8
3.3 Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data dari statistik perbankan Indonesia, buku-buku literatur, media cetak, media elektronik
Internet, jurnal-jurnal dan sumber lainnya yang dapat dipercaya.
3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Dependen
Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah proporsi pembiayaan murabahah, merupakan akad jual beli antara bank dan nasabah,
bank sebagai penjual menyebutkan harga barang yang dibeli beserta keuntungan yag didapat dalam jual beli tersebut kepada calon pembeli.
Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui apakah pengaruh dari beberapa variabel terhadap pembiayaan murabahah, proporsi pembiayaan
murabahah dihitung:
� =
100
Variabel Independen
Non Performing Financing Merupakan pembiayaan bermasalah pada bank, yang termasuk
pembiayaan bermasalah yaitu pembiayaan yang kurang lancar, diragukan dan macet. Berikut merupakan rumus NPF:
�� = �
� �
� 100
Financing to Deposit Ratio adalah perbandingan antara jumlah pembiayaan dengan jumlah dana
pihak ketiga DPK atau seberapa besar dana bank dilepaskan sebagai pembiayaan atau kredit Rimadhani: 2011. Berikut merupakan rumus FDR:
9 � � =
� �
� 100
Inflasi Tingkat inflasi adalah perubahan presentase dalam seluruh tingkat
harga yang bervariasi sepanjang waktu dan antar negara Nurjaya: 2011. Berikut merupakan rumus inflasi yang sering digunakan:
= −
− 1 100 − 1
Capital Adequacy Ratio CAR merupakan tingkat kecukupan modal perusahaan dalam
mengantisipasi sebuah resiko aktiva. Berikut merupakan rumus CAR:
� = �
�
3.5 Metode Analisis Data
Dalam penelitian ini data diolah menggunakan aplikasi SPSS 21, analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Analisis Deskriptif.
2. Analisis Regresi Linier Berganda.
3. Uji Ketepatan Model Uji F dan Aadj R
2
. 4.
Uji Asumsi Klasik. 5.
Uji Hipotesis Uji t
10
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Analisis dan Pembahasan Tabel Analisis Regresi Linier Berganda
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t-hitung
Sig.
B Std. Error
Beta Konstan
64,983 15,233
4,266 0,000
NPF 3,670
1,371 0,357
2,677 0,009
FDR 0,060
0,131 0,048
0,461 0,646
INFLASI -0,628
1,112 -0,057
-0,565 0,574
CAR -0,679
0,278 -0,353
-2,439 0,017
F
hitung
: 11,091
F Sig. : 0,000
Adj R
2
: 0,362
Pengaruh NPF, FDR, Inflasi dan CAR terhadap Proporsi Pembiayaan Murabahah
Dari hasil analisis variabel independen NPF, FDR, Inflasi dan CAR secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen
yaitu proporsi pembiayaan murabahah. Hal tersebut dapat dilihat dari tingkat signifikansi sebesar 0,000 yang jauh lebih kecil dari 0,05. Hal ini sesuai
dengan hipotesis yang menyebutkan bahwa NPF, FDR, Inflasi dan CAR berpengaruh terhadap proporsi pembiayaan murabahah. Pengaruh tersebut
tergolong rendah dimana variabel independen mampu menjelaskan sebesar 36,2 terhadap variabel dependen. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel
dependen sebagian kecil ditentukan oleh faktor independen yang digunakan dalam penelitian ini.
Pengaruh NPF terhadap Proporsi Pembiayaan Murabahah
Hasil perhitungan uji t dari variabel NPF menunjukkan bahwa secara parsial NPF berpengaruh positif signfikan terhadap pembiayaan murabahah
yang ditunjukkan dengan besarnya koefisien regresi sebesar 0,357 dan tingkat signifikansi yang kurang dari 0,05 yaitu 0,009 sehingga ketika nilai NPF naik
maka proporsi pembiayaan murabahah juga meningkat. Berarti hipotesis yang menyatakan bahwa rasio NPF berpengaruh negatif terhadap proporsi
pembiayaan murabahah adalah ditolak. Hasil ini sejalan dengan dengan penelitian Endang 2011:110.