daripada pada wanita. Hormon estrogen bersifat protektif pada wanita, namun setelah menopause insiden PJK meningkat dengan pesat, tetapi tidak sebesar insiden PJK
pada pria.
16,26
Di Inggris insidens Infark Miokard Akut rata-rata untuk mereka yang berusia antara 30-69 tahun adalah sekitar 600 per 100.000 penduduk untuk pria dan 200 per
100.000 untuk perempuan.
27
b. Angina Pektoris Tak Stabil
Beberapa penelitian melaporkan bahwa angina pektoris tak stabil merupakan risiko untuk terjadinya Infark Miokard Akut dan kematian. Beberapa penelitian
retrospektif menunjukkan bahwa 60-70 penderita Infark Miokard Akut pada riwayat penyakitnya mengalami angina pektoris tak stabil.
28
Di Amerika Serikat setiap tahun 1 juta pasien dirawat di rumah sakit karena angina pektoris tak stabil, dimana 6-8 kemudian mendapatkan Infark Miokard
Akut.
29
c. Hipertensi
Risiko PJK secara langsung berhubungan dengan tekanan darah, untuk setiap penurunan tekanan darah diastolik sebesar 5 mmHg risiko PJK berkurang sekitar
16. Dari penelitian Framingham selama 18 tahun terhadap penderita berusia 45-75 tahun didapatkan bahwa hipertensi merupakan faktor pencetus terjadinya angina dan
Infark Miokard Akut. Pada penelitian juga didapatkan bahwa penderita hipertensi yang dialami Infark Miokard Akut mortalitasnya 3 kali lebih besar.
30
Universitas Sumatera utara
d. Diabetes Mellitus
Secara umum, penyakit jantung koroner terjadi pada usia lebih muda pada penderita diabetes dibandingkan pada penderita non diabetes. Pada DM tipe II risiko
terjadinya PJK dua hingga empat kali lebih tinggi daripada populasi umum.
16
Menurut penelitan Nadeem Sarwar dari University of Cambridge di Inggris 2000-2010, diabetes meningkatkan kematian akibat Infark Miokard Akut, stroke
atau gangguan jantung lainnya. Diabetes menyebabkan 1 dari 10 kematian akibat penyakit kardiovaskular.
31
e. Hiperkolesterolemia
Hiperkolesterolemia merupakan masalah yang cukup penting karena termasuk faktor risiko utama PJK disamping hipertensi dan merokok. LDL Low Density
Lipoprotein kontrol merupakan jenis kolesterol yang bersifat buruk atau merugikan karena kadar LDL yang meninggi akan menyebabkan penebalan dinding pembuluh
darah. HDL High Density Lipoprotein kolesterol merupakan jenis kolesterol yang bersifat baik atau menguntungkan karena mengangkut kolesterol dari pembuluh darah
kembali ke hati untuk dibuang sehingga mencegah penebalan dinding pembuluh darah atau mencegah terjadinya atheroclerosis. Trigliserida terdiri dari 3 jenis lemak
yaitu lemak jenuh, lemak tidak jenuh dan lemak trans. Kadar trigliserida yang tinggi merupakan faktor risiko untuk terjadinya PJK.
30
f. Obesitas