Aritmia Syok Kardiogenik Regurgitasi Mitral Akut Defek Septum Ventrikel Ruptur Dinding Bebas Perikarditis

2.5. Gejala Infark Miokard Akut

15 Nyeri dada pada Infark Miokard Akut biasanya berlangsung lebih dari 20 menit, retrosternal, berlokasi di tengah atau dada kiri, menjalar ke rahang, punggung atau lengan kiri. Rasa nyeri ini dapat digambarkan oleh penderita sebagai perasaan tertekan benda berat, seperti diremas-remas, seperti terbakar atau seperti ditusuk-tusuk. Kadangkala rasa nyeri ini dirasakan di daerah epigastrium sehingga sering disalahinterpretasikan sebagai dispepsia. Gejala nyeri dada ini seringkali diikuti keringat dingin, rasa mual dan muntah, rasa lemas, pusing, perasaan melayang dan pingsan. Jika gejala-gejala ini timbul tiba-tiba dan dengan intensitas yang tinggi, kecurigaan terhadap Infark Miokard Akut harus diperhatikan.

2.6. Komplikasi Infark Miokard Akut

16

2.6.1. Aritmia

Abnormalitas irama jantung yakni : a. Takikardia : denyut cepat abnormal didefinisikan sebagai lebih dari 100 denyut per menit b. Brakikardia : denyut lambat abnormal didefinisikan sebagai kurang dari 60 denyut per menit c. Irama irreguler

2.6.2. Syok Kardiogenik

Syok kardiogenik sering terjadi pada pasien Infark Miokard Akut dengan prognosis yang buruk. Penderita dengan komplikasi ini harus diterapi dengan cepat. Universitas Sumatera utara Pasien idealnya harus ditangani dalam unit perawatan intensif dan harus dipertimbangkan pembedahan jantung.

2.6.3. Regurgitasi Mitral Akut

Regurgitasi mitral akut didapatkan pada pasien Infark Miokard Akut sebagai kelainan geometris otot papilaris, susunan kuspis mitral yang tidak tepat atau dilatasi anular. Khasnya, pasien terlihat dengan edema paru akut atau syok kardiogenik dalam 10 hari pertama setelah infark dan kematian mendadak juga dapat terjadi.

2.6.4. Defek Septum Ventrikel

Defek Septum Ventrikel dapat timbul pada 1-3 kasus Infark Miokard Akut. Defek Septum Ventrikel yang mengkomplikasi infark anterior lebih umum daripada yang terjadi pada infark inferior meskipun infark inferior memiliki mortalitas bedah yang lebih buruk. Kebanyakan pasien dengan defek septum ventrikel memiliki infark berukuran luas sementara regurgitasi mitral akut sering hanya mengalami infark kecil yang melibatkan otot papilaris.

2.6.5. Ruptur Dinding Bebas

Hingga 15 pasien meninggal mendadak setelah Infark Miokard Akut akibat ruptur dinding bebas anterior. Ruptur jantung lebih sering terjadi pada manula. Diagnosis biasanya jelas pada ekokardiografi dan pilihan terapi adalah pembedahan.

2.6.6. Perikarditis

Perikarditis dini 1 minggu setelah infark ditandai oleh nyeri perikarditis khas dan gesekan saat jantung berkontraksi yang terdengar berkaitan dengan perubahan gelombang ST-T. Gesekan perikard dapat terdengar sepanjang siklus jantung, intensitas bervariasi dengan posisi, seringkali pendek. Universitas Sumatera utara

2.6.7. Aneurisma Ventrikel Kiri