Kesadaran Membayar Pajak Penurunan Hipotesis

H 3 : Kesadaran membayar pajak berpengaruh positif terhadap Kepatuhan Membayar Pajak 4. Persepsi Wajib Pajak atas Penerapan Sistem e-Tax Services Permatasari 2015 menyatakan bahwa Kantor Pelayanan Pajak Pratama atau KPP yang sekarang ini bergerak dibidang pelayanan khususnya pada pelayanan mengenai perpajakan sudah mulai mengenalkan system elektronik perpajakan yang nantinya diharapkan dapat bermanfaat bagi Wajib Pajak dan dapat mempermudah sehingga memberikan kepuasan bagi Wajib Pajak. Dengan adanya system elekronik atau Sistem e-Tax Servicesini persepsi Wajib Pajak mengenai kemudahan melaksanakan kewajiban perpajakannya akan terbantu. Handayani 2012 menyatakan bahwa persepsi yang baik atas Efekttifitas Sistem Perpajakan sangat berpengaruh terhadap tingkat kemauan membayar pajak Wajib Pajak yang akan mempengaruhi kepatuhan Wajib Pajak dalam memenuhi kewajiban pajaknya. Hal ini senada dengan hasil penelitian yang dilakukan Risky, dkk 2015 yang menyatakan bahwa persepsi kemudahan yang dirasakan oleh Wajib Pajak mengenai adanya system elektronik ini berpengaruh secara signifikan. Maka peneliti menarik hipotesis : H 4 : Persepsi Wajib Pajak atas Penerapan e-Tax Servicesberpengaruh positif terhadap kepatuhan membayar pajak.

C. Model Penelitian

+ + + + Gambar 1.1 Model Penelitian Kualitas pelayanan pajak Pengetahuan Perpajakan Kesadaran Membayar Pajak Persepsi atas Sistem e- Tax Services Kepatuhan Membayar Pajak 34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Obyeksubyek penelitian

Penelitian ini mengambil lokasi di Kantor Pelayanan Pajak Kota Salatiga.Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi WPOP yang terdaftar di KPP Kota Salatiga, penelitian ini dilakukan dengan teknik pengambilan sampel probabilistic random samplingyaitu pengambilan sampel dilakukan secara acak.

B. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat,skema, dan gambar Sugiyono, 2007:13. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari jawaban responden yang telah mengisi kuisioner di KPP.Kuisioner yang digunakan peneliti merupakan kuisioner replikasi dari Handayani 2012Jawaban responden ini meliputi pertanyaan yang bersangkutan dengan Tingkat pendidikan, tingkat pendapatan serta kualitas perpajakan yang diterima oleh wajib pajak.

C. Teknik Pengambilan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi WPOP yang terdaftar di KPP Pratama Kota Salatiga yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP.Penelitian ini dilakukan dengan teknik pengambilan sampel probabilistic random sampling yaitu pengambilan sampel dilakukan secara acak.Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sampel sebanyak 105 wajib pajak orang pribadi WPOP.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik convenience.

D. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah dengan cara studi lapangan dengan cara menyebarkan kuisioner. Kuisioner yang diberikan kepada responden yang ditemui langsung oleh peneliti dan kuisioner tersebut diambil kembali oleh peneliti.Kuisioner yang diisi dengan lengkap yang dijadikan sampel pada penelitian ini.Kuisioner merupakan metode penelitian kuantitatif.Kuisioner dibawa sendiri oleh peneliti dan diberikan langsung oleh peneliti kepada responden yang mendatangi KPP. Beberapa pertanyaan diajukan kepada responden dan responden akan diminta untuk menjawab pertanyaan sesuai dengan pendapat mereka. Untuk mengukur jawaban responden , jawaban diukur dengan likert scale yang memiliki 5 skala yaitu :

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh pengetahuan tentang pajak,kualitas pelayanan pajak,ketegasan sanksi perpajakan dan tingkat pendidikan terhadap motivasi wajib pajak dalam membayar pajak

4 12 115

Faktor-faktor yang mempengaruhi kemauan untuk membayar Pajak Wajib Pajak orang pribadi yang melakukan pekerjaan Bebas

0 5 169

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PERPAJAKAN , PENGETAHUAN PERPAJAKAN, KESADARAN MEMBAYAR PAJAK DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK ATAS PENERAPAN SISTEM E-TAX SERVICES TERHADAP KEPATUHAN MEMBAYAR PAJAK

0 5 21

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYANAN DAN SANKSI PERPAJAKAN Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Perpajakan, Kualitas Pelayanan dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ( Studi Kasus Pada Wajib Paja

0 3 18

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PENGETAHUAN PERPAJAKAN, KUALITAS PELAYANAN DAN SANKSI Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pengetahuan Perpajakan, Kualitas Pelayanan dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ( Studi Kasus Pada Wajib Pajak yang Terd

0 2 14

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Perpajakan dan Kepatuhan Wajib Pajak terhadap Persepsi Wajib Pajak atas Kinerja Pencapaian Pajak.

1 2 22

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Pelayanan Fiskus dan Penerapan Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Di KPP Pratama Batam Utara

0 0 10

PENGARUH PERSEPSI PENGETAHUAN PERATURAN PAJAK, SISTEM PERPAJAKAN, KESADARAN MEMBAYAR PAJAK DAN KONDISI KEUANGAN TERHADAP KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK PENGHASILAN PADA WAJIB PAJAK Ita Dewi Sulastri

0 0 10

PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK TENTANG KEBIJAKAN TAX AMNESTY (PENGAMPUNAN PAJAK), DAN MOTIVASI MEMBAYAR PAJAK TERHADAP KEPATUHAN PERPAJAKAN

0 1 8

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KEMAUAN MEMBAYAR PAJAK, PELAYANAN FISKUS, PENGETAHUAN AKAN PERATURAN PERPAJAKAN, PERSEPSI ATAS EFEKTIVITAS SISTEM PERPAJAKAN, SANKSI PAJAK, TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG MELAKUKAN PEKERJAAN BEBAS (Studi

0 1 17