kematian di dunia, 17,5 juta 30 diantaranya disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah, terutama oleh Infark Miokard Akut 43,43, stroke 32,57 dan
penyakit jantung lainnya 24. Pada tahun 2015 diperkirakan kematian akibat penyakit jantung dan pembuluh darah di dunia meningkat sebesar 14,28.
7
Berdasarkan data dari Ditjen Yanmedik Indonesia tahun 2005 Infark Miokard Akut memiliki CFR sebesar 13,31 yakni di urutan kedua setelah Aritmia Jantung
13,95 dan pada tahun 2007 Infark Miokard Akut berada di urutan pertama dengan CFR sebesar 13,49 dan kemudian diikuti oleh gagal jantung 13,42 dan penyakit
jantung lainnya 13,37.
8,9
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Mika Rumondang di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2005-2009 bahwa jumlah penderita Infark Miokard Akut
sebanyak 228 orang dengan CFR sebesar 15,8.
10
Data yang diperoleh dari RSU Dr. Pirngadi Medan pada survei pendahuluan tercatat penderita Infark Miokard Akut yang dirawat inap pada tahun 2010-2011
sebanyak 110 orang, dengan rincian yaitu pada tahun 2010 sebanyak 49 orang dan pada tahun 2011 sebanyak 61 orang. Berdasarkan latar belakang diatas maka perlu
dilakukan penelitian tentang karakteristik penderita Infark Miokard Akut rawat inap RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2010-2011.
1.2. Perumusan Masalah
Belum diketahuinya karakteristik penderita Infark Miokard Akut rawat inap di RSU Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2010-2011.
Universitas Sumatera utara
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1.
Tujuan Umum
Untuk mengetahui karakteristik penderita Infark Miokard Akut rawat inap di RSU Dr. Pirngadi Medan pada tahun 2010-2011.
1.3.2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui trend kecenderungan penderita Infark Miokard Akut pada tahun 2007-2011 di RSU Dr. Pirngadi Medan.
b. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita Infark Miokard Akut berdasarkan sosiodemografi umur, jenis kelamin, suku, agama, tingkat
pendidikan, pekerjaan, dan tempat tinggal. c. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita Infark Miokard Akut
berdasarkan keluhan utama sewaktu masuk. d. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita Infark Miokard Akut
berdasarkan status faktor risiko dan jenis faktor risiko. e. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita Infark Miokard Akut
berdasarkan status komplikasi dan jenis kompilkasi. f. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita Infark Miokard Akut
berdasarkan penatalaksanaan medis. g. Untuk mengetahui lama rawatan rata-rata penderita Infark Miokard Akut.
h. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita Infark Miokard Akut berdasarkan sumber pembiayaan.
i. Untuk mengetahui distribusi proporsi penderita Infark Miokard Akut berdasarkan keadaan sewaktu pulang.
Universitas Sumatera utara
j. Untuk mengetahui distribusi proporsi umur penderita Infark Miokard Akut berdasarkan status komplikasi.
k. Untuk mengetahui distribusi proporsi penatalaksanaan medis Infark Miokard Akut berdasarkan status komplikasi.
l. Untuk mengetahui lama rawatan rata-rata penderita Infark Miokard Akut berdasarkan penatalaksanaan medis.
m. Untuk mengetahui distribusi proporsi penatalaksanaan medis penderita Infark Miokard Akut berdasarkan sumber pembiayaan.
n. Untuk mengetahui lama rawatan rata-rata penderita Infark Miokard Akut berdasarkan sumber pembiayaan.
o. Untuk mengetahui distribusi proporsi status komplikasi penderita Infark Miokard Akut berdasarkan keadaan sewaktu pulang.
p. Untuk mengetahui distribusi proporsi penatalaksanaan Medis penderita Infark Miokard Akut berdasarkan keadaan sewaktu pulang.
q. Untuk mengetahui lama rawatan rata-rata penderita Infark Miokard Akut berdasarkan keadaan sewaktu pulang.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Sebagai bahan masukan bagi RSU Dr. Pirngadi Medan dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan.
1.4.2. Sebagai bahan informasi bagi peneliti lain untuk melakukan penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan penulis.
Universitas Sumatera utara
1.4.3. Sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis mengenai Infark Miokard Akut dan merupakan kesempatan bagi penulis
dalam menerapkan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan di FKM USU.
Universitas Sumatera utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Infark Miokard Akut
Infark Miokard Akut adalah nekrosis miokard akibat gangguan aliran darah ke otot jantung. Infark miokard biasanya disebabkan oleh trombus arteri koroner.
Terjadinya trombus disebabkan oleh ruptur plak yang kemudian diikuti oleh pembentukan trombus dan trombosit.
11,12
2.2. Anatomi Jantung
13
Pada dasarnya jantung adalah alat tubuh yang berfungsi sebagai pemompa darah. Jantung terletak dalam rongga dada bagian kiri agak ke tengah, tepatnya di atas
sekat diafragma yang memisahkan rongga dada dengan rongga perut. Di bawah jantung terdapat lambung. Di sebelah kiri dan kanan jantung terdapat kedua
paru-paru. Jantung terbentuk dari serabut-serabut otot bersifat khusus dan dilengkapi
jaringan saraf yang secara teratur dan otomatis memberikan rangsangan untuk berdenyut. Dengan denyutan ini jantung memompa darah yang kaya akan oksigen
dan zat makanan ke seluruh tubuh, termasuk arteri koroner serta darah yang kurang oksigen ke paru-paru untuk mengambil oksigen.
Agar dapat mendorong sirkulasi darah ke seluruh organ tubuh, jantung normal berdenyut rata-rata 70 kali per menit dan tiap kali berdenyut memompakan 60
cc darah ke pembuluh nadi dengan tekanan sampai 130 mm Hg. Berarti setiap hari, jantung berdenyut 100.800 kali dan darah yang berhasil
Universitas Sumatera utara