concern semakin
tinggi terjadi.
4.3.1. Pengujian signifikan model secara parsial
Pengujian signifikan secara parsial dilakukan dengan uji Wald. Nilai statistik dari uji Wald yang diperoleh yaitu:
Tabel 4.10
Variables in the Equation
B S.E.
Wald df
Sig. ExpB
Step 1
a
LN_FINDIST -1.939
.621 9.734
1 .002
.144 SIZE
-.534 .526
1.034 1
.309 .586
LN_GROWTH -.003
.003 1.046
1 .306
.997 Constant
3.131 8.747
.128 1
.720 22.895
a. Variables entered on step 1: LN_FINDIST, SIZE, LN_GROWTH.
Sumber: Hasil olahan SPSS, tahun 2016 Dari tabel uji Wald di atas, dapat diperoleh hasil pengujian hipotesis
sebagai berikut: 1.
Nilai signifikansi kondisi keuangan LN_FINDIST adalah 0,002, dimana nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 0,002 0,05. Dengan
demikian, terdapat pengaruh antara kondisi keuangan terhadap penerimaan opini audit going concern pada perusahaan perbankan.
H
1
: Kondisi keuangan berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern
2. Nilai signifikansi ukuran perusahaan SIZE adalah 0,309, dimana nilai
tersebut lebih besar dari 0,05 0,309 0,05. Dengan demikian, terdapat pengaruh tidak signfikan antara ukuran perusahaan terhadap penerimaan
opini audit going concern pada perusahaan perbankan.
Universitas Sumatera Utara
48
H
2
: Ukuran perusahaan berpengaruh tidak signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern.
3. Nilai signifikansi pertumbuhan perusahaan LN_GROWTH adalah
0,306, dimana nilai tersebut lebih besar dari 0,05 0,306 0,05. Dengan demikian, terdapat pengaruh tidak signfikan antara pertumbuhan
perusahaan terhadap penerimaan opini audit going concern pada perbankan.
H
3
: Pertumbuhan perusahaan berpengaruh tidak signfikanterhadap penerimaan opini audit going concern.
4.3.2. Pengujian signifikan model secara simultan
Tabel Omnibus Tests of Model Coefficients digunakan untuk melihat hasil pengujian variabel independen terhadap variabel dependen
secara simultan.
Tabel 4.11
Omnibus Tests of Model Coefficients
Chi-square df
Sig. Step 1
Step 19.279
3 .000
Block 19.279
3 .000
Model 19.279
3 .000
Sumber: Hasil olahan SPSS, tahun 2016
Dari tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi sebesar 0,000, dimana lebih kecil dari 0,05 0,000 0,05 dan nilai chi-square
hitung lebih besar dari nilai chi-square tabel 19,279 7,81, maka dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel independen yang digunakan
Universitas Sumatera Utara
49
secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap prediksi kemungkinan penerimaan opini audit going concern.
4.4. Pembahasan Hasil Penelitian