Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Tabel 4.10 Hubungan Antar Variabel Nilai Interpretasi 0,0 – 0,19 Sangat Tidak Erat 0,2 – 0,39 Tidak Erat 0,4 – 0,59 Cukup Erat 0,6 – 0,79 Erat 0,8 – 0,99 Sangat Erat Sumber : Situmorang dan Lufti 2012: 155 2. Untuk regresi dengan lebih dari dua variabel bebas, digunakan Adjusted R Square sebagai koefisien determinasi. Adjusted R Square sebesar 0,649 berarti 64.9 Fraud pada PT.Bank Syariah Mandiri dapat dijelaskan oleh Kualitas pelaksanaan GCG, Kompleksitas bank, . Sedangkan sisanya 35,1 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. 3. Standard Error of Estimated artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Standard Error of Estimated juga dapat disebut standar deviasi. Standard Error of Estimated dalam penelitian ini adalah 2.09553. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.

4.2.2.2 Uji Signifikansi Simultan Uji-F

Uji-F uji serentak dilakukan untuk melihat secara bersama-sama pengaruh atau hubungan positif dan signifikan variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , berupa variabel Kualitas pelaksanaan GCG, Kompleksitas bank, dan variabel terikat Y berupa Fraud pada PT.Bank Syariah Mandiri . Model hipotesis yang digunakan dalam uji F adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , berupa variabel Kualitas pelaksanaan GCG, Kompleksitas bank, dan variabel terikat Y berupa Fraud pada PT.Bank Syariah Mandiri . H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = 0, artinya secara serentak terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , berupa variabel Kualitas pelaksanaan GCG, Kompleksitas bank, dan variabel terikat Y berupa Fraud pada PT.Bank Syariah Mandiri . Nilai F hitung akan diperoleh dengan menggunakan bantuan software SPSS for windows, kemudian akan dibandingkan dengan nilai F tabel pada tingkat α = 5 dengan kriteria sebagai berikut : H diterima bila F hitung ≤ F tabel pada α = 5 H ditolak bila F hitung ≥ F tabel pada α = 5. Tabel 4.11 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 462.682 2 231.341 52.682 .000 a Residual 250.301 57 4.391 Total 712.983 59 a. Predictors: Constant, Kompleksitas_Bank, Kualita_Pelaksanaan_GCG b. Dependent Variable: Fraud_Pada_Bank_Syariah_Mandiri Sumber : Hasil pengolahan data melalui program SPSS v 16.0, 2013 Pada Tabel 4.10 dapat dilihat : 1. Pada Tabel 4.10 dapat dilihat nilai F hitung adalah 52,682 dimana F hitung F tabel , yaitu 52,682 3,12 dan tingkat signifikansinya 0,000. Nilai F tabel Universitas Sumatera Utara pada tingkat signifikan 95 α = 0,05 sebesar 4,391. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0,000 0,05 menunjukan bahwa pengaruh variabel independen Kualitas pelaksanaan GCG, Kompleksitas bank, secara serempak adalah signifikan terhadap Fraud pada PT.Bank Syariah Mandiri. 2. Kolom pertama dari uji ANOVA yaitu kolom regresi, adalah jumlah kuadrat dari varians yang dihasilkan oleh model persamaan regresi, yaitu sebesar 462.682 sedangkan kolom kedua yaitu residual adalah jumlah kuadrat varians yang tidak dihasilkan dari model persamaan regresi yaitu sebesar 462.682.

4.2.2.3 Uji Signifikansi Parsial Uji-t