Uji Hipotesis Menilai Model Fit

l Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy, 1 untuk perusahaan jika dalam periode penelitian melakukan pergantian auditor dan 0 untuk perusahaan jika dalam periode penelitian tidak melakukan pergantian auditor.

5. Opini Audit Tahun Sebelumnya

Opini audit tahun sebelumnya didefinisikan sebagai opini audit yang diterima oleh auditee pada tahun sebelumnya Setyarno dkk. 2006. Dalam variabel ini menggunakan variabel dummy, jika opini audit tahun sebelumnya adalah opini audit going concern GCOA diberi kode 1, sedangkan opini audit non going concern NGCAO diberi kode 0.

E. Metode Analisis Data 1. Analisis Statstik Deskriptif

Uji statistik digunakan untuk mendekripsikan variabel-variabel dalam penelitian ini. Alat yang digunakan adalah rata-rata mean, minimum, maksimum dan standar deviasi yang bertujuan mengetahui distribusi data yang menjadi sampel penelitian. Pengolahan data dalam penelitian ini mengunakan program SPSS for windows versi 16.0.

2. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis multivariat dengan menggunakan regresi logistik logictic regression yang variabel bebasnya merupakan kombinasi antara kontinyu metric dan kategorial non metric nominal. Teknik analisis ini tidak memerlukan lagi uji normalitas data pada variabel bebasnya. Dalam logictic regression selain li mengabaikan uji normalitas juga tidak mensyaratkan uji heterokedastisitas. Logistic regression dipakai apabila asumsi multivariate normal distribution tidak dapat dipenuhi Ghozali, 2006: 71. Model yang akan digunakan dalam penelitian ini disajikan sebagai berikut ini: GC Ln = α + β 1 ZS + β 2 DEF + β 3 AC + β 4 PRIOP + Є 1-GC Keterangan: GC Ln = Dummy variabel opini audit kategori 1 untuk auditee 1- GC dengan opini audit going concern GCAO dan 0 untuk opini audit non going concern NGCAO α = Konstanta ZS = Altman Model DEF = Debt Default AC = Auditor Changes PRIOP = Opini Audit Tahun Sebelumnya β 1-6 = Koefisien masing-masing variabel Є = Kesalahan Residual Data yang dikumpulkan dalam penelitian diolah kemudian dianalisis untuk pengujian hipotesis dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Menilai Model Fit

Adanya pengurangan nilai antara - 2LogL awal initial - 2LL function dengan nilai - 2LogL pada langkah berikutnya menunjukkan bahwa model yang dihipotesiskan fit dengan data Ghozali, 2006: 78. Log Likelihood pada regresi logistik mirip dengan pengertian Sum of Square Error pada model regresi, sehingga penurunan Log Likelihood lii menunjukkan model regresi semakin baik. Hipotesis untuk menilai model fit adalah: H0 : Model yang dihipotesiskan fit dengan data. H1 : Model yang dihipotesiskan tidak fit dengan data. 2. Menilai Kelayakan Model Regresi Kelayakan model regresi dinilai dengan menggunakan Hosmer and Lemeshow’s Goodness of Fit Test. Jika nilai Statistics Hosmer and Lemeshow Goodness of fit sama dengan atau kurang dari 0.05 maka hipotesis nol ditolak yang berarti ada perbedaan signifikan antara model dengan nilai observasinya sehingga Goodness fit model tidak baik karena tidak dapat memprediksikan nilai observasinya. Jika nilai Statistics Hosmer and Lemeshow Goodness of fit lebih besar daripada 0,05 maka hipotesis nol tidak dapat ditolak dan berarti model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan model dapat diterima karena sesuai dengan data observasinya Ghozali, 2006: 79. 3. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabilitas variabel–variabel independen mampu memperjelas variabilitas variabel dependen. Koefisien determinasi pada regresi logistik dapat dilihat pada nilai Nagelkerke R Square. Nilai Nagelkerke R Square dapat diinterpretasikan seperti nilai R Square pada regresi berganda Ghozali, 2006: 79. Nilai ini didapat dengan cara membagi nilai Cox Snell R Square dengan nilai maksimumnya. liii

4. Matrik Klasifikasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

5 93 109

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress, Opini Going Concern, dan Reputasi Auditor Terhadap Auditor Switching (studi kasus pada perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode 2008-2011).

1 80 116

Pengrauh Likuiditas, Leverage, Kualitas Audit, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

3 119 108

Pengaruh Kualitas Audit, Profitabilitas, Leverage dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Penerimaan Opini Audit Going Conern Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 34 96

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Kompetensi Komite Audit dan Aktivitas Komite Audit Terhadap Kualitas Audit Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di BEI

1 76 98

Pengaruh model prediksi kebangkrutan, pertumbuhan perusahaan dan debt default terhadap penerimaan opini audit going concern: studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia Tahun 2008 - 2012

0 17 102

Pengaruh Debt Default dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Kasus Pada Perusahaan Property And Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 7 1

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT, DAN OPINI AUDIT GOING CONCERN TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN DI INDONESIA

0 25 54

PENGARUH KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, PERTUMBUHAN PERUSAHAAN, DEBT DEFAULT DAN OPINI AUDIT TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP PENERIMAAN OPINI AUDIT GOING CONCERN

0 6 25

PENGARUH REPUTASI AUDITOR, UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, FINANCIAL DISTRESS DAN OPINI AUDIT TAHUN Pengaruh Reputasi Auditor, Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Financial Distress Dan Opini Audit Tahun Sebelumnya Terhadap Penerimaan Opini Audit Going Concern

0 2 16