7 Berdasarkan hipotesis dari uraian diatas maka dapat disimpulkan
bahwa: H1 : NPF, FDR, Inflasi dan CAR berpengaruh terhadap Proporsi
Pembiayaan Murabahah
3. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif, Penelitian Kuantitatif yaitu penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagain dan
fenomena serta hubungan-hubungannya wikipedia.org.
3.2 Populasi dan Sampel
Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah laporan keuangan triwulanan dari seluruh Bank Umum Syariah di Indonesia yang berjumlah 12
dan data laju inflasi. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah laporan keuangan
triwulanan dari beberapa Bank Umum Syariah BUS yang ada di Indonesia dan data laju inflasi dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive
sampling . Adapun kriterianya yaitu:
1. Bank Umum Syariah yang menyajikan laporan keuangan triwulan 2012-
2014. 2.
Laporan keuangan triwulan yang memiliki data terkait dengan variabel- variabel penelitian.
3. Laporan keuangan yang telah diaudit setiap akhir tahun.
4. Data laju inflasi tahun 2012-2014.
Berdasarkan kriteria di atas, BUS yang memiliki kelengkapan data dan memenuhi syarat untuk dijadikan sampel sesuai dengan penelitian ini ada
enam, yaitu BCA, BNI, Bank Bukopin, Bank Mega, Bank Panin dan Bank Mandiri dengan jumlah sampel sebanyak 72 laporan keuangan triwulan.
8
3.3 Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder, yaitu data dari statistik perbankan Indonesia, buku-buku literatur, media cetak, media elektronik
Internet, jurnal-jurnal dan sumber lainnya yang dapat dipercaya.
3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Dependen
Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah proporsi pembiayaan murabahah, merupakan akad jual beli antara bank dan nasabah,
bank sebagai penjual menyebutkan harga barang yang dibeli beserta keuntungan yag didapat dalam jual beli tersebut kepada calon pembeli.
Pada penelitian ini penulis ingin mengetahui apakah pengaruh dari beberapa variabel terhadap pembiayaan murabahah, proporsi pembiayaan
murabahah dihitung:
� =
100
Variabel Independen
Non Performing Financing Merupakan pembiayaan bermasalah pada bank, yang termasuk
pembiayaan bermasalah yaitu pembiayaan yang kurang lancar, diragukan dan macet. Berikut merupakan rumus NPF:
�� = �
� �
� 100
Financing to Deposit Ratio adalah perbandingan antara jumlah pembiayaan dengan jumlah dana
pihak ketiga DPK atau seberapa besar dana bank dilepaskan sebagai pembiayaan atau kredit Rimadhani: 2011. Berikut merupakan rumus FDR: